Fitur Emergency SOS Pada Android Mendapatkan Perbaikan
Google tengah berusaha untuk meningkatkan fitur emergency SOS pada perangkat dengan sistem operasi Android. Hal merupakan permintaan dari pihak berwenang di wilayah Amerika, yang meminta Google untuk memperbaiki fitur tersebut.
Ini terjadi akibat maraknya masuk panggilan darurat palsu yang mereka dapati. Oleh karena itu, mereka meminta Google untuk memperbaiki fitur tersebut, dengan menerapkan suatu fitur ekstra yang dapat menyaring setiap panggilan darurat.
Emergency SOS merupakan suatu fitur yang diterapkan ke seluruh smartphone Android dan sudah diaktifkan secara default oleh para produsen smartphone. Misal pada smartphone Samsung, pengguna dapat melakukan panggilan darurat dengan menekan tombol power sebanyak lima kali berturut-turut, lalu smartphone akan melakukan panggilan darurat.
Pada wilayah Amerika sana, mereka menggunakan nomor 911 untuk panggilan darurat mereka, sedangkan di Indonesia menggunakan 112 dan 110 untuk panggilan daruratnya. Ini sudah diatur secara default oleh para brand smartphone yang masuk secara resmi di Indonesia.
Kasus Panggilan Palsu Akibat Emergency SOS
Nah, akibat dari mudahnya akses untuk melakukan panggilan darurat ini, sehingga terkadang tidak sengaja diaktifkan oleh para user. Akibatnya, pihak berwenang sampai kewalahan dalam menghadapi kasus ini.
Seperti pada kasus di Skotlandia, yang mana fitur panggilan darurat ini disalahkan atas panggilan palsu yang terjadi, ini diakibatkan oleh pengguna yang tidak sengaja melakukan panggilan darurat, yang memakan waktu hingga 20 menit hanya untuk mengkonfirmasi jika panggilan tersebut merupakan ketidaksengajaan pengguna.
Menyikapi hal tersebut, Google berkomitmen untuk membuat perubahan untuk memperbaiki hal tersebut. Hasilnya adalah, mereka memberikan pengaturan default baru untuk fitur Emergency SOS pada platform Android, yang mana Android nantinya akan meminta pengguna untuk menyentuh dan menahan jari mereka selama tiga detik, sebelum sistem memulai panggilan tersebut. Ini bertujuan untuk mengkonfirmasi jika pengguna memang benar-benar dalam kondisi darurat.
Baca Juga: Repair Mode Segera Hadir di Android, Samsung Sudah Duluan di One UI • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Memang benar jika dengan menggunakan prosedur tersebut, dapat mengurangi kemungkinan terjadinya ketidaksengajaan oleh pengguna. Namun, prosedur ini tidak ideal untuk pengguna yang dalam keadaan tidak memungkinkan untuk melakukan itu, seperti kasus penculikan yang membutuhkan akses cepat dan secara diam-diam.
Fitur Emergency SOS Pada Smartphone Samsung
Namun kembali lagi, itu tergantung dari produsen smartphone-nya ingin membuat seperti apa. Seperti pada smartphone milik Samsung, yang hanya menambahkan timer untuk melakukan panggilan darurat itu.
Pengguna dapat mengaturnya melalui menu setting perangkat, lalu masuk ke menu “Safety and Emergency” dan pilih “Emergency SOS”. Di sana pengguna dapat mengatur timer dari panggilan darurat ini, mulai dari lima detik hingga 20 detik, atau pengguna juga dapat meng-custom sesuai dengan keinginan kalian.
Sehingga, pengguna hanya tinggal menekan tombol power secara berturut-turut sebanyak lima kali, lalu sistem akan memulai hitung mundur sambil membunyikan suara sirine pada perangkat. Namun, ini hanya untuk perangkat Samsung, untuk perangkat lainnya kami belum tau.