Seberapa Besar Cakupan Jaringan 5G Telkomsel di Indonesia Sekarang?

Pada acara Media Gathering Telkomsel 2024, Telkomsel memaparkan perkembangan terbaru terkait jaringan 5G di Indonesia. Sejak meluncurkan layanan 5G secara komersial pada Mei 2021, Telkomsel menjadi operator pertama yang menghadirkan layanan ini di tanah air. Sejak itu, perusahaan ini terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas layanan guna memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna.

Hingga saat ini, jaringan 5G Telkomsel telah mencakup 53 kota dengan total 716 situs. Jaringan ini tidak hanya mendukung aktivitas harian masyarakat tetapi juga menjadi tulang punggung bagi berbagai acara nasional dan internasional, seperti Moto GP Mandalika dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

Eksplorasi Telkomsel di Teknologi AI
Untuk menghadirkan pengalaman 5G terbaik, Telkomsel juga sedang mengeksplorasi berbagai kasus penggunaan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI). Beberapa inovasi yang dikembangkan meliputi 5G Mining, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional di sektor pertambangan, serta 5G Telesurgery, yang memungkinkan dilakukannya operasi bedah jarak jauh dengan presisi tinggi. Pengembangan ini diharapkan mampu mendukung berbagai sektor industri dalam menghadapi tantangan masa depan.
Baca Juga: Telkomsel Ubah Limbah SIM Card Jadi Phone Holder dan Pavement Block • Jagat Gadget (jagatreview.com)

Selain itu, implementasi jaringan 5G Telkomsel juga memberikan dampak signifikan pada sektor maritim. Salah satu contohnya adalah peningkatan hasil tangkapan ikan di Gorontalo sebesar 11% pada kuartal kedua 2023. Dengan teknologi 5G, nelayan dapat mengakses informasi real-time mengenai lokasi ikan dan kondisi cuaca, sehingga produktivitas dan efisiensi operasional mereka meningkat.

Ke depan, Telkomsel berencana untuk terus memperluas cakupan broadband mobile terluas di Indonesia. Selain itu, perusahaan ini juga berkomitmen untuk mengadopsi teknologi baru yang mendukung pembangunan nasional hingga tahun 2045. Langkah strategis ini bertujuan untuk memastikan masyarakat Indonesia dapat menikmati manfaat dari kemajuan teknologi, serta menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan infrastruktur digital terdepan di kawasan Asia Tenggara.