Review Samsung Galaxy Watch6 Classic: Smartwatch Fashionable Tipe Klasik, yang Terbaik!
Samsung Galaxy Watch6 Classic hadir kembali, setelah di seri Watch5 kita tidak memperoleh seri Classic. Smartwatch ini membawa Kembali rotating bezel yang dinantikan para pencinta Samsung Galaxy Watch.
Prosesornya baru, RAM meningkat, layar lebih besar dan terang, tahan air IP68, dan bisa memanfaatkan beragam aplikasi dari Google Playstore, yang membuatnya jadi smartwatch sejati.
Penasaran dengan kemampuan dari Galaxy Watch6 Classic ini, simak review-nya berikut ini.
Paket Penjualan
Untuk paket penjualan, cukup sederhana . Ada unit Watch6 Classic dan kabel fast wireless charger-nya yang bisa memanfaatkan kepala charger dengan port USB-C.
Untuk Samsung Galaxy Watch6 ada beberapa opsi:
- Watch6 dengan 2 ukuran 40mm dan 44mm
- Watch6 Classic dengan 2 ukuran 43mm dan 47mm
Desain dan Spesifikasi
Unit yang kami uji ini warnanya silver, dengan hybrid Eco Leather band berwarna putih. Untuk Indonesia, tidak ada versi LTE . Yang kami gunakan adalah versi Bluetooth.
Dari sisi bodinya kita bisa lihat bahwa ada 2 tombol pengaturan di sisi kanan. Dan spesial untuk versi Classic ini, ada rotating bezel yang kalau diputar mengeluarkan bunyi halus yang asik didengar dan dirasakan.
Dimensi bodinya adalah 46.5 x 46.5 dengan ketebalan 10.9mm dan Bobotnya 59 gram.
Untuk layar, ini adalah layar Super AMOLED dengan ukuran cukup besar, 1,5”. Ini peningkatan dibandingkan Watch4 Classic. Menariknya, Watch6 non classic pun memiliki ukuran layar yang sama besarnya.
Peak brightness-nya dijanjikan mencapai 2000 nits. Resolusinya 480×480, dan mampu menampilkan 16 juta warna.
Di sini, keluarga Watch6 memiliki bezel yang lebih tipis dibandingkan pendahulunya. Ini membuatnya bisa memiliki bodi yang ukurannya tidak jauh berbeda, tapi dengan layar yang lebih besar. Sementara, di sisi bawah tentunya ada sensornya.
Bicara soal sensor, smartwatch ini dilengkapi banyak sensor diantaranya yaitu Accelerometer, Barometer, Bioelectrical Impedance Analysis Sensor, Electrical Heart Sensor, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, Hall Sensor, Infrared Temperature Sensor, Light Sensor, dan Optical Heart Rate Sensor.
Samsung Galaxy Watch6 Classic memiliki daya tahan terhadap air, IP68. Jadi, tidak ada masalah dengan hujan bahkan kalau tercebur ke air. Tapi, tentu ini bukan smartwatch untuk berenang atau menyelam.
Untuk strapnya cukup unik. Eco leather band ini menggunakan 2 bahan. Bahan bagian dalam adalah karet dan bagian luarnya adalah bahan serupa kulit, yang tahan air. Detail jahitannya pun terlihat cukup nyata, jadi membuat strap terlihat makin estetik.
Strap ini membuatnya tampil klasik, tapi berkat material Eco Leather band yang digunakan, kena air pun tak masalah, tidak ada resiko jadi bau seperti menggunakan full-kulit.
Metode membuka strap ini pun menyenangkan, sebutannya one click band, karena cukup dengan menekan tombol saja. Ini sangat memudahkan pengguna jika mau ganti-ganti band/strap . Untuk strapnya sendiri, ukuran standar yang bisa digunakan adalah 20mm. Jadi kita bisa saja menggunakan band third party lain.
Samsung juga menyediakan beragam pilihan band yang lebih fit karena ada ekstra bahan band di bagian dekat bodi smartwatch. Untuk baterai, smartwatch ini menggunakan yang berukuran 425 mAh. Baterai ini dirancang untuk penggunaan hingga sekitar 40 jam dan kalau pakai Always On Display sekitar 30 jam nonstop.
Untuk konektivitas, Galaxy Watch6 Classic ini memiliki WiFi dual band dan Bluetooth versi 5.3. NFC pun tersedia di dalamnya.
Dari segi dapur pacu, Prosesor yang digunakan adalah tipe baru, Exynos W930. Ini memiliki konfigurasi Dual core dengan kecepatan maksimal di 1.4 GHz. Ini merupakan peningkatan dibandingkan Watch5 Pro yang menggunakan w920 dengan kecepatan 1.18 GHz.
Untuk RAM, Watch6 Classic memiliki 2GB, yang lagi-lagi peningkatan dibandingkan pendahulunya yang 1.5 GB. Sementara storage-nya 16GB dengan usable space sekitar 7 GB.
Untuk OS, menggunakan Wear OS 4 dengan OneUI 5. Watch Face yang tersedia di dalam aplikasi Galaxy Wearable sudah cukup banyak dan fungsional. Kita bisa memilih menampilkan widget dan info apa saja pada tampilan Watch, sesuai dengan keinginan pengguna.
Nah kalau dirasakan kurang, scroll ke bawah dan temukan pilihan Get more Watch faces. Di sini, ada sangat banyak pilihan watch face dari Google Play. Sedemikian banyaknya, sampai saya bisa pusing sendiri milihnya. Tentunya ada opsi yang gratis sampai yang berbayar juga. Ini adalah salah satu kelebihan pakai WearOS. Jadi bisa banyak sekali opsi kustomisasinya.
Untuk pengalaman penggunaanya, simak review lengkap Samsung Galaxy Watch6 Classic di video berikut ini.