Apple Diminta Ijinkan Pengguna Uninstal Photos
Sering disebut sebagai perusahaan teknologi yang menghadirkan model eksositem tertutup untuk semua produknya , Apple akhirnya mau tak mau harus mengalah dengan beberapa peraturan yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Satu persatu, mulai dari hardware dimana Apple mengganti port Lightning ke USB C, kini aplikasi pihak ketiga seperti browser juga bisa menjadi opsi default pengguna di gadget Apple.
Yang terbaru, Apple kemungkinan tidak hanya akan diminta untuk meijinkan pengguna untuk meng-install aplikasi pihak ketiga, tapi juga mengijinkan pengguna untuk meng-uninstall aplikasi bawaan mereka. Inisiatif tersebut sempat dicetuskan oleh Margrethe Vestager, yang memimpin inisiatif “Europe Fit for the Digital Age” di Komisi Eropa.
Kenapa Apple Diminta Ijinkan Uninstall Photos?
Vestager mengomentari salah satu aplikasi bawaan di iOS seperti Photos. Aplikasi Photos berfungsi sebaga galeri foto, dan juga sebagai file picker, ketika pengguna ingin berbagi foto mapun video. Pengguna iOS juga dapat berbagi seluruh galeri atau foto/video individu dengan aplikasi lain (termasuk file yang disimpan secara lokal dan diunggah ke iCloud).
Baca Juga: iPhone 6 Plus dan iPad Mini 4, Masuk Kategori Obsolete dan Vintage • Jagat Gadget (jagatreview.com)
DMA (Digital Markets Act) menuntut agar Apple memberikan akses penuh ke API dan fitur iOS, termasuk pembayaran seluler, instalasi aplikasi, dan semua yang membutuhkan akses menggunakan aplikasi Photos tersebut. Untuk itu, Apple nampaknya akan diminta untuk mengijinkan pengguna meng-uninstall aplikasi tersebut.
Sebenarnya ini bukan kali pertama, perusahaan teknologi diminta untuk membuka eksositem mereka dengan tuntutan hukum. Situasi ini mirip dengan apa yang dialami Microsoft pada awal 2000-an, dimana browser Internet Explorer adalah komponen inti Windows,yang mana pengguna tidak bisa meng-uninstall aplikasi tersebut. Departemen Kehakiman di AS mengajukan gugatan terhadap Microsoft, dan akhirnya Windows dibuka lebih luas untuk perangkat lunak pihak ketiga. Berbagai pilihan browser kemudian muncul dan bisa dipilih sesuka hati oleh pengguna.