Telkomsel Gelar Program Internet BAIK Series 8
Telkomsel kembali menggelar program Internet Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, Kreatif (Internet BAIK) Series 8. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital generasi muda di Indonesia, khususnya dalam hal kreasi konten positif.
Kali ini mengusung tema yang diangkat yaitu “Empower Creative Generation.” Ini sejalan dengan fokus Telkomsel untuk mendukung pembentukan karakter kreatif dan inspiratif dalam pemanfaatan internet dan media sosial.
Internet BAIK Series 8 akan diselenggarakan di empat kota, yaitu Medan, Tasikmalaya, Banjarbaru, dan Kediri. Program ini akan diikuti oleh para guru/tenaga pendidik, orang tua, komunitas, pelajar, dan siswa/siswi penyandang disabilitas dari SLB setingkat SMA.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp Channels, Makin Interaktif! • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Rangkaian Program Internet BAIK Series 8
Internet BAIK Series 8 akan dimulai dengan Seminar bersama profesional dan praktisi yang akan berbagi insight dan pengalaman berharga tentang tren terkini dan tantangan di dunia kreatif digital. Kemudian, Internet BAIK akan dilanjutkan dengan Workshop dan Bootcamp kecakapan kreatif digital secara luring dan daring untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas. Pada penghujung program di tiap lokasi, program ini akan melangsungkan Showcase dari karya prototype platform yang dibuat oleh para peserta.
Selain itu, program ini juga dihadirkan untuk menciptakan ruang digital yang sejuk, aman, dan inklusif bagi seluruh masyarakat dalam berdemokrasi. Melalui program edukasi literasi digital, khususnya bagi para siswa-siswi yang tahun ini akan mengikuti pemilu pertama mereka, Telkomsel berharap dapat mendukung keberlangsungan Pemilu 2024 yang sehat dan damai.
Internet BAIK adalah program CSR Telkomsel yang telah berjalan sejak tahun 2016. Program ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi secara bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif (BAIK) bagi lebih dari 15,5 ribu pelajar di lebih dari 780 sekolah, dan lebih dari 7 ribu guru, orang tua, dan komunitas di lebih dari 240 kota/kabupaten di seluruh penjuru Indonesia.