Spotify Terapkan Model Baru Pembayaran Royalti untuk Musisi
Spotify mengumumkan bahwa mulai awal 2024 mereka bakal menerapkan model baru pembayaran untuk musisi atau artis di platformnya. Salah satunya adalah kini Spotify memberlakukan syarat minimal 1.000 stream per tahun untuk sebuah lagu atau track berhak menerima royalti.
Model tersebut dimaksudkan untuk menangani hilangnya puluhan juta USD per tahun yang mengendap di akun-akun kecil. Menurut laporan dari Spotify Loud & Clear bahwa 62,5% dari 100 juta tracks di Spotify tidak pernah mencapai 1.000 stream sejak dirilis pada 2022, sementara hanya 37,5 juta track yang melebih 1.000 stream.
Track-track dengan stream kecil tersebut lewat model sebelumnya akan tetap mendapatkan royalti, sekitar $0.0033 per stream dan hanya menghasilkan sekitar $0.03 per bulan. Angka tersebut tidak memenuhi syarat minimum penarikan sekitar $2-$50, dan karena angkanya yang sangat kecil tak jarang justru dilupakan.
Namun, menurut Spotify angka kecil tersebut berjumlah hingga $40 juta per tahun jika dikumpulkan. Oleh karena itu mereka memberlakukan syarat minimal 1.000 stream per tahun, sehingga Spotify dapat memberikan prize pool royalti lebih besar ke musisi yang memenuhi syarat.
Tak hanya itu, Spotify juga bakal lebih tegas dengan memberikan penalti kepada label atau distributor yang mengakali angka jumlah streaming mereka. Spotify akan terus mendeteksi, mencegah, dan menghilangkan royalti dari lagu atau track yang punya jumlah streaming buatan.
Baca Juga: Google dan Spotify Akui Punya Kesepakatan Biaya Play Store • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Terkait track white noise atau suara-suara alam yang kerap disalahgunakan untuk menaikkan jumlah stream, dengan memasukkan white noise singkat (bahkan hanya 30 detik) ke playlist panjang, kini Spotify memberlakukan minimal durasi. Agar memenuhi syarat untuk mendapatkan royalti, white noise tersebut harus punya durasi minimal dua menit.