A17 Pro Bionic Overheating, Update iOS 17 Segera Dirilis Tanpa Pengurangan Performa
Apple akan mengeluarkan update untuk mengatasi masalah pemanasan pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, dimana keduanya menggunakan SoC baru yaitu A17 Pro Bionic.
Apple menyatakan kalau mereka akan bekerja sama dengan pengembang aplikasi untuk merilis update OS ini, tetapi tidak akan mengurangi kinerja A17 Pro untuk mengatasi masalah overheating tersebut. Lalu bagaimana bisa mengatasinya?
Kurang Optimal di Bebrapa Aplikasi
Pemanasan iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max sebagian disebabkan kurangnya efisiensi daya pada A17 Pro, saat digunakan berat. Meskipun teknologi terbarunya diproduksi dengan cara yang canggih yaitu dengan node 3nm, namun beberapa pengguna melaporkan perangkat menjadi sangat panas.
Tapi Apple mengatakan pemanasan ini tidak berbahaya, hanya saja dapat memperpendek masa pakai baterai. Dibandingkan dengan A16 Bionic, A17 Pro lebih boros daya.
Apple menyebutkan kalau ini hanya masalah kurangnya optimalisasi pada beberapa aplikasi, seperti Asphalt 9: Legends dan Uber, yang ditemukan menyebabkan performa di sistem menjadi tidak stabil.
Seorang YouTuber juga menemukan bahwa penggunaan Instagram pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max turut berkontribusi pada masalah ini. Tetapi berdasarkan update terbaru, masalah tersebut telah diatasi.
Apple menyatakan juga bahwa pemanasan tidak akan berdampak buruk pada kinerja jangka panjang dan tidak perlu dianggap sebagai risiko pada penggunaan perangkat. Apple telah melindungi komponen agar tidak rusak, meskipun kemungkinan tetap berdampak pada baterai, yang umurnya bisa jadi lebih pendek.
Di update iOS 17.1 versi beta, Apple tidak mengurangi kinerja A17 Pro. Jadi untuk update resminya nanti kemungkinan tidak akan mengubahnya. Apalagi dalam waktu dekat, Snapdragon 8 Gen 3 dan Dimensity 9300 yang segera hadir. Jadi Apple masih ingin menampilkan performa tertinggi SoC baru mereka.
Secara kesimpulan, Apple ingin menyatakan kalau masalah overheat di A17 Pro hanyalah kurangnya optimalisasi pada beberapa aplikasi tertentu. Ini cukup wajar untuk sebuah platform SoC baru, yang kemungkinan kedepannya bisa terus diperbaiki seiring update baru terus digulirkan.