Review itel P65: Smartphone Rp 1,5 Juta dengan Baterai 7400 mAh!
itel ini sering sekali ya bikin masalah untuk brand lain. Nih, ada yang baru lagi dari itel.
Ini adalah itel P65, lagi-lagi smartphone 1 jutaan!
- Layarnya 120 Hz
- Storage 128 GB UFS
- Fingerprint Scanner di samping
- Gyro Hardware
- BYPASS Charging juga ada!
- Dan katanya itel, baterainya 7400 mAh!
Hah? 7400 mAh? Yakin nih gak salah sebut baterai? Harganya cuma kisaran Rp 1.5 Juta loh ini, apa iya smartphone ini sebagus itu?
Sejak pertama kami review produk itel sampai sekarang, selalu ada saja kejutan dari mereka.
Ada yang 900ribu sudah pakai Type C. Ada yang 1.1 Juta sudah pakai Storage UFS. Ada yang 1.5 Juta sudah 5G, dan kejutan-kejutan lainnya. Ini membuat itel berhasil membuat standar baru untuk smartphone satu jutaan. Agak sulit kita bisa menemukan racikan spesifikasi yang setara di brand lain.
Oke, langsung aja kita bahas si itel P65 ini dari isi box nya dulu.
Isi Box
- unit Smartphone dengan screen protector yang sudah terpasang
- charger 18W (Ada chargernya 3x)
- kabel type c
- Soft case
- SIM Tray Ejector
- paket dokumen
Nah, isi box smartphonenya cukup lengkap ya. Tapi dalam paket penjualan, ada satu box lagi yang berisi Charging Case. Ini adalah sebuah hardcase yang dipadukan dengan sebuah baterai di dalamnya. Bisa dibilang seperti case sekaligus powerbank.
Cukup hubungkan lewat USB-C yang ini, kalau mau dijadikan seperti powerbank cukup tekan tombol di case nya yang ini, lalu dia akan ngecharge smartphone nya.
Bobot casenya 87 gram, total dengan smartphone jadi sekitar 280 gram. Kapasitas baterai Case nya adalah 2400 mAh. Ini alasan itel menyebut kalau baterai itel P65 ini adalah 7400 mAh. Baterai smartphone nya 5000 mAh, ditambah 2400 mAh dari case. Sebetulnya agak kurang pas ya kalau dibilang baterainya 7400 mAh.
Kalau dari kami sendiri akan menyebut baterai itel P65 ini 5000 mAh saja.
Desain
- Dari segi desain itel menyebutnya sebagai Stylish Cyber Design.
- Nuansa gamingnya cukup terasa, tapi bagi kami tidak terlalu berlebihan.
- Desain yang digunakan cenderung mirip dengan smartphone dari keluarga transsion holding lainnya yang rilis tahun ini.
- Material Back cover polikarbonat
- Frame juga dari polikarbonat
- Untuk warna, yang kami pegang ini namanya Cyber Black.
- Ada juga warna Cyber Titanium.
Dimensi
- Tinggi: 165 mm
- Lebar: 77.3 mm
- Tebal: 8.1 mm
- Sementara bobotnya di kisaran 194g
Berhubung saat video ini dibuat belum ada data resmi dari itel, angka dimensi dan bobotnya merupakan pengukuran kami sendiri. Jadi akan wajar kalau ada perbedaan sedikit saat data resminya sudah rilis.
Sisi-Sisi Smartphone
Sisi Kanan: Tombol Power sekaligus Fingerprint Scanner, lalu ada tombol volume up / down.
Yang unik, di sebelah tombol volume ada sebuah tombol lagi yang dinamakan itel sebagai FlexButton.
Ini adalah sebuah tombol multifungsi yang bisa menjalankan perintah tertentu. By default, tekan tombol 1 kali akan membuka app kamera. Tekan dan tahan akan masuk mode Mute. Udah kayak Action button di Buah-Buahan aja ya.
Kalau diganti juga bisa, ada pilihan untuk Do Not Disturb, menyalakan Senter, merekam Suara, dan sebagainya. Sedikit berharap itel juga menyematkan fungsi screenshot, untuk saat ini baru adanya untuk screen recording saja.
Oke, tadi itu sisi kanannya, sekarang kita ke sisi atas.
Sisi Atas: kosong
Sisi Kiri: SIM Tray Triple Slot, bisa Dual SIM + 1 MicroSD
Sisi Bawah: Headphone Jack, Mic, Port USB-C, Grill Speaker.
Sayangnya speakernya belum stereo, padahal itel sendiri sudah bisa menyematkan speaker stereo di kelas harga yang mirip. Untuk kualitas suaranya sesuai harga aja. Belum bisa berharap kualitas speaker yang luar biasa di kelas harga segini.
Sisi Depan:
- Layar 6.7 inci dengan desain punch hole
- Resolusi HD+ (720 x 1600 px)
Meskipun resolusinya HD+ bukan berarti ini layar yang burik ya. Kualitas panelnya ini jauh dari kata burik, warna tetap terasa oke, dan teks tetap terlihat jelas disini, gak sampai membuatnya terasa kusam.
- Refresh rate up to 120 Hz dengan kemampuan adaptive dari 60-120Hz.
Sejauh pengujian kami refresh rate paling rendah masih sampai 60 Hz saja.
- Touch Sampling Rate belum ada info pastinya bisa sampai berapa Hz, tapi dari pengujian kami sejauh ini belum nemu masalah.
Mau dipakai ngetik, main game atau navigasi, layarnya cukup responsif. Gak berasa ada delay yang mengganggu.
- Buat yang penasaran layarnya support berapa jari, kalau disini maksimum 5 jari. Ini bisa jadi catatan untuk kalian yang suka main game rhythm.
Kami tau dari kalian ada yang butuh layar support lebih dari 5 jari, tapi untuk mayoritas pengguna harusnya ini bukan masalah.
- Brightness: untuk indoor ada di kisaran 385 nits. Sayangnya dalam pengujian simulasi outdoor, tingkat kecerahannya tidak bisa naik lagi.
Brightness segini terbilang masih belum mencukupi untuk kebutuhan outdoor siang terik. Jika kalian mengincar smartphone ini untuk ojol mungkin masih belum pas ya.
- Fitur Auto Brightness masih tersedia, tidak dipangkas seperti smartphone 1 jutaan itel yang lain.
- Dari segi color gamut, di sini tidak ada pengaturan khusus, jadi kita tes apa adanya saja.
- Gamut Coverage: 88.3% sRGB / 69.2% DCI P3
- Gamut Volume: 98.2% sRGB / 69.5% DCI P3
Untuk standard layar smartphone 1 jutaan, ini sudah oke dan masih mencukupi untuk keperluan edit konten.
- Untuk bezel layar belum bisa dibilang yang super tipis, terutama di area dagunya.
Tapi ini bukan hal yang perlu diprotes karena dapet desain layar punch hole saja sudah bagus kok di satu jutaan.
- Lanjut ke di bagian bezel atas ada earpiece untuk nelpon
- Kemudian ada kamera selfie
- 8 MP, Fixed Focus.
- Video Rec. up to 1080p 30 FPS, belum bisa lebih dari ini, tapi untungnya sudah ada fitur stabilizernya.
- Lalu ada LED Flash untuk kamera selfie yang bisa membantu foto atau video saat kondisi gelap.
Sisi Belakang:
Terlihat ada dua buah kamera di sini.
- Kamera Utama 50MP, f/1.8, PDAF
- Video Rec. up to 1080p 30 FPS.
- Kamera satunya lagi adalah kamera bonus
- Lalu ada LED Flash
- Tadinya kami pikir LED Flash nya ada dua buah, ternyata yang satunya lagi adalah lampu RGB.
Lampu ini akan menyala di situasi tertentu seperti saat sedang charging, atau memulai game, atau saat ada notifikasi. Kita bisa atur lampu RGB ini lewat menu Settings, lalu pilih menu Backlight Effect.
- Fitur Kamera: Dual Video, Portrait Mode, Pro Mode, Slow Motion, dan lain-lain.
Sayangnya fitur Sky Shop yang menjadi ciri khas fitur kamera smartphone Transsion group, belum ada di sini.