Sediakan Konten Spatial Audio, Apple Music Siap Bayar Royalti Lebih
Apple kabarnya siap memberikan bonus royalti buat musisi dan label rekaman, yang menyediakankonten audio spatial untuk platform Apple Music. Seperti yang dilaporkan Bloomberg, mulai tahun depan Apple berencana memberikan “bobot tambahan” bagi musik yang tersedia dalam format audio spatial, berpotensi meningkatkan royalti bagi para musisi. “bobot tambahan” ini dispekulasikan sebagai royalti yang lebih tinggi.
Tujuannya tentunya supaya memperkaya katalog Apple Music dengan musik-musik yang memiliki kualitas audio spatial. Dan ini akan menjadi nilai jual Apple Music dibanding platform streaming musik lainnya.

Para musisi juga tidak perlu khawatir jika belum banyak pendengar yang beralih ke konten audio spatial. Asalkan menyediakanmusik dalam format tersebut, mereka sudah bisa memanfaatkan bonus royalti. Ini tentunya kabar baik, terutama bagi musisi independen dan kecil yang mungkin terkendala biaya produksi tinggi.
Baca Juga: iOS 17.3 Hadirkan Fitur Stolen Device Protection, Apa itu? • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Teknologi audio spatial, yang didukung oleh Dolby Atmos, telah hadir di Apple Music sejak 2021 dan juga diwujudkan dalam acara dan film Apple TV+. Tidak hanya musik baru, musisi juga memiliki opsi untuk me-remix musik mereka yang lebih lama ke format spatial dengan biaya yang tidak terlalu mahal.
Rival utama Apple Music yaitu Spotify, sejauh ini masih belum punya dukungan audio spatial, meskipun sudah cukup lama dirumorkan akan menghadirkan fitur tersebut. Tapi kompetitor lainnya seperti Amazon Music dan Tidal ternyata sudah lebih dulu menawarkan fitur ini.
Rencana Apple meningkatkan royalti untuk audio spatial tentunya menguntungkan kedua belah pihak. Musisi mendapat insentif lebih untuk berkarya dalam format baru, sementara Apple memperkokoh posisinya di pasar streaming musik.