Kantongi TKDN, Flagship Oppo Find X8 Series Bersiap Masuk Indonesia
Setelah dua tahun absen menghadirkan smartphone flagship mereka di Indonesia, Oppo Find X8 Series tampaknya akan turut menyambangi pasar Tanah Air. Hal tersebut diketahui lewat kemunculannya dalam sertifikasi TKDN Kemenperin baru-baru ini.

Perangkat dari Oppo dengan nomor model CPH2651 dan CPH2659 terpantau sudah mengantongi sertifikasi TKDN dengan nilai kandungan dalam negeri sebesar 36,65%. Kedua nomor model tersebut diketahui masing-masing adalah Oppo Find X8 dan Find X8 Pro.
Jadi, bakal ada dua model yang masuk ke Indonesia, sementara diyakini Find X8 Series punya tiga model termasuk Find X8 Ultra. Lini smartphone flagship terbaru dari Oppo itu sendiri masih belum debut dan diperkirakan baru rilis pada Oktober mendatang di Tiongkok.

Namun, seperti biasa sudah banyak rumor yang beredar mengenai smartpone tersebut. Oppo Find X8 dan Find X8 Pro kabarnya bakal diperkuat MediaTek Dimensity 9400, chipset flagship yang masih belum diumumkan penerus dari Dimensity 9300.
Find X-Series terkenal dengan kemampuan kameranya dan tidak terkecuali pada Find X8 Series. Smartphone tersebut akan dilengkapi 50MP kamera utama, 50MP kamera ultra-wide, dan 50MP kamera telefoto 3x optical zoom, sementara kamera selfie 32MP.
Di samping itu, Find X8 Series akan dibekali tombol kamera khusus seperti yang ada pada iPhone 16 Series terbaru. Tombol khusus tersebut tidak hanya menawarkan akses kamera secara cepat, tapi juga berfungsi untuk zoom in/out bahkan bisa dipakai saat bermain game.
Oppo Find X8 Series juga akan menghadirkan teknologi baterai baru silikon-karbon yang punya kepadatan tinggi untuk kapasitas baterai lebih besar tapi dengan ukuran yang tak berubah signifikan. Find X8 kabarnya bakal punya kapasitas 5.600mAh, sementara Find X8 Pro 5.700mAh.
Untuk sementara masih belum diketahui tanggal peluncuran resmi dari Oppo Find X8 Series, tapi menurut rumor pada 21 Oktober 2024 di Tiongkok. Sementara itu, peluncuran global yang kemungkinan termasuk di Indonesia diperkirakan pada paruh pertama 2025 mendatang.