Samsung Luncurkan Layanan Mobile Cloud Gaming
Samsung baru saja meluncurkan layanan cloud gaming di perangkat Samsung Galaxy. Kita bisa langsung memainkan game Android favorit tanpa perlu repot mengunduh atau menunggu lama. Cukup klik, dan kita langsung bisa bermain.
Samsung Hapus Proses Registrasi, Bisa Langsung Main
Setelah melalui fase beta yang sukses tahun lalu, layanan ini sekarang sudah tersedia secara resmi untuk semua pengguna perangkat Galaxy di Amerika Utara. Tak hanya menghemat waktu, platform ini juga menghilangkan proses pendaftaran yang sering membuat kita malas melakukannya.
Namun, perlu diingat, meski layanan ini tentu sangat menarik, tapi tetap memerlukan koneksi internet yang stabil dan cepat. Tanpa koneksi yang memadai, pengalaman bermain bisa terganggu. Jadi, yang harus dipastikan terlebih dulu adalah apakah kita sudah punya memiliki internet yang kencang agar bisa menikmati semua fitur tanpa hambatan.
Baca Juga: Review Samsung Galaxy A16 5G: 6 Tahun Update, Rating Tahan Air dan Aman dr Malware • Jagat Gadget
Bagi yang suka mencoba game baru, kabar baiknya adalah layanan ini juga sangat menguntungkan bagi para penerbit game. Tingkat konversi pemain yang langsung melompat ke dalam game dari iklan meningkat pesat, hingga mencapai 50%!. Ya, karena pengguna bisa langsung menjajalnya secara online tanpa harus mengunduh game terlebih dulu.
Bandingkan dengan 5% konversi yang biasa kita lihat pada iklan game tradisional. Angka ini menunjukkan betapa efektifnya platform baru ini. Bahkan, Samsung mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna aktif bulanan yang fantastis di Amerika Serikat dan Kanada—yaitu 149% dibandingkan tahun lalu.
Platform ini juga mendukung APK Android asli, jadi para penerbit bisa mengintegrasikannya tanpa merubah model monetisasi yang sudah ada. Dengan solusi berbasis cloud, semuanya jadi lebih mudah, tanpa gangguan. Tapi belum ada informasi kapan Samsung merilis layanan ini secara luas, atau mungkin Samsung juga mempertimbangkan rata-rata kecepatan Internet di tiap wilayah. Jadi mungkin, Indonesia sepertinya masih butuh waktu untuk layanan seperti ini bisa tersedia.
More Articles
