Smartphone dengan Layar Self-Healing Diprediksi Bakal Muncul pada 2028
Perkembangan teknologi layar pada smartphone memang sangat pesat selama satu dekade terakhir. Tak cuma layar dengan tingkat kecerahan yang sangat tinggi atau warna yang memukau mata, saat ini kita bahkan sudah bisa melihat layar lipat beredar di pasaran. Namun, ada teknologi lain yang sedang dikembangkan terkait layar smartphone, kemampuan self-healing, dan diprediksi bakal mulai muncul di smartphone pada 2028 mendatang.
Ya, sesuai namanya, layar dengan kemampuan self-healing tersebut akan bisa memperbaiki dirinya sendiri. Perlu dicatat bahwa mungkin hanya goresan-goresan minor sehelai rambut saja yang dapat dikembalikan untuk membuat layar jadi mulus lagi. Tentunya ini tidak akan secara ajaib memulihkan layar yang retak atau pecah ke bentuk semula. Lalu, bagaimana caranya?
Melansir dari CNBC, dilaporkan bahwa “orang-orang” sedang mengembangkan layar self-healing tersebut dengan cara melapisi permukaan layar smartphone dengan “nano-coating”. Ketika layar tergores, nano-coating tersebut akan bereaksi dengan udara dan menghasilkan material baru untuk mengisi permukaan yang tergores. Terdengar seperti dalam film-film science fiction, tapi konsep serupa sudah pernah diterapkan sebelumnya di smartphone.
Menarik mundur ke belakang, pada 2023 silam LG sempat memperkenalkan LG G Flex yang memiliki panel belakang dengan teknologi self-healing di mana goresan bakal hilang setelah beberapa saat. Secara ilmiah, hal itu terjadi karena panel belakang ponsel tersebut punya lapisan atom hidrogen, dan ketika tergores, atom-atom itu bakal menyusun ulang pada jarak yang sama.
Namun, untuk menerapkannya di layar yang berbahan kaca tampaknya masih butuh waktu lebih lama lagi. Kendati demikian, sangat menarik untuk dinanti saat di mana teknologi semacam itu mulai jadi awam layaknya layar lipat. Kita tunggu saja apakah prediksi satu ini benar dalam lima tahun ke depan. Kalau menurut kalian bagaimana nih?