Review Samsung Galaxy M34 5G: Smartphone Rp 3.9 Jutaan dengan Baterai Besar dan Fitur Lengkap
Spesifikasi

- SoC: Exynos 1280
Ini adalah SoC yang sama persis seperti pendahulunya, yaitu Galaxy M33 5G. Kalau belum tahu spek dari SoC ini, bisa dilihat video-video kami tentang smartphone Samsung yang pakai SoC ini ya. Yang jelas, dari sisi multitasking, SoC ini harusnya mantap.

- RAM: 8 GB LPDDR4X
Ada juga fitur RAM Plus dengan opsi sampai 8 GB.

- Storage: 128 GB UFS 2.2
Bicara soal storage, bisa juga menggunakan Micro SD sampai dengan 1 TB.

- Baterai: 6000 mAh dengan dukungan Fast Charging 25 W.
Ini meningkat ya dibanding M33 5G yang cuma 5000 mAh.

- Sensor:
- Accelerometer
- Light Sensor
- Proximity Sensor
- Geomagnetic Sensor
- Gyroscope

- Konektivitas:
- 2G,3G,4G dan tentunya 5G.
- Wi-Fi 5
- Bluetooth 5.3
- Bluetooth Codec: SBC, AAC, aptX, LDAC dan SSC (Samsung Seamless Codec)
- NFC
- FM Radio, tapi kita harus memasang headset ke audio jack agar fitur ini bisa digunakan.
- USB OTG
- Keamanan:
- Fingerprint Scanner
- Face Unloc
- OS: OneUI 5.1 dengan Android 13.

Untuk update OS nya, Samsung menjanjikan 4 kali Android update dan 5 tahun security update untuk Galaxy M34 5G ini. Fitur dari OneUI nya sendiri cukup lengkap disini, seperate app sound, adapt sound, edge panels, dan lain lain ada di smartphone ini. Quick Share juga tersedia disini kalau kita mau transfer antar perangkat Samsung dengan sangat cepat. Yang tak kalah menarik di smartphone ini adalah fitur Routine. Dimana fitur ini bisa digunakan untuk membuat smartphone melakukan sesuatu, saat kondisi tertentu terpenuhi.
Banyak sekali kondisi yang bisa dijadikan sebagai pemicu smartphone melakukan suatu hal tertentu. Contohnya seperti saat membuka suatu aplikasi, saat smartphone terhubung ke WiFi, saat menerima notifikasi, dan lain lain. Kalau kondisi pemicu terjadi, kita bisa mengatur agar smartphone menjalankan beragam fungsi, seperti mengatur tingkat kecerahan, menyalakan airplane mode, memutar musik, dan banyak lagi.

Sebagai contohnya, di sini kami menggunakan “atur motion smoothness ke high” ketika kondisi “membuka game” terpenuhi. Dan ketika kondisi tersebut sudah tidak terpenuhi lagi, maka motion smoothness akan dikembalikan seperti kondisi semula. Jadi, saat menjalankan sebuah game, refresh rate-nya akan menjadi 120 Hz. Setelah game ditutup, refresh rate akan kembali ke 60 Hz. Sangat berguna untuk smartphone ini, karena tidak memiliki adaptive motion smoothness.
Tentunya, selain contoh tadi, masih banyak sekali skenario yang bisa kita buat dengan fitur Routine ini. Setting tingkat dan limit charging yang lebih aman saat tidur, mungkin? Bisa juga lho. Kemudian ada fitur Image Clipper. Kita jadi bisa melakukan auto-crop dan mengekstrak obyek tertentu dalam gambar, tanpa melakukan seleksi manual. Kemudian, kita bisa menyimpan gambar objek tersebut menjadi sebuah gambar baru atau menyalin gambarnya untuk dipakai di tempat lain, jadi cocok banget nih untuk bikin sticker buat lucu lucuan. Atau bahkan untuk membantu membuat Thumbnail mungkin? Image Clipper ini pertama kali diperkenalkan di Galaxy S23 Series, dan sekarang Galaxy M34 5G juga udah kebagian fitur khas flagship ini.
Lalu, ada Fitur keamanan ala Samsung yaitu KNOX.
Ada beragam fitur keamanan yang ada di dalam KNOX ini, salah satunya adalah Secure Folder. Sesuai namanya ya, fitur ini memungkinkan kita untuk membuat suatu folder yang punya tingkat keamanan tinggi untuk menyimpan file dan aplikasi ke dalamnya. Untuk mengakses file atau aplikasi tersebut, harus melalui kunci keamanan dulu. Jadi, kita bisa meminjamkan hape ini ke teman, tanpa takut file penting kita terbuka tidak sengaja. Atau yang lebih penting lagi: Kalau smartphone ini dicuri dalam kondisi tidak terkunci, file dan aplikasi dalam Secure Folder tidak bisa diakses, karena pencurinya tetap harus membuka kunci khususnya dulu kan. Dan, masih ada banyak lagi fitur khas OneUI yang sangat berguna di dalam smartphone ini.
Terkait aplikasi bawaan, bisa dikatakan minim. Hanya ada aplikasi bawaan dari Samsung dan sedikit aplikasi dari pihak ketiga. Aplikasi dari pihak ketiganya juga bisa dihapus dengan mudah.
Simak pembahasan kami lebih lanjut lewat video di bawah ini: