Review vivo X200: Lebih Terjangkau Dari Versi Pro Tapi Tetap Keren!

Ini adalah vivo X200, varian yang lebih terjangkau di vivo X200 Series.
Smartphone ini punya banyak kemiripan dengan vivo X200 Pro! SoC-nya sama, pakai Dimensity 9400! Layarnya 6.78” AMOLED 120 Hz dengan tampilan yang keren. Kamera-nya juga hasil kerjasama antara vivo dengan ZEISS. Jadi, ini seharusnya tetap sebuah smartphone flagship yang kencang dengan kamera mumpuni. Baterainya juga besar, 5800 mAh dengan dukungan 90W FlashCharge. Fitur nya juga sudah kekinian! Sudah dilengkapi dengan eSIM dan juga fitur AI!

OK, langsung saja kita bahas smartphone yang satu ini!
Di awal tahun 2025 ini, bisa dibilang vivo langsung ngegas dengan membawa 2 smartphone flagship mereka, X200 dan X200 Pro. Kemarin kita udah tayangin video review untuk vivo X200 Pro. Nah, sekarang giliran kita bahas si X200 nya nih.
Langsung saja kita mulai pembahasannya, dari isi paket penjualannya.
Paket Penjualan

- unit vivo X200 dengan screen protector yang sudah terpasang
- Charger 90W FlashCharge
- Kabel USB-C
- Case
- SIM Tray Ejector
- Paket Dokumen
Jadi isi paket penjualannya terbilang cukup lengkap ya.
Desain vivo X200

Secara umum, smartphone ini desainnya mirip dengan X200 Pro, premium. Bodi nya menggunakan desain curved depan-belakang. Menariknya, sisi depan smartphone ini di sebut menggunakan “Quad Curved Screen” yang membuat smartphone ini memiliki lengkungan di keempat sisi layarnya. Sementara untuk bagian frame menggunakan desain flat atau datar.

Unit yang kami review ini warnanya Copper Green, dengan back cover yang terbuat dari bahan glass atau kaca. Ada juga varian warna lainnya, yaitu Carbon Black dengan bagian back cover yang terbuat dari fiberglass atau serat kaca. Sementara untuk frame nya sama sama terbuat dari bahan metal.
Smartphone ini dimensinya:

- Tinggi 160.27 mm
- Lebar 74.81 mm
- Ketebalan 7.99 mm
Untuk bobotnya, varian warna Copper Green ada di sekitar 202 gram, sementara untuk warna Royal Black ada di sekitar 197 Gram. Jadi untuk smartphone dengan baterai 5800 mAh, ini terbilang relatif tidak berat dan tidak terlalu tebal ya.


Untuk proteksi terhadap debu dan air, smartphone ini dilengkapi dengan dual IP Rating, IP68 dan IP69. IP68 menunjukkan kalau smartphone ini aman kalau kecemplung air, sementara IP69 menunjukkan ketahanan terhadap semprotan air bertekanan tinggi pada suhu ekstrem. Jadi IP69 itu lebih ke arah proteksi ekstra, sementara IP68 itu lebih diarahkan untuk penggunaan sehari hari. Tapi, ingat ya, ini bukan berarti smartphone ini bisa diajak berenang. Hadirnya IP Rating disini lebih ke buat jaga-jaga saja, jadi aman kalau kehujanan atau tidak sengaja kecemplung air.
Sisi-Sisi Smartphone


Sisi Kanan: tombol power, tombol volume up/down
Sisi Atas: microphone, speaker
Sisi Kiri: kosong
Sisi Bawah: SIM Tray (2 Nano SIM tanpa slot MicroSD card), microphone, USB C, speaker.
Jadi, ada stereo speaker di smartphone ini. Terkait suaranya, terbilang rapi, sudah pas lah untuk flagship seperti ini. Volume suara pun terbilang lantang.
Sisi Depan:

- Layar 6.78” AMOLED
- Resolusi 2800 x 1260 px. Kalau dibutuhkan, ada juga opsi untuk mengatur resolusi layar ke 1080p.
- Refresh Rate up to 120 Hz, adaptive. Jadi ini bisa turun ke 60 Hz saat tidak ada aktivitas di layar, dan naik ke 120 Hz saat ada aktivitas.
- Brightness: saat kami uji, untuk penggunaan indoor layar ini menawarkan brightness sampai sekitar 600 nit. Sementara di simulasi penggunaan outdoor, brightness-nya bisa mencapai 1600 nit.
- Color Gamut: hasil pengujian color gamutnya kurang lebih seperti ini ya.
Secara umum, mode Standard menawarkan gamut coverage dan volume mendekati 100% DCI-P3. Sementara mode Professional diarahkan untuk mendekati 100% sRGB. Jadi, untuk edit-edit warna di foto atau video, sebaiknya pakai mode Professional ini, supaya warna tidak terasa kurang kalau dilihat di layar lain yang saturasinya tidak terlalu tinggi. Kalau mau tampilan dengan saturasi tinggi, kita bisa pakai mode Bright yang menawarkan gamut volume di atas 100% DCI-P3.
- Sertifikasi: SGS Low Blue Light Ex, dan ZEISS Master Color Display
Untuk bezel layar, tentunya sudah cukup tipis dan terlihat rapi ya. Kan ini smartphone flagship.
- Ada juga sensor optical fingerprint scanner di layar.
- Earpiece ada di bezel atas layar.

- Kamera selfie 32 MP
- f/2.0
- Perekaman video sampai 4K60.
Sisi Belakang:

- VCS True Color Main Camera
- 50 MP
- Sensor IMX921 berukuran 1/1.56”
- f/1.57, AF, OIS
- Perekaman video hingga 4K 60 FPS.

- ZEISS Telephoto Camera
- 50 MP
- Sensor IMX882 berukuran 1/2″
- f/2.57, AF, OIS
- Mendukung 3x Optical Zoom.
- Perekaman video hingga 4K 60 FPS.

- Ultra Wide-Angle Camera
- 50 MP
- Sensor JN1 berukuran 1/2.76″
- f/2.0, AF, OIS.
- Perekaman video hingga 4K 60 FPS.
- Oh, iya, ada juga infrared blaster di area modul kamera ini. Posisinya di bagian bawah.
- Ada juga LED Flash, ini ditempatkan di luar lingkaran tempat kamera utama. Posisinya ada di kanan atas bodi belakang.
Nah, di sini terlihat juga ada logo ZEISS T*. Jadi, vivo X200 ini juga pakai ZEISS T* sama seperti versi Pro nya.
- Fitur: ada banyak sekali, di lihat aja nih ada apa aja.
Portrait, Portrait Video, Landscape, Snapshot, High Resolution, Pano, Ultra HD Document, Slo-mo, Time Lapse, Pro, Night, Supermoon.