Apple dan Pemerintah Indonesia Segera Deal?
Drama antara Apple dengan Pemerintah RI sepertinya akan segera menemui titik cerah. Apple dikabarkan bakal segera menyetujui investasi senilai 1 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 15,9 triliun.
Ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani. Ia mengungkapkan bahwa komitmen ini bakal disampaikan secara tertulis dalam waktu dekat, menjadikannya tahap awal investasi Apple di Tanah Air.
Negoisasi Apple Berulang Kali Ditolak
Perjalanan menuju kesepakatan ini tidaklah mulus. Sebelumnya, tawaran awal Apple sebesar 10 juta dollar AS (sekitar Rp 157 miliar) untuk membangun pabrik aksesori di Bandung sempat ditolak pemerintah. Belum lagi Apple sempat menawar, ingin bebas pajak 50 tahun di Indonesia
Tak berhenti di situ, tawaran berikutnya sebesar 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,59 triliun) juga dianggap belum memenuhi kriteria “berkeadilan.” Bagaimana tidak, angka ini jauh lebih kecil dibandingkan investasi Apple di negara lain seperti Vietnam, yang telah mencapai Rp 255 triliun.
Baca Juga: WhatsApp Hentikan Dukungan untuk iPhone Lama Ini • Jagat Gadget
Peluang Investasi Lebih Besar
Angka Rp 15,9 triliun ini sebenarnya masih tergolong kecil dibandingkan dengan keuntungan besar Apple dari pasar Indonesia. Tapi pemerintah Indonesia punya pertimbangan lain, yang memandang kalau investasi ini sebagai langkah awal yang menjanjikan di industri teknologi tanah air.
Harapannya, Apple akan memindahkan sebagian rantai pasok globalnya ke Indonesia. Jika ini terwujud, supplier Apple di seluruh dunia juga bisa mengikuti jejaknya, dan membuka peluang investasi tambahan dan menciptakan lapangan kerja di dalam negeri.
Apple sendiri selama ini belum punya pabrik atau toko resmi di Indonesia. Berbeda dengan kompetitornya seperti Samsung dan Oppo yang telah membangun fasilitas produksi di Tanah Air dan tentunya juga toko resmi serta layanan purna jual. Pemerintah melihat kehadiran investasi ini sebagai peluang untuk mendongkrak ekosistem teknologi nasional.