vivo dan Transsion akan Jadi Yang Pertama Luncurkan Smartphone Rollable di 2024
Dengan semakin panasnya kompetisi smartphone lipat di pasaran saat ini, tidak menutup kemungkinan bahwa banyak perusahaan merk populer smartphone berlomba-lomba juga untuk membuat smartphone lipat yang lebih “unik” dan berbeda dari biasanya.
Setelah smartphone lipat tipe “fold” dan “flip”, vivo dan Transsion dilaporkan akan jadi perusahaan pertama yang meluncurkan smartphone lipat tipe “rollable”.
Smartphone Rollable dari vivo dan Trassion akan Jadi Tantangan untuk Merk Lain
Tapi sebelumnya, apa itu konsep smartphone lipat “rollable”? Konsep ini sudah diperkenalkan sejak beberapa waktu yang lalu, dengan salah satunya Tecno Phantom Ultimate sudah menunjukkan bagaimana konsep smartphone rollable ini bisa berjalan. Jadi ketimbang “dilipat”, layar smartphone ini akan “bergeser” ke ukuran yang lebih besar atau mengecil hanya dengan bantuan satu klik tombol saja.
Konsep dari Tecno asal perusahaan Transsion ini menunjukkan juga bagaimana smartphone rollable-nya bisa menjadikan layar ukuran 6,55 inci membesar hingga 7,11 inci dalam waktu 1,3 detik saja. Tapi bukan masalah layar bisa membesar atau mengecil, layarnya sendiri disebut punya resolusi 2296 x 1596 piksel dengan kerapatan 388 ppi, serta warna DCI-P3.
Baca juga: Tecno Pamerkan Konsep Smartphone Bergulung “Phantom Ultimate”
Yang jadi pertanyaan, dari mana panel-panel ini diproduksi? Melansir Gizmochina, sepertinya panel rollable ini akan datang dari diproduksi oleh perusahaan teknologi terkemuka dunia seperti BOE atau Samsung Display. Setidaknya, perusahaan ini yang akan digunakan oleh pihak Vivo jika mereka meluncurkan smartphone rollable pertamanya mendatang.
Gimmick Saja? Atau Memang Fungsional?
Mengesampingkan tren soal smartphone lipat yang tengah marak dalam beberapa tahun terakhir ini, smartphone rollable mungkin akan terdengar cukup menarik tetapi tidak bisa dipastikan juga apakah masyarakat akan menyukai konsep rollable ini dibandingkan dengan konsep flip atau fold yang dipopulerkan oleh Samsung. Kita juga tidak tahu seberapa “tahan bantingnya” smartphone rollable ini nantinya dibandingkan smartphone lipat lainnya.
Tapi demikian, hal ini sudah semakin menguatkan fakta bahwa perusahaan asal Tiongkok juga tidak mau kalah untuk kerap memberikan rangkaian inovasi terkait gadget miliknya, kini juga ikut berkompetisi di ranah smartphone lipat.
Anda sendiri, lebih memilih smartphone lipat tipe yang mana?
(sumber)