Review Infinix Hot 50 Pro+: Smartphone 2 Jutaan Paling Tipis dan Ringan

Ini adalah Infinix Hot 50 Pro+. Smartphone 2 jutaan paling tipis dan ringan saat ini.
Bayangin aja, tebalnya cuma 6.8mm, bobotnya cuma 162 Gram.
- SoC nya juga kencang, pakai Helio G100.
- Layar nya 3D-Curved 120 Hz AMOLED
- Punya In-Display Fingerprint Scanner
- Dual Speaker Sound by JBL
- Dan spesial untuk kalian para WOTA.
Infinix bekerja sama dengan JKT48, dan mereka merupakan Brand Ambassador Infinix kali ini! Seperti apa kolaborasinya? Lalu bagaimana performa dari smartphonenya sendiri?

Infinix Hot 50 Pro+, seri hot biasanya menjadi seri smartphone entry level dari Infinix dengan harga yang super terjangkau. Tapi kali ini nampaknya Infinix ingin naik kelas Hot series melalui smartphone ini, kelihatan dari namanya yang pakai embel-embel Pro+. Hot 50 Series sendiri punya banyak macam produk ya. Dari Hot 50i, Hot 50, Hot 50 Pro, Hot 50 5G, dan yang paling tertingginya adalah 50 Pro+, yang akan kita bahas di video kali ini. Taglinenya kali ini adalah Beautiful Beast, Tipis tapi Sadis.
Oke, setelah mereview smartphone ini, kami sangat terkesan dengan apa yang ditawarkan. Dari desain, layar, performa, konektivitasnya, dan kelengkapan lainnya membuat kami bertanya-tanya. Kok bisa smartphone seperti ini dijual di harga 2 jutaan?
Biar gak makin penasaran ayo kita mulai dari paket penjualannya dulu.
Paket Penjualan
- unit smartphone
- Charger 33W
- Kabel USB-C
- Hard Case
- SIM Tray Ejector
- Paket Dokumen
Agak tumben Infinix tidak menyertakan screen protector. Biasanya sudah terpasang atau paling tidak terpisah.

Tapi ada yang spesial dari paket penjualannya kali ini. Akan ada Bundle Exclusive yang berisi Limited Edition Tote Bag Infinix x JKT48, lalu ada juga Keychain, dan Personalized Greeting Cards. Nantinya di merchandise tersebut akan ada gambar-gambar dari OSHI kalian nih. Beautiful Beast special bundle ini hanya tersedia di offline market
Desain

Impresi kami soal desain, kami sangat kagum dengan betapa tipis dan ringannya smartphone ini.
- Dimensi: 164.10mm x 74.43mm x 6.80mm
- Bobot: 162gram

Kapan terakhir kalian melihat smartphone seringan dan setipis ini? Terakhir kami mereview smartphone yang super tipis dan ringan itu tahun 2021. Adapun smartphone tertipis di dunia biasanya keluaran lebih lama lagi dan tidak masuk resmi ke Indonesia.

Kalau smartphone keluaran 2024 sih, belum ada lagi yang bisa setipis ini di kelas harga manapun, setipis-tipisnya masih di atas 7mm. Tapi ini untuk kategori yang non foldable ya, soalnya kalau dibandingkan foldable memang bisa lebih tipis lagi dari ini.
Layar smartphone ini pakai layar lengkung dan back covernya juga ada sedikit lengkungan di sisi kiri kanannya. Ini membuat feel saat digenggam jadi terasa super tipis. Hal yang kami kurang sreg paling cuma di desain modul kameranya aja, tapi ya itu juga selera sih.

Untuk material frame dan back cover terbuat dari polikarbonat. Dari segi finishing, back covernya ini matte dengan sedikit tekstur seperti sandpaper yang halus. Ini membuat back covernya juga bebas dari bekas sidik jari.

Untuk varian warna, ada Sleek Black, Aurora Green, Titanium Grey, dan Dreamy Purple Bodinya sendiri sudah disertifikasi IP Rating IP54. Jadi sudah tahan cipratan air tipis-tipis, kehujanan dikit harusnya masih aman. Tapi yang jelas level ketahanan air nya bukan untuk dibawa berenang.
Sisi-Sisi Smartphone


Sisi Kanan: ada tombol power, lalu tombol volume up/down
Sisi Atas: Microphone, Grill Speaker Stereo, dan ada tulisan Sound by JBL.
Sisi Kiri: Kosong
Sisi Bawah: SIM Tray Triple Slot, bisa DUAL SIM + 1 MicroSD. Ini hal yang langka sekali ya. Biasanya smartphone seperti ini sudah mulai meninggalkan slot MicroSD, kalau di sini masih ada.

Di sebelah slot SIM ada microphone, USB-C, grill speaker stereo bagian bawah. Kualitas suaranya termasuk yang lantang, detail mencukupi aja. Kalau kita memutar musik yang super ramai, suaranya terbilang agak kurang rapi. Tapi ini bukan hal yang perlu diprotes, dapet speaker stereo di kelas harga segini, di bodi setipis ini, udah keren banget.
Sisi Depan:

Layar
- 6.78″ 3D-Curved AMOLED
- Resolusi FHD+ 2436 x 1080 piksel
- Kacanya menggunakan Corning Gorilla Glass 5
- Brightness diklaim up to 550nits untuk typical, dan 1300 nits untuk Peak Brightness.
Saat kami uji untuk indoor, brightness nya bisa mencapai kisaran 550nits, dan ini sudah sangat sesuai dengan klaim typicalnya Infinix tadi.


Untuk mencapai brightness maksimal, kita perlu menyalakan fitur High Brightness Mode yang ada pada setting layar. Saat kita uji simulasi outdoor dengan HBM nyala, brightness nya bisa mencapai 1000 nits lebih. Meski belum sampai 1200, tapi ini sudah terhitung sangat terang. Untuk keperluan outdoor siang hari sekalipun ini sudah mencukupi.Ingat harganya berapa?
- Untuk warna layar, Infinix menyediakan 2 mode warna layar.
Ada Original color dam ada Bright-colored.

Original color punya Color Gamut Coverage di 98.7% DCI P3, dengan Gamut Volume di 113.2% DCI P3. Sedangkan Bright-colored punya Color Gamut Coverage di 99.7% DCI P3, dengan Gamut Volume di 126.9% DCI P3. Keduanya sama-sama melebihi 100% DCI P3 dan karakter warna layarnya memang super gonjreng.
Sayangnya belum ada opsi supaya layarnya ini lebih diarahkan ke 100% sRGB. Jadi agak hati-hati saat edit konten karena warna yang muncul di smartphone lain bisa jadi jauh beda.
- Refresh Rate layar ini up to 120 Hz dengan kemampuan adaptive dari 60 sampai 120 Hz.
- Touch sampling rate up to 360Hz.
Saat dicoba memang layarnya ini memang terasa cukup responsif, tidak ada delay yang mengganggu baik untuk navigasi ataupun dipakai untuk gaming.

- Untuk keperluan multi touch, ini sudah support 10 Jari.
Biasanya kalian suka protes smartphone infinix cuma support 5 jari, nah sekarang sudah diperbaiki sama mereka ya.
- Di sini juga terdapat fitur Always on Display yang sayangnya hanya bisa aktif sekitar 10 detik, belum bisa selalu menyala.
- Menariknya di sisi layar ini ada In-Display Fingerprint Scanner, jadi sudah sangat kekinian.
Kecepatan unlock nya juga cukup cepat dan akurat. Ngomongin bezel layar, ini sudah terhitung tipis untuk seluruh sisinya. Dan sepertinya memang baru smartphone dari Transsion Group aja yang bisa kasih layar seperti ini di kelas 2 jutaan, sulit ketemu layar seperti ini di brand lain.

Lanjut kita ke atas layarnya, terdapat earpiece untuk nelpon, dan Kamera Selfie 13MP, f/2.2, Fixed Focus Video Recording up to 2K 30 FPS, dan 1080p 60 FPS juga bisa. Masih jarang loh ada selfie 1080p 60 FPS di kelas harga segini.
Beralih Sisi belakang:
Terdapat modul triple kamera dan satu led flash. Untuk kameranya terdiri dari:

Kamera Utama 50MP
- Sensor SK Hynix-5022Q berukuran satu per dua koma delapan inci.
- f/1.6
- Video Recording maksimum sampai 2K 30 FPS, dan 1080p 60 FPS juga tersedia. Jadi bisa 60 FPS depan belakang.
Untuk kamera sisanya bisa kita anggap bonus saja.