Serangan Spyware Pegasus, Perangkat iOS Juga Tak Luput
Banyak yang beranggapan kalau iOS adalah sistem operasi yang sulit ditembus, tapi fakta terbaru membuktikan bahwa keyakinan itu tidak sepenuhnya benar. iVerify, sebuah perusahaan keamanan siber, baru saja mengungkap bahwa spyware Pegasus berhasil menyusup ke berbagai perangkat berbasis iOS.
Dalam investigasi terhadap 2.500 perangkat, ditemukan tujuh kasus infeksi, yang melibatkan berbagai versi iOS, mulai dari iOS 14 hingga iOS 16.6. Salah satu infeksi terbaru bahkan terdeteksi pada akhir 2023. Walaupun angkanya kecil, ini menunjukkan bahwa tidak ada sistem operasi yang benar-benar kebal terhadap serangan.
Baca Juga: Apple Ingin Pisahkan RAM dari Prosesor untuk Chipset iPhone Generasi Mendatang • Jagat Gadget
Biasanya, Spyware Pegasus menyerang target spesifik seperti jurnalis atau aktivis. Namun, menurut COO iVerify, Rocky Cole, korban kali ini jauh lebih beragam—mulai dari pengusaha, pejabat pemerintah, hingga pemimpin bisnis. Artinya, serangan ini semakin meluas dan menyerupai ancaman tingkat lanjut (APT) yang berbahaya.
Mengapa Spyware Pegasus Berbahaya?
Pegasus, buatan NSO Group, adalah spyware yang mampu mengambil kendali penuh atas perangkat. Ia bisa membaca pesan, membuka email, melihat foto, hingga mencatat panggilan. Lebih mengerikan lagi, ia dapat melakukan serangan zero-click, di mana perangkat terinfeksi tanpa interaksi apa pun dari korban.
Temuan ini menjadi pengingat bahwa bahkan perangkat dengan reputasi keamanan tinggi seperti iOS pun tidak sepenuhnya aman. Keamanan siber membutuhkan perhatian lebih dari sekadar mengandalkan merek atau sistem operasi.
Jadi, selalu perbarui perangkat kalian ke versi terbaru, hindari tautan mencurigakan, dan gunakan aplikasi keamanan tambahan. Di dunia siber, merasa aman tanpa kewaspadaan hanyalah membuka pintu bagi ancaman berikutnya.