Garmin Run Indonesia 2024 Sukses di Gelar di ICE BSD
Garmin sukses menyelenggarakan Garmin Run Indonesia 2024 – Asia Series di Area Parkir Hall 10 ICE BSD, Tangerang. Tema yang diusung yaitu “From Zero To Hero”, event ini diikuti oleh 7000 peserta, dari berbagai usia. Terdapat beberapa kategori lomba yaitu di nomor lari 5K, 10K, hingga 21K dan Kids Dash.

Tahun ini Garmin mengusung tema keberlanjutan dan inklusivitas sebagai komitmen Garmin terhadap tanggung jawab lingkungan, dan menciptakan ruang yang ramah bagi semua pelari.
Kumpulkan Sampah Plastik Setara 1306 Km Perjalanan Mobil
Tidak tanggung-tanggung, selama penyelenggaraan acara Road To Garmin Run Indonesia 2024 – Asia Series, Rekosistem telah mengumpulkan total sampah seberat 523,07 kilogram yang terdiri dari botol plastik PET sebesar 19,3% diikuti oleh kardus sebanyak 18%, dan sampah residu seperti tisu sebesar 16.3%.

Kalau dikonversikan ke jejak karbon, maka sampah yang dikumpulkan ini bakal setara dengan 139,74 liter konsumsi BBM, atau setara dengan 1306,78 kilometer jarak yang ditempuh dengan mobil.
Dukungan Penuh Ke Komunitas Disabilitas
Tidak hanya itu, Garmin juga memberikan dukungan untuk komunitas disabilitas, dimana pada ajang lari ini, Garmin memberikan dukungan penuh dengan menghadirkan penerjemah bahasa isyarat.
Herlina Delima Angelina Lumban Gaol, member GRC (Garmin Run Club) Indonesia yang juga seorang penyandang disabilitas membagikan pengalamanya mengikuti Garmin Run 2024. Ini menjadi kali pertamanya mengikuti Half Maraton (21K)
Ia mengaku telah melakukan persiapan untuk Garmin Run 2024 selama 3 bulan, dengan pelatihan strength training, membuat target lari harian, dan berenang. Ia sangat senang mengikuti Garmin Run 2024, dan mengajak penyandang disabilitas yang ingin mencoba berlari atau mencoba olahraga outdoor.

Bertepatan dengan peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional di bulan September, 11 peserta dari Komunitas Pelari Isyarat juga mengikuti Garmin Run Indonesia 2024 – Asia Series. Ricendy Januardo yang mewakili kategori 10K dan Siti Rodiah yang mewakili kategori 5K merasa senang mengikuti Garmin Run dan terbantu atas aksesibilitas yang disediakan jelang flag-off seperti juru bahasa isyarat dan layar visual hitung mundur yang jelas dan besar sehingga bisa mempersiapkan start dengan baik tanpa terlewat.
Selain itu terdapat juga pelari disabilitas spektrum autis dan disabilitas pengguna kursi roda dari Jakarta Swift Wheelchair Basketball dan Komunitas PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) yang melakukan start yang sama dengan pelari lainnya di nomor lari 5K. Mereka terlihat antusias berlari menggunakan kursi roda dan tidak menjadi hambatan ketika start bersamaan dengan peserta yang lain.
Para Pemenang Garmin Run Asia Series 2024 di Indonesia
Rikki Martin L. Simbolon berhasil meraih podium tertinggi dalam kategori 21K (Male), dengan waktu 1 jam 17 menit 7 detik, dan Vera Febrianti untuk kategori 21K (Female) dengan catatan waktu 1 jam 32 menit. Di kategori 10K (Male), Robi Syianturi finish dengan waktu 33 menit 29 detik, dan Novia Nirwani juara kategori 10K (Female) dengan catatan waktu 40 menit 11 detik.
Sementara itu, Juan Arya Pratama Meliala keluar sebagai juara pada kategori 5K (Male), mencatatkan waktu 15 menit 26 detik, dan Bektiningsih Primadianfitri untuk kategori 5K (Female) dengan catatan waktu 19 menit 12 detik.
Sama seperti tahun lalu, rangkaian menuju Garmin Run 2024 juga diramaikan dengan perlombaan Garmin Asia Virtual Run yang diikuti oleh sembilan negara di Asia seperti Indonesia, Taiwan, Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong, Filipina, Vietnam dan Jepang dengan hadiah senilai lebih dari $85,000 termasuk mengikuti Garmin Run 2024 di Taiwan.