Skor Benchmark Dimensity 9300, Unggul Dari Snapdragon 8 Gen 3 dan Apple A17 Pro
Dimensity 9300 baru saja diumumkan, dan SoC flagship terbaru Mediatek ini memiliki susunan CPU yang unik dibandingkan dengan pesaingnya yaitu Snapdragon 8 Gen 3. Di sini Mediatek tidak menggunakan core efisiensi Dimensity 9300, yang memungkinkan SoC memiliki performa CPU yang lebih tinggi.
Nah, baru-baru ini hasil pengujian Dimensity 9300 sempat beredar. Namun yang diuji disini adalah kemampuan grafisnya, yaitu melalui pengujian 3DMark Wild Life Extreme terbaru. Pengujian ini menampilkan performance-per-watt dari perangkat dengan Dimensity 9300.
Pada pengujian tersebut, terlihat peningkatan konsumsi daya yang signifikan karena SoC ini hanya menggunakan core primer dan performance, yaitu Cortex-X4 dan Cortex-A720. Namun pada penggunaan daya yang sama, Dimensity 9300 terlihat berhasil mengungguli Snapdragon 8 Gen 3.
Konsumsi daya Dimensity 9300 adalah 12,7W, sementara Snapdragon 8 Gen 3 adalah 12,6W, tetapi Dimensity 9300 memiliki keunggulan 11,7 persen dalam skor keseluruhan. Di sini, Snapdragon 8 Gen 3 yang menggunakan GPU Adreno 750 sudah berjalan di clock maksimum, yaitu 903MHz.
Selain itu pengujian juga membandingkan antara Dimensity 9300 dengan chip 3nm pertama dari Apple, A17 Pro. Disini terlihat kalau Dimensity 9300 mengonsumsi 19,8 persen lebih banyak daya. Tapi meskipun lebih boros daya, Dimensity 9300 lebih unggul dalam kinerja hingga 23,75 persen lebih cepat dari A17 Pro.
Secara keseluruhan pada pengujian tersebut, memperlihatkan kalau Dimensity 9300 unggul dalam rasio performance per watt dengan skor 453.54. A17 Pro berada di posisi kedua dengan skor 414.24, sementara Snapdragon 8 Gen 3 berada di posisi ketiga dengan skor 409.52.
Hasil ini terlihat cukup mengesankan, tetapi penting untuk diingat bahwa satu benchmark tidak mencerminkan seluruh kinerja dan efisiensi SoC smartphone. Selain itu, skor yang akan ditampilkan di berbagai perangkat juga belum tentu sama dengan yang ada pada pengujian tersebut. Konfigurasi yang berbeda pastinya juga akan sangat mempengaruhi skor benchmark yang dihasilkan.