Review vivo V40: V Series Lengkap dengan Kamera ZEISS

vivo V40, smartphone baru ini hadir dengan ZEISS Professional Portrait!
Ini pertama kalinya vivo bekerja sama dengan ZEISS di varian standar V Series ya. Sebelumnya, kerja sama dengan ZEISS itu hanya ada di kelas flagship, atau varian pro di V Series! Bahkan, ini disebut mengusung ZEISS All Main Camera. Masih dilengkapi Aura Light Portrait juga!

Di luar kamera, vivo V40 ini hadir dengan banyak hal menarik lain. Ada 1.5K Ultra Clear Sunlight Display, 5500mAh BlueVolt Battery dengan 80W FlashCharge, dan SoC Snapdragon 7 Gen 3. Ada Dual Stereo Speaker. Akhirnya ya, V Series kebagian stereo speaker. Ada juga vivo AI. Lalu rating ketahanannya juga menarik, IP68 + IP69. Jadi ini bukan cuma debu tidak bisa masuk ke dalam dan aman kalau kecemplung air saja. Smartphone ini juga aman kalau terkena semprotan air tekanan tinggi di suhu tinggi!
Semua itu dikemas vivo dalam smartphone dengan bodi tipis, khas V Series, yang berarti desainnya juga berkelas.

vivo sudah 10 tahun resmi masuk ke pasar Indonesia! Iya, sudah cukup lama ya. Untuk menandai 10 tahun mereka di Indonesia, mereka menghadirkan vivo V40 ini yang mereka sebut sebagai vivo V Series terbaik yang mereka bawa resmi ke Indonesia hingga saat ini. Ada “Co-engineered with ZEISS”, yang menandakan ada yang spesial di kameranya. Ini bukan pertama kali ya vivo bekerja sama khusus dengan ZEISS.
Sudah ada beberapa smartphone mereka yang hadir resmi ke Indonesia yang kameranya “Co-engineered with ZEISS”. Tapi, belum ada yang harganya ada di kelas vivo V40 ini. Nah, buat yang belum tahu, ZEISS ini perusahaan ternama dari Jerman yang terkenal dengan produk optikal mereka, termasuk kamera dan lensa.
Nah, kali ini kita akan bahas smartphone ini, termasuk kamera yang “Co-engineered with ZEISS” tersebut, tapi kita mulai dulu dari isi paket penjualannya.

Paket Penjualan
Isi dari paket penjualan ini adalah:
- Unit smartphone, dengan screen protector yang sudah terpasang
- 80W FlashCharge. Jadi, di sini masih ada chargernya, ada chargernya, ada chargernya!
- Kabel USB Type C
- Case, ini warnanya serupa dengan warna unit smartphone
- SIM Tray Ejector
- Paket Dokumen

Isi paket penjualannya terbilang cukup lengkap ya.
Desain vivo V40
vivo kembali menghadirkan Ultra Slim Body di smartphone ini. Dimensi smartphone ini:

- Tinggi 164.16 mm
- Lebar 74.93 mm
- Tebal 7.58 mm
Sementara bobotnya ada di kisaran 194 gram.
Menariknya, di bodi yang terbilang tipis dengan bobot yang tidak berat ini ada baterai 5500 mAh. Menurut vivo, ini smartphone paling tipis mereka dengan baterai di atas 5000 mAh.

Smartphone ini menggunakan 3D Curved Screen, dengan sisi depan dan belakang menggunakan desain curved, serta frame sisi kiri dan kanan yang juga curved. Desain ini membuat smartphone jadi terasa nyaman saat digenggam. Untuk frame, ini menggunakan polikarbonat. Sementara untuk bodi belakang, menggunakan glass. Opsi warna yang tersedia ada Chrome Purple seperti yang kami pakai di pengujian ini, serta ada Ceramic Peach dan Platinum Silver. Menurut vivo, ketiga opsi warna ini terinspirasi dari high quality raw material yang bisa dijumpai di Indonesia.

Nah, untuk ketahanan terhadap air dan debu, ini menarik. Ada rating IP68 dan IP69 di smartphone ini! Angka “6” menunjukkan kalau debu tidak masuk ke dalam perangkat. Sementara kenapa kok sampai ada IP68 dan IP69? Keduanya menunjukkan ketahanan terhadap air yang berbeda. IP68 menunjukkan kalau smartphone ini aman kalau kecemplung air, sementara IP69 menunjukkan ketahanan terhadap semprotan air bertekanan tinggi pada suhu ekstrem. IP69 menunjukkan tingkat perlindungan yang lebih tinggi, tapi skenario penggunaannya lebih terbatas. Karena itu, vivo juga menyertakan sertifikasi IP68 yang lebih relevan dengan aktivitas sehari-hari pengguna umum.
Rating ganda ini menurut vivo membuat smartphone ini jadi yang paling terjangkau dengan rating ketahanan setinggi ini. Selain itu, ini juga jadi peningkatan jauh dari pendahulunya yang hanya menawarkan IP54.
Sisi-Sisi Smartphone

Sisi Kanan: tombol power, tombol volume up/down
Sisi Atas: microphone
Sisi Kiri: kosong
Sisi Bawah: SIM Tray (2 Nano SIM), microphone, USB C, speaker
Untuk speaker, iya, yang terlihat memang cuma satu saja. Tapi, nanti kita bahas lebih lanjut ya soal speaker ini.
Sisi Depan:

- Layar 6.78” – “1.5K Ultra Clear Sunlight Display”
- Secara standar, resolusi layar diatur ke 2400 x 1080 piksel. Tapi, ada juga opsi untuk menggunakan resolusi penuh dari layar ini, yaitu 2800 x 1260 piksel.
- Refresh Rate up to 120 Hz, adaptive. Jadi, ini bisa naik otomatis sampai ke 120 Hz kalau ada aktivitas. Sementara saat idle, refresh rate bisa turun sampai 60 Hz. Saat refresh rate diatur ke High/120 Hz, ada opsi setting untuk mengatur aplikasi apa saja yang boleh berjalan di 120 Hz.
- Brightness: di kondisi standar, brightness maksimal bisa sampai kisaran 500 nit. Sudah mencukupi.
Sementara untuk simulasi outdoor, saat kami coba bisa mendekati 1200 nit. vivo mengklaim kalau layar smartphone ini bisa menawarkan brightness sampai 4500 nit untuk local peak brightness. Saat kami coba, kami hanya mendapatkan sampai sekitar 1400 nit. Kemungkinan besar, area pengukuran yang digunakan untuk mendapatkan 4500 nit itu lebih kecil dari yang kami gunakan untuk pengujian, jadi wajar kalau kami belum bisa mendapatkan sampai 4500 nit itu.
- Color Gamut: hasil pengujian kami bisa dilihat di tabel ini.
Mode Professional terlihat diatur agar menawarkan gamut coverage dan volume mendekati 100% sRGB. Sementara mode Standard diatur agar mendekati 100% DCI-P3. Kalau mau warna dengan saturasi tinggi, ada juga mode Bright yang memang pengaturan warnanya dilepas.

- Layar ini menggunakan pelindung Schott Xensation Alpha
- Sertifikasi: Triple SGS Certification, untuk low blue light, low flicker, dan low motion blur.
- Untuk bezel layar, ini relatif tipis di keempat sisi layar dan terlihat rapi.
- Ada Screen Touch ID, atau fingerprint scanner di layar.
- Earpiece ada di bezel atas layar. Nah, earpiece ini berfungsi juga sebagai speaker untuk smartphone ini.

Jadi, ada Dual Stereo Speaker di sini. Ini peningkatan ya dari V Series sebelumnya yang hanya pakai single speaker. Terkait kualitas suara, terbilang mencukupi. Sayangnya masih terasa kurang rapi, dengan treble yang terasa agak tajam. Kami sedikit berharap kualitas yang ditawarkan bisa sedikit lebih baik lagi. Tapi, secara umum ini seharusnya sudah bisa memenuhi kebutuhan banyak orang. Sementara untuk volume, ini memang bukan yang paling lantang, tapi sudah memadai untuk berbagai kebutuhan.

- 50MP ZEISS Group Selfie Camera, f/2.0, Auto Focus
- Field of View 92°
- Ada AI Facial Contouring Technology yang disebut membantu mendapatkan bentuk wajah yang lebih sempurna, bebas dari distorsi.
- Filter efek khas ZEISS tersedia untuk mode bokeh.
- Ada juga Aura Screen Light untuk membantu pencahayaan saat pakai kamera ini. Warna cahaya layar juga bisa diatur dengan slider yang tersedia ini.
- Secara standar, kamera ini menghasilkan foto 12.5 MP. Ada mode High Resolution kalau butuh mengambil foto 50 MP.
- Video Rec. up to 4K30, 1080p60
Sisi Belakang:

- Kamera Utama
- 50MP ZEISS OIS Main Camera, f/1.88, Sensor ISOCELL GNJ, Auto Focus
Kamera ini tentunya dilengkapi OIS. Sementara untuk video rec. mendukung sampai 4K30 atau 1080p60. Ada opsi 1080p24 juga saat menggunakan mode ZEISS Cinematic Bokeh. Di mode Portrait, ada banyak fitur efek bokeh khas ZEISS yang bisa kita gunakan.

- 50MP ZEISS Ultra Wide-Angle Camera, f/2.0, Auto Focus
- Field of View 119°
- Video rec. mendukung sampai 4K30
- Kamera ini juga bisa digunakan untuk mengambil foto Super Macro.
Kedua kamera ini secara standar menghasilkan foto resolusi 12.5 MP. Kalau butuh full 50 MP, kita harus aktifkan mode High Resolution terlebih dahulu. Kedua kamera di sistem kamera utama ini, bersama dengan kamera selfie, disebut vivo sebagai ZEISS All Main Camera. Ini sepertinya untuk menunjukkan kalau semua kamera di sini punya kemampuan menghasilkan foto kualitas tinggi, sesuai standar ZEISS. Tapi, di sini tidak ada logo ZEISS T* ya, yang berarti kerja sama dengan ZEISS di sini lebih ke arah tuning untuk hasil foto dan filter-filter yang bisa menghasilkan foto sesuai dengan karakter dari lensa-lensa legendaris ZEISS.

- Aura Light kembali hadir di smartphone ini. Ukurannya lebih kecil dari yang ada di vivo V30 Series.
vivo mengklaim kalau Aura Light ini 33% lebih terang dari yang ada sebelumnya, dan cahayanya lebih halus. Smart Lighting Control juga tersedia di sini. Selain itu, ada juga fitur AI 3D Lighting Algorithm untuk mendapatkan foto dengan efek 3D yang lebih nyata. Aura Light ini sekarang disebut juga cocok digunakan di kondisi backlight.
- Di bawah Aura Light, terlihat seperti ada satu kamera lagi, tapi ini bukan kamera ya. Menurut vivo, ini flicker sensor yang digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan kamera di smartphone ini.
- Fitur: Micro Movie, Astro Mode, Night Panorama, Supermoon Mode, Food Mode, Ultra Stable Video, Micro Movie, Dual View (1080p27), Snapshot, Slo-Mo (720p240, 1080p120), Pro (Photo), 3D Sound Tracking, Eye Autofocus, Motion Autofocus, Microphone Selection, Teleprompter, dll.