Preview Performa Mediatek Dimensity 9400: Akhir Dominasi Snapdragon?

Author
Friska
Reading time:
November 19, 2024
Preview Performa Mediatek Dimensity 9400: Akhir Dominasi Snapdragon?

Kali ini, kita akan bahas SoC premium terbaru Mediatek ini, Dimensity 9400.

Banyak sekali janji Mediatek terkait peningkatan yang ada di SoC baru ini kalau dibandingkan Dimensity 9300. Bahkan, mereka berani menyebutkan kalau SoC baru ini menawarkan “next gen in all areas”, yang berarti peningkatannya ada di banyak area. Seperti apa peningkatannya? Bagaimana performanya kalau diadu dengan SoC premium generasi sebelumnya?

Kita mulai dari spesifikasi.

Spesifikasi Dimensity 9400

Preview Performa Mediatek Dimensity 9400 5
  • CPU Octa Core/8-Core, dengan konfigurasi
    • 1x Cortex X925 up to 3.62 GHz, L2 Cache 2 MB
    • 3x Cortex X4 up to 3.3 GHz, L2 Cache 1 MB
    • 4x Cortex A720 up to 2.4 GHz, L2 Cache 512 kB

Jadi, setelah sukses di Dimensity 9300, Mediatek kembali menawarkan CPU tanpa “efficiency core” murni di Dimensity 9400. Ini disebut sebagai “all big core”.

Konfigurasi core CPU ini sebenarnya masih mirip dengan di Dimensity 9300, dengan perbedaan di “high performance core”. Mereka menggunakan Cortex X925. Ini adalah high performance core terbaru dari ARM, penerus dari Cortex X4. Hanya ada satu core ini di CPU Dimensity 9400. Selebihnya, Mediatek menggunakan konfigurasi serupa dengan Dimensity 9300, yaitu 3x Cortex A4 dan 4x Cortex A720.  Tapi, ini hadir dengan clock lebih tinggi dari pendahulunya.

Berdasarkan klaim Mediatek, CPU di sini menawarkan peningkatan performa single core sampai 35% dan multi core sampai 28%.

  • Ada juga L3 Cache 12 MB dan System Level Cache (SLC) 10 MB.

Terkait cache, Mediatek menyebutkan kalau cache di Dimensity 9400 ini ukurannya jauh lebih besar dari yang ada di pendahulunya. L3 Cache ukurannya disebut meningkat 50%. Sementara untuk L2 Cache, ini 2x lipat lebih besar dari yang ada di masing-masing core di pendahulunya.

Cache yang lebih besar ini membuat CPU di Dimensity 9400 bisa bekerja lebih efisien.

  • GPU Immortalis-G925 MC12

Immortalis-G925 ini merupakan penerus dari Immortalis G720 yang digunakan di Dimensity 9300.

Tentunya akan ada peningkatan performa berkat penggunaan GPU baru ini, dengan janji peak performance meningkat sampai 41%. Menariknya, untuk ray tracing, diklaim ada peningkatan yang besar juga, sampai 40%! GPU ini juga bisa beroperasi lebih efisien hingga 44% kalau dibutuhkan.

Fitur Opacity Micromap (OMM) didukung oleh GPU ini, yang disebut bisa meningkatkan detail tampilan visual dan menghadirkan realistic effect, tanpa meningkatkan beban kerja GPU. Selain itu, dari Mediatek HyperEngine, ada juga fitur Mediatek Adaptive Gaming Technology 3.0, Mediatek Frame Rate Converter, serta HyperEngine Super Resolution. 

Preview Performa Mediatek Dimensity 9400 4

Semua fitur itu disebut bisa menghadirkan pengalaman game yang lebih mulus, bebas overheating.

  • Fabrikasi 3 nm generasi kedua TSMC. Ini disebut sebagai salah satu kunci peningkatan efisiensi Dimensity 9400.

Dengan fabrikasi 3 nm dan cache yang lebih besar, SoC ini disebut bisa menawarkan efisiensi daya sampai 40%.

  • RAM mendukung sampai LPDDR5X-10667.
  • Storage mendukung UFS 4.0 dengan MCQ (Multi-Circular Queue). Masih sama dengan Dimensity 9300. Tapi ini memang sudah kencang sekali.
  • Display: MiraVision 1090, mendukung on device display sampai QHD+ 180 Hz. Ada juga dukungan untuk tri-fold display.
  • AI: Mediatek NPU 890. Ini adalah 8th Gen NPU, dengan dukungan Generative AI dan Agentic AI. 
Preview Performa Mediatek Dimensity 9400 3

Performa on-device Generative AI disebut meningkat 100% dari pendahulunya untuk diffusion generation. Sementara untuk Agentic AI, ini memungkinkan AI Assistant di smartphone melakukan tugas yang lebih rumit dari sebelumnya. Bahkan, AI Assistant disebut bisa memanfaatkan fitur AI lain di smartphone untuk menyelesaikan tugas yang kita berikan, termasuk memanfaatkan kemampuan Generative AI. Contoh pemanfaatannya mungkin baru akan terlihat dalam beberapa waktu ke depan.

Mediatek juga menyediakan Dimensity Agentic AI Engine untuk membantu pengembang aplikasi menghadirkan kreasi Agentic AI mereka ke perangkat dengan Dimensity 9400 ini.

  • AI-ISP: Imagiq 1090, mendukung single camera hingga 320 MP. Dukungan perekaman video masih sama dengan sebelumnya, 8K hingga 30 fps.

Hal baru yang ditawarkan di sini adalah dukungan HDR video capture saat di semua kamera, saat kita berpindah dari satu kamera ke kamera lain saat proses perekaman berjalan. Selain itu, ada juga suntikan Generative AI untuk digital zoom sampai 100x untuk mendapatkan foto yang tetap terlihat tajam. Sementara dari sisi perekaman suara, ada juga dukungan untuk 6 buah mic untuk 24-bit audio recording. Mic-mic tersebut bisa digunakan untuk fitur seperti menghilangkan background noise dan suara percakapan dari orang di sekitar dengan AI Audio Focus.

Preview Performa Mediatek Dimensity 9400 2
  • Modem 5G: mendukung 5G sesuai 3GPP Release-17.

Kecepatan puncak yang didukung masih sama seperti sebelumnya, 7 Gbps, tapi dengan peningkatan di beberapa bidang, termasuk untuk coverage dan fitur penghematan daya.

  • Konektivitas: mendukung Wi-Fi 7 tri-band dan Bluetooth 6.0 dengan Dual Bluetooth Engine
  • Dukungan GNSS: GPS, Beidou, GLONASS, Galileo, QZSS, dan NavIC.

Terlihat, banyak sekali peningkatan yang dijanjikan Mediatek untuk Dimensity 9400 ini. Kita akan coba buktikan, tapi spesifik untuk sisi performa ya.

Testbed

Nah, untuk testbed, yang kita gunakan kali ini adalah smartphone dengan Dimensity 9400 yang dilengkapi dengan RAM 16 GB LPDDR5X serta storage 512 GB UFS 4.0. Seperti biasa, kami menggunakan kipas pendingin selama pengujian ini, karena yang ingin kita lihat adalah potensi performa terbaik yang bisa ditawarkan SoC.  Jadi, dengan mendinginkan smartphone, potensi penurunan performa karena suhu tinggi bisa dikurangi.

Simak selengkapnya lewat video berikut:

Load Comments

Reviews

December 4, 2024 - 0

Review Samsung Galaxy Watch Ultra: Smart Watch WearOS Terbaik, Terkeren 2024

Perkenalkan, Ini Samsung Galaxy Watch Ultra. Sebuah smartwatch sejati yang…
November 29, 2024 - 0

Review HUAWEI Pura 70 Ultra: Flagship HUAWEI Datang Lagi!

Smartphone Huawei akhirnya hadir lagi ke Indonesia! Ga tanggung-tanggung, yang…
November 29, 2024 - 0

Review iQOO 13: Super Kencang & Super Irit, Pertama dengan Snapdragon 8 Elite

iQOO beneran serius kalau soal bawa smartphone flagship mereka masuk…
November 27, 2024 - 0

Review Samsung Galaxy A16 5G: 6 Tahun Update, Rating Tahan Air dan Aman dr Malware

Smartphone kelas menengah Terjangkau dari Samsung jadi Semakin Seru! SoC…

Accessories

June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Mencari headphone berkualitas dengan harga terjangkau sering kali menantang, tapi…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…
September 12, 2023 - 0

Review Brica B Steady Pro Ultimate: Pakai Gimbal Smartphone untuk Apa?

Mungkin kamu pernah bertanya, untuk apa sebenarnya gimbal smartphone? Ketika datang…

Wearables

November 6, 2024 - 0

JBL Tour PRO 3 dan Live 3 Resmi Hadir di Indonesia

JBL secara resmi meluncurkan jajaran True Wireless Stereo (TWS) premium…
October 25, 2024 - 0

Review Huawei Watch D2: Bisa Monitoring Tekanan Darah Dimanapun dan Kapanpun Dengan Fitur ABPM!

Ini adalah Huawei Watch D2, smartwatch pertama di Indonesia yang…
September 25, 2024 - 0

Review Huawei Watch GT 5 Pro: Smartwatch dengan Desain Keren, Mewah, Fitur Melimpah, Baterai Tahan Lama!

Ini adalah Huawei GT5 Pro, smartwatch kelas flagship dari Huawei…
March 26, 2024 - 0

Bose Ultra Open Earbuds Resmi Rilis Indonesia, Berapa Harganya?

Bose secara resmi meluncurkan Bose Ultra Open Earbuds, perangkat true…