Review Samsung Galaxy Tab S10+: Tablet Android 12″ Terbaik 2024

Galaxy Tab S10+, ini salah satu tablet premium terbaru dari Samsung yang super kencang dengan SoC Dimensity 9300+! Iya, kalau ada yang sering bilang Samsung gak pernah pakai Dimensity di produk premium, ini ternyata ada ya. Bahkan tidak tanggung-tanggung, langsung pakai yang kenceng banget!

Nah, karena ini Galaxy Tab S Series, fiturnya tentu saja banyak sekali. Bahkan meningkat dari pendahulunya, Galaxy Tab S9 Series yang merupakan salah satu seri tablet terbaik tahun lalu. Fitur premium khas Samsung tentu saja ada, termasuk di antaranya Samsung DeX, display out dari USB C, sampai rating IP68. Galaxy AI tentu saja juga ada, dengan beberapa fitur baru. Menariknya, dukungan AI disebut juga ada di S Pen dan keyboard yang ada di paket penjualannya. Selain itu, tablet ini tentunya juga hadir dengan layar premium, audio kelas premium, bodi kelas premium yang disebut 10% lebih kuat dari sebelumnya.

Ya, Tab S10 Series memang baru diluncurkan di akhir September 2024 ini, bukan barengan dengan Galaxy Z Series seperti Tab S9 Series lalu. Menariknya, Samsung langsung membawa lini tablet baru ini masuk resmi ke Indonesia. Tapi memang, cuma ada Galaxy Tab S10 Ultra dan Tab S10+ ya.
Kali ini, kita akan bahas yang Tab S10+. Kita mulai dari melihat isi paket penjualannya.
Paket Penjualan

Isi dari paket penjualannya adalah:
– unit tablet Galaxy Tab 10+
- S-Pen
- Kabel USB Type C
- Tray Ejector
- Paket Dokumen
- Keyboard Cover
Ya, ada S-Pen dan Keyboard Cover di paket penjualan tablet ini. Charger memang tidak tersedia di paket penjualan. Tapi harga charger masih lebih murah lah dibandingkan kalau harus beli S-Pen dan Keyboard Cover sendiri.
Desain Samsung Galaxy Tab S10+

Desain Galaxy Tab S10+, atau mungkin bisa dikatakan Tab S10 Series, ini masih terbilang mirip dengan Tab S9 Series. Ini pakai desain serba flat yang memang umum digunakan di tablet.

Dimensinya 285.4 x 185.4 x 5.6 mm. Sementara bobotnya 572 gram. Kalau dibandingkan dengan Tab S9+, tablet ini punya ukuran yang mirip, dengan bodi sedikit lebih tipis dan sekitar 10 gram lebih ringan. Menariknya, Samsung menyebutkan kalau bodi tablet ini lebih kuat! Armor Aluminum di tablet ini disebut 10% lebih kuat, sehingga lebih tahan terhadap goresan dan benturan. Oh, iya, sesuai sebutannya, Armor Aluminum, bodi tablet ini terbuat dari aluminium ya.

Nah, kembali ke bobot. Itu tadi kan bobot tablet saja. Kalau dengan S-Pen, bobotnya jadi sekitar 581 gram. Sementara kalau lengkap dengan Keyboard Cover, totalnya jadi sekitar 1097 gram. Tablet ini mengusung sertifikasi IP68, yang berarti tahan debu dan aman kalau kecemplung ke dalam air. Tapi ini bukan berarti aman dipakai beraktivitas di dalam air ya. Jadi, kalau buat dibawa-bawa ke luar rumah atau kantor, ini pas ya, karena kalau kehujanan pun tidak masalah.

Untuk warna, hanya ada satu ini, abu-abu atau disebutnya sebagai Moonstone Grey.
Sisi-Sisi Tablet
Sekarang kita coba lihat apa saja yang ada di bodi tablet ini. Tablet kita pegang di posisi horizontal.

Sisi kanan: dua speaker dan USB Type C
Sisi Atas: tombol power, tombol volume, dua microphone, dan Tray untuk Micro SD. Tab S10+ yang kami uji ini memang versi Wi-Fi Only, jadi tidak ada tempat untuk Nano SIM di tray-nya.
Sisi Kiri: dua speaker dan microphone
Sisi Bawah: pogo pin untuk koneksi ke Keyboard Cover

Terlihat ada quad speaker di tablet ini, yang mendukung Dolby Atmos. Kualitas suara dari speaker ini, mantap sekali. Khas tablet premium dari Samsung. Treble dan mid terbilang rapi. Bass juga ada dan cukup terasa. Separasi juga terbilang baik dengan volume yang lantang.
Nah, sistem audio di tablet ini juga dilengkapi fitur AI Dialogue Boost yang bisa digunakan di aplikasi streaming populer, termasuk Netflix dan YouTube. Kalau diaktifkan, ini akan membantu memperjelas suara percakapan yang ada di konten yang kita tonton. Saat kami coba, memang terasa dialog dengan background sound bisa ditampilkan sedikit lebih jelas dan keras, membuatnya lebih mudah didengar.

Beralih ke sisi depan:
- Layar 12.4”
- Dynamic AMOLED 2X, ini panel yang terkenal menawarkan kualitas tampilan tinggi
- Ini juga merupakan layar anti reflection, diklaim kurang dari 2% pantulan atau reflection
- Resolusi 2800 x 1752 piksel
- Refresh Rate up to 120 Hz, adaptive.
Kalau tidak ada aktivitas di layar, refresh rate bisa turun sampai 30 Hz. Bukan cuma ke 60 Hz ya. Sayangnya, 30 Hz ini tidak berlaku saat kami coba untuk nonton konten 30 fps ke bawah. Misalnya di Netflix, layar tetap berjalan di 60 Hz saat nonton film 23.97 fps dan 30 fps. Sementara saat ada aktivitas di layar, refresh rate bisa otomatis naik. Bisa sampai 120 Hz di aplikasi yang mendukung.
- Brightness: secara standar, brightness maksimal hanya bisa sampai kisaran 380 nit. Sementara untuk simulasi outdoor, bisa sedikit di atas 500 nit.
Untuk brightness di sebagian layar saja, kami hanya bisa dapat di kisaran 650 nit. Ini sudah sesuai dengan klaim dari Samsung. Walaupun bukan yang super terang, ini mencukupi untuk penggunaan di luar ruangan.
- Color Gamut: seperti biasa, ada preset Natural yang dituning mendekati 100% sRGB, dan ada juga preset Vivid.
Preset Vivid di sini juga dilengkapi dengan slider pengaturan vividness. Untuk kondisi standar, dengan vividness di posisi paling rendah, gamut coverage dan volume diatur mendekati 90% DCI-P3. Sementara di posisi paling tinggi, gamut coverage-nya mendekati 100% DCI-P3, dengan gamut volume di 110% DCI-P3.

- Layar ini pastinya mendukung penggunaan S-Pen.
- Ada fingerprint scanner di area kanan layar, atau area yang dekat dengan port USB C.

- Kamera Depan/Selfie 12 MP, f/2.4. Ini kamera yang sama dengan yang tersedia di Galaxy Tab S9 dan Tab S9+.
- Video Rec. up to 4K30
Sisi Belakang:


- Kamera Utama 13 MP, f/2.0, Auto Focus
- Video Recording up to 4K30
- Kamera Ultrawide 8 MP, f/2.2
- Video Recording up to 1080p 30
- Ada juga LED flash
- Fitur kamera: Pro Photo, Pro Video, Single Take, Night, Portrait Video, Hyperlapse
- Ada area memanjang dengan warna berbeda di dekat kamera utama. Ini adalah tempat untuk menempelkan S-Pen.
Saat ditempelkan di area ini, S-Pen juga akan secara otomatis diisi ulang baterainya.