Benchmark Snapdragon 7 Gen 3 Bocor, Downgrade dari Snapdragon 7+ Gen 2?
Qualcomm telah resmi mengumumkan SoC terbaru mereka yaitu Snapdragon 7 Gen 3, yang ditujukan untuk smartphone kelas menengah premium. Namun, Qualcomm belum membocorkan smartphone apa yang akan menggunakan SoC baru mereka ini.
Tapi tak lama setelah SoC ini diumumkan, muncul bocoran benchmark dari Geekebench dari perangkat yang diduga adalah smartphone Honor 100. Smartphone ini digadang-gadang akan hadir menggunakan SoC Snapdragon 7 Gen 3.

Skor Benchmark Snapdragon 7 Gen 3
Bocoran tersebut tentunya juga menampilkan skor dari Snapdragon 7 Gen 3. Smartphone ini menggunakan CPU SM7550, yang merupakan nama model SoC premium menengah Qualcomm tersebut. Dalam informasi sistem, terlihat perangkat ini menggunakan RAM 16GB.
Adapun hasil skor yang ditampilkan yaitu 1139 untuk Single-Core, dan 3375 untuk skor multi-core. Angka ini ternyata tidak begitu tinggi, bahkan dibandingkan dengan Snapdragon 7+ Gen 2, dengan rata-rata skor Single Core di 1600-an, dan Multi-Core di sekitar 4000-an.
Dalam tangkapan layar yang memperlihatkan frekuensi clock pada CPU saat menjalankan benchmark, terlihat CPU berjalan tidak stabil di kisaran 2,4GHz-2,6GHz. SoC ini sendiri sebenarnya memiliki clockspeed maksimal di 2,6GHz. Ada kemungkinan terjadi thortling selama benchmark dijalankan.
Haruskah Lebih Kencang dari Sebelumnya?
Di sisi lain, SoC ini memang tampaknya lebih didesain untuk perangkat smartphone dengan efisiensi daya yang lebih tinggi. Dan tentu saja performa CPU yang lebih tinggi, tidak serta merta menentukan kemampuan keseluruhan dari sebuah perangkat smartphone.
Masih banyak aspek yang harus dinilai, termasuk ISP atau prosesor gambar yang lebih baik, komputasi AI, dukungan fitur-fitur baru yang lebih canggih, konektivitas yang lebih baik dan banyak lag. Ini semua akan menentukan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Pada akhirnya para vendor smartphone yang akan memilih SoC apa yang dibutuhkan pada perangkat smartphone mereka, dan target pengguna seperti apa yang akan diakomodir oleh produk yang mereka kembangkan. Jadi, tentunya kita sebagai pengguna yang harus lebih jeli memilih spesifikasi smartphone apa yang benar-benar kita butuhkan, tidak hanya sekedar melihat penamaan generasinya saja.