Samsung Galaxy S24 FE Bakal Meluncur dengan Exynos 2400e Secara Global?

Walau belum dirilis secara resmi, berita terkait perangkat Samsung Galaxy S24 FE sudah semakin menguat dengan terdapat bukti hasil benchmark perangkat tersebut pada halaman Geekbench. Dan cukup di luar dugaan, sepertinya Galaxy S24 FE ini bakal dirilis dengan Exynos 2400e untuk semua wilayah tanpa kecuali.
Melansir Gizmochina, terdapat hasil benchmark dari perangkat model SM-S721U yang diduga sebagai Galaxy S24 FE, di mana hasil benchmark tersebut menunjukkan bahwa chipset yang digunakan adalah Exynos 2400e. Dan berdasarkan kode modelnya, model ini akan dirilis untuk pasar AS yang artinya tidak ada perbedaan chipset untuk versi negara lainnya dengan yang dirilis di AS nantinya. Ini cukup mengejutkan, mengingat biasanya pasar AS mendapatkan versi Qualcomm Snapdragon untuk smartphone Samsung sementara Exynos untuk sejumlah pasar lainnya termasuk di Indonesia.

Exynos 2400e ini sendiri merupakan versi yang “lebih rendah” dari Exynos 2400, di mana 2400e menggunakan inti Cortex-X4 dengan clock 3.11 GHz alih-alih 3.2 GHz. Namun karenanya, Exynos 2400e juga akan menawarkan daya tahan baterai yang lebih lama. Untuk skornya sendiri, pada Geekbench Single Core chipset ini mencatat skor awal 1996 poin sementara Multi Core sebesar 5678 poin.
Tidak bisa diketahui secara pasti kapan Samsung akan meluncurkan Galaxy S24 FE tersebut. Tapi yang pasti, kemungkinan besar jika Galaxy S24 FE akhirnya rilis di Indonesia, kemungkinan besar juga akan memakai chipset Exynos 2400e tersebut.