CEO: Instagram Fokus di Video Pendek Ketimbang Video Panjang
CEO Instagram, Adam Mosseri, menegaskan bahwa platformnya akan fokus pada konten video pendek saat ini dibandingkan dengan video panjang. Menurut dia, video pendek lebih cocok dengan “identitas utama” perusahaan sebagai penghubung orang-orang dengan teman-temannya, serta membantu mereka untuk mengeksplorasi minatnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Adam Mosseri dalam sebuah video untuk menjawab pertanyaan pengguna terkait nasib konten video panjang di Instagram. Sementara pengguna masih dapat mengupload video berdurasi hingga 1 jam, CEO Instagram tersebut memastikan bahwa konten video pendek masih jadi prioritas mereka.
Video pendek di Instagram sendiri disebut sebagai Reels dan menurut Adam Mosseri, Reels lebih memungkinkan pengguna dapat melihat lebih banyak konten dan mendorong lebih banyak interaksi. Ketika pengguna menemukan video Reels yang menarik, mereka cenderung punya keinginan untuk membagikannya ke teman dengan minat serupa.
Lihat postingan ini di Instagram
Ketika berbicara mengenai video panjang, kata Adam Mosseri, agak kurang sejalan dengan “identitas utama” Instagram. Menurutnya, ketika pengguna menonton video berdurasi 10 atau 20 menit, pengguna akan melihat lebih sedikit konten dari teman dan pada akhirnya lebih sedikit interaksi serta kecil kemungkinan untuk mengirimkan konten atau video tersebut ke teman.
Sebagai pengingat, Instagram sebelumnya punya fitur khusus untuk konten video panjang yang mereka sebut sebagai IGTV yang diluncurkan pada 2018 silam, yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah video hingga durasi 1 jam. Namun, fitur itu dihapus pada 2022 setelah Instagram memilih fokus untuk mengembangkan Reels.
Pengguna Instagram sejatinya masih bisa membagikan video panjang bahkan hingga 4 jam dengan sedikit trik, yakni melalui IG Live dan menyimpannya di Highlight. Instagram Reels sendiri punya durasi maksimal 90 detik, sementara konten video di feed bisa durasi hingga 15 menit dan IG Stories bisa sepanjang 60 detik.