Repair Mode Segera Hadir di Android, Samsung Sudah Duluan di One UI
Sebelum mengirimkan smartphone kita ke service center untuk diperbaiki, biasanya prosedur standarnya yaitu kita harus membackup data dan melakukan reset factory. Ini dilakukan menjaga agar data pribadi pengguna tetap aman, termasuk kunci PIN ,sidik jari dan sebagainya.
Samsung saat ini telah memiliki fitur Maintenance Mode, yang memungkinkan data pengguna tetap aman, dan tidak dapat diakses selama diperbaiki. Fitur ini telah dihadirkan Samsung sejak One UI 5 diluncurkan tahun lalu.
Nah, tampaknya Google juga mulai mengembangkan fitur ini, yaitu “Repair Mode.”. Ini terlihat dari kode yang ada di repositori AOSP. Kemungkinan fitur ini akan segera dihadirkan pada perangkat Pixel, dan juga akan tersedia sebagai fitur bawaan Android untuk semua smartphone.
Baca Juga: Konten Kreator Kini Bisa Tambahkan Link Produk di Timestamp Youtube • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Cara Mengaktifkan Repair Mode
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna harus melakukan autentikasi menggunakan PIN ataupun biometrik pengguna. Pengguna baru bisa mengaksesnya kembali dengan menon-aktifkan mode ini, yaitu dengan melakukan proses autentikasi yang sama.
Selama Repair Mode aktif, smartphone akan terlihat seperti instalasi OS baru dengan akun pengguna baru yang tidak memiliki data. Akun dan data-data pengguna tetap ada di perangkat, hanya saja terkunci dan tidak dapat diakses.
Pengguna bisa mematikan fitur Repair Mode, jika mereka memiliki fitur mode repair/maintenance versi in-house mereka sendiri seperti yang dilakukan oleh Samsung. Fitur ini sendiri belum dalam versi final, tetapi sudah terintegrasi dalam Android 14 QPR1 Beta untuk perangkat Pixel.
Di fitur ini Google menggunakan Dynamic System Updates, sehingga memungkinkan teknisi service untuk mengecek hardware smartphone dengan mudah. Jadi pengguna bisa menggunakannya kembali dengan mudah setelah diperbaiki, karena tidak perlu repot lagi menginstal aplikasi maupun melakukan restore backup data.