Ini adalah Infinix Note 40, salah satu smartphone dari Note 40 Series yang katanya “Anti Gabut, Serba Ngebut”. Smartphone ini dihadirkan resmi ke Indonesia untuk kelas harga Rp 2 jutaan. Tapi, bukan Infinix Note Series namanya kalau tidak ada kejutan di smartphone ini.

Di sini, kita bisa mendapatkan fitur yang biasanya kita jumpai di smartphone-smartphone kelas flagship. Bahkan, ga semua flagship punya fitur ini! Fitur yang dimaksud ini adalah wireless charging.

Fitur ini ada di Infinix Note 40! Iya, ada di kelas harga Rp 2 jutaan!

Tapi, tentunya bukan itu saja yang ditawarkan Infinix untuk smartphone ini. Ada juga:

• Stereo speaker by JBL
• Kamera 108 MP
• Baterai 5000 mAh
• dan SoC yang masih terbilang cukup kencang di kelas Rp 2 jutaan, Helio G99 Ultimate!

Kali ini, kita akan kupas tuntas smartphone baru ini!

Infinix Note 40 ini pastinya jadi penerus dari Note 30, salah satu smartphone populer tahun lalu. Infinix tentunya harus membekali Note 40 ini dengan banyak fitur agar benar-benar layak jadi penerus dari Note 30. Nah, apa saja sih peningkatan yang dihadirkan Infinix di Note 40 ini? Untuk menjawabnya, langsung saja kita mulai review dari smartphone ini.

Kita mulai dulu dari paket penjualannya.

Isi Box:

• Unit smartphone
• Adapter charger 45 W
• Kabel USB-C
• Hardcase
• Screen protector yang lengkap dengan kit pemasangannya
• SIM Tray Ejector
• Paket Dokumen, lengkap dengan bonus stiker dan voucher untuk Mobile Legends

Jadi paket penjualannya lengkap ya! Bukan cuma ada charger, tapi juga ada hardcase dan screen protector di sini. Selain itu di luar Box, Infinix juga turut menyertakan powerbank wireless, MagCharge.

Desain

Dari segi penampilan, bodi belakang dari Infinix Note 40 ini terlihat mewah. Ini berkat penggunaan finishing matte.  Desainnya secara umum memang menggambarkan kalau ini penerus dari Note 30. Lihat ya, ini Note 30, sementara ini Note 40.

Opsi warnanya, ada 2 pilihan yaitu Titan Gold, dan yang di tangan kami ini adalah Obsidian Black. Smartphone ini juga sudah memiliki sertifikasi IP54, yang tahan terhadap debu dan percikan air.

Untuk bahan material bodi belakangnya ini menggunakan glass, sama seperti Note 30.

Dimensi

• Tinggi: 164.13 mm
• Lebar: 74.53 mm
• Tebal: 7.75 mm

Untuk bobotnya 190 gram. Dari segi dimensi, ukuran dari Infinix Note 40 ini sedikit lebih ringkas dari pendahulunya. Selain itu bobotnya juga jadi lebih ringan di sini. 

Sisi-Sisi Smartphone

• Sisi Kanan: tombol power dan tombol volume.
• Sisi Atas: ada lubang microphone dan grill speaker
• Sisi Kiri: kosong
• Sisi Bawah: ada SIM tray (dual nano SIM), lubang mic, port USB-C, dan juga grill Speaker. 

Ya, di sini ada dual microphone. Ini yang berbeda dari Note 30, yang hanya pakai single microphone. Kemudian untuk speaker, terlihat ada dual speaker.

Terkait kualitas suaranya, menurut kami ini sudah terbilang baik. Di atas apa yang diharapkan dari smartphone Rp 2 jutaan! Suara yang dihasilkan juga cukup rapi. Sementara untuk volume, bukan yang super lantang, hanya sekedar mencukupi.

Sisi Depan:

• Layar 6.78” Flexible AMOLED Display.
• Resolusi FHD+ (1080 x 2436 px)
• Refresh Rate: Adaptive up to 120Hz

Jadi refresh rate layar ini bisa turun ke 60 Hz saat tidak ada aktivitas pada layar.  Namun saat kita sentuh, refresh rate layar ini dapat naik ke 120 Hz.

• Brightness: untuk pengujian indoor, brightness layarnya ini berada di kisaran 562 nits.

Ini sesuai dengan klaim mereka dengan tipikal brightness di 550 nits. Sedangkan di pengujian simulated outdoor dengan high brightness mode, layar ini bisa mencapai 1040 nits. Jadi sudah tinggi ini ya.

• Color Gamut: Terdapat dua pilihan color profile di smartphone ini, yaitu Original dan Bright Colored.

Untuk hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut!

Smartphone ini belum memiliki mode warna yang dioptimalkan untuk 100% sRGB.  Jadi hati-hati kalau mau menggunakan smartphone ini untuk edit warna di foto atau video, karena bisa jadi warnanya di sini terlihat sudah cukup, tapi saat dilihat di smartphone lain masih kurang berwarna. Tapi, kalau sekedar dipakai nonton, main game, dll layar ini warnanya akan terlihat cemerlang.

Fitur Always on Display ada di sini. Tampilan AOD ini bisa kita custom sesuai keinginan kita sendiri. Tapi, AOD ini cuma tampil sekitar 10 detik saja, lalu menghilang. Untuk menampilkannya lagi kita harus sentuh layar atau angkat smartphone. Jadi belum benar-benar “always on” ya.

Nah, yang menarik, ada juga in-display fingerprint scanner di sini! Jadi seperti bukan kelas Rp 2 juta ya ini.

• Terkait bezel layar, ini sudah tipis di keempat sisinya.
• Lalu di bagian bezel atas layar, ada earpiece.
• Di bawah earpiece ini, ada kamera selfie yang ditempatkan di Punch Hole.

• 32MP, f/2.2, fixed focus
• Perekaman videonya up to 2K30 atau 1080p60.
• Kamera selfie-nya ini meningkat dari pendahulunya yang pakai kamera 16 MP.

Sisi Belakang:

• Kamera Utama 108 MP Wide Camera, f/1.89, auto focus.

Perekaman video up to 2K30, atau 1080p 60 FPS. Jadi selain kamera selfie-nya tadi, kamera utamanya juga ikut kebagian upgrade di sini. Karena pendahulunya hanya pakai kamera 64 MP saja.

• 2 Kamera Bonus
• LED Flash

Fitur kamera: Super Night Mode, Portrait Mode, Portrait Video, HDR Video, Slow motion, Time-lapse, Dual video, Short Video, Sky Shop, Pro, Panorama, Wide Selfie, Documents, dan AR Space