Samsung akhirnya mengumumkan jajaran smartphone flagship terbaru mereka yakni Galaxy S25 Series di ajang Galaxy Unpacked yang berlangsung malam tadi di San Jose, Amerika Serikat. Lini tersebut terdiri dari Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra. Galaxy S25 Ultra kita sudah membahasnya terpisah dan kali ini yang akan dibahas adalah dua model lainnya yaitu Galaxy S25 dan S25 Plus. Apa saja yang baru?

Pakai Snapdragon 8 Elite for Galaxy

Berbeda dari generasi sebelumnya, seluruh jajaran Galaxy S25 Series kali ini hadir dengan SoC yang sama, Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Ini termasuk varian Galaxy S25 dan S25 Plus yang ada di Indonesia. Samsung menjanjikan peningkatan 37% di performa CPU dan 40% di NPU, sementara GPU di 30% dan kemampuan ray tracing hingga 40% dengan optimasi di Vulkan. Bedanya di S25 Ultra punya clockspeed CPU lebih tinggi.

Varian standar Qualcomm Snapdragon 8 Elite sendiri merupakan SoC paling kencang di dunia saat ini dengan konfigurasi octa-core CPU yang punya dua core utama berjalan di 4,32GHz dan enam core dasar di 3,53GHz. Untuk menangani SoC yang kencang tersebut, Samsung telah membekali Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus dengan sistem pendingin vapor chamber 15% lebih besar dari pendahulunya.

Peningkatan menarik lainnya adalah dari segi kapasitas RAM, di mana varian Galaxy S25 reguler kini juga hadir dengan RAM 12GB dibandingkan sebelumnya di 8GB saja pada Galaxy S24. Sementara itu untuk opsi storage masih sama dengan opsi antara 256GB atau 512GB dengan jenis UFS 4.0. Jadi, urusan performa cukup mendapat peningkatan signifikan ya.

Baterai Sama, Tapi Desain Lebih Ramping

Sayangnya, tidak ada peningkatan untuk kapasitas baterai pada varian Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus yang masing-masing dibekali baterai 4.000mAh dan 4.900mAh. Untuk kemampuan pengisian dayanya juga tidak berubah masih dengan 25W untuk S25 dan 45W untuk S25 Plus, mendukung wireless charging. Namun, Samsung menjanjikan baterai lebih awet berkat efisiensi AI dan SoC lebih modern dengan fabrikasi 3nm.

Kompensasi positifnya adalah desain yang kini lebih ramping. Galaxy S25 punya dimensi 70,5 x 146,9 x 7,2 mm dengan bobot 162 gram, lebih tipis 0.4 mm dari S24, dengan bobot lebih ringan sekitar 6 gram. Galaxy S25 Plus memiliki dimensi 75,8 x 158,4 x 7,3 mm, dengan bobot 190 gram, lebih tipis 0.4 mm dari S24 Plus dan bobotnya lebih ringan 7 gram. Hal ini membuat S25 dan S25 Plus paling ringan dalam beberapa tahun terakhir.

Nah untuk layarnya sendiri masih sama dengan pendahulunya dengan ukuran 6,2 inci untuk Galaxy S25 dan 6,7 inci untuk Galaxy S25 Plus. Sama-sama memakai panel Dynamic AMOLED 2x, spesifikasi layarnya termasuk resolusi Full HD+, refresh rate 120Hz, hingga brightness maksimal sampai 2600 nits. Corning Gorilla Glass Victus 2 melindungi bagian kaca dari kedua smartphone ini.

Dari segi desain secara umum masih mempertahankan ciri khas Galaxy S Series dari generasi sebelumnya yang serba flat, tapi Samsung membuat tepi frame lebih rounded untuk meningkatkan kenyamanan saat menggenggamnya. Material frame menggunakan Armor Aluminum 2, yang menawarkan daya tahan ekstra, sementara rating IP68 tentunya masih ada untuk ketahanan terhadap debut dan rendaman air selama 30 menit.

Spesifikasi Kamera

Mengenai spesifikasi kamera, Galaxy S25 dan S25 Plus mengusung kamera yang sama dengan pendahulunya dengan setup tiga kamera belakang yakni kamera utama 50 MP, f/1.8, AF, OIS, FoV 85° + kamera ultrawide 12 MP, f/2.2, FoV 120° + telephoto 10 MP, f/2.4, FoV 36° dengan 3x optical zoom. Sementara itu, untuk selfie juga tetap dengan sensor 12MP f/2.2. Namun, peningkatan ada dari sisi software.

Samsung menghadirkan fitur bernama Next Generation Pro Visual Engine, yang menjanjikan peningkatan kualitas gambar hingga 40% dengan pemrosesan AI. Ada juga Spatio Temporal Filter yang disebut bisa meningkatkan performa kamera di kondisi minim cahaya, termasuk untuk video. Ada juga dukungan Virtual Aperture, serta 10-bit HDR Video yang otomatis secara default, Audio Eraser, hingga hadirnya Galaxy Log.

Beragam Fitur Baru Galaxy AI

Peningkatan Galaxy AI adalah highlight utama pada peluncuran Galaxy S25 Series ini. Hadir dengan One UI 7 berbasis Android 15 yang mendukung update OS hingga 7 tahun, Samsung menawarkan beragam fitur-fitur AI anyar yang sebagian besarnya kini sudah mendukung pemrosesan on-device berkat performa NPU yang jauh lebih kuat di Snapdragon 8 Elite.

Samsung menyebutnya sebagai Human-Like AI yang mengintegrasikan multimodal AI canggih. Sebelumnya ada 12 fitur AI yang ada di ekosistem Galaxy AI. Kini dengan penambahan 9 fitur AI terbaru, setidaknya ada total 21 fitur AI yang dibenamkan di smartphone Galaxy S25 Series, diantaranya:

• On Device: Routine, Live translate, Call recording, Call Transcript, Call Summary, Now Brief, Gallery Search, Audio Eraser, Audio Trim.
• Cloud: Circle to Search, Gemini Live, SmartThings AI, Bixby, Emoji Maker, Read Aloud, Portrait Studio, Drawing Assist.
• Hybrid: AI Select, Seamless Action Across app, Writing Assist, Generative Edit.

Pembahasan lebih lengkap mengenai Galaxy AI terbaru bisa kalian baca melalui artikel berikut ini.

Harga dan Ketersediaan

Di Indonesia Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus hadir dalam dua konfigurasi RAM dan storage yakni 12/256GB dan 12/512GB dengan rincian harganya adalah sebagai berikut:

Galaxy S25
– 12/256GB: Rp 14.999.000
– 12/512GB: Rp 16.999.000

Galaxy S25 Plus
– 12/256GB: Rp 17.999.000
– 12/512GB: Rp 19.999.000

Kedua model ini bakal tersedia dalam varian warna Navy, Icy Blue, Mint, Silver Shadow. Seperti biasa ada varian warna khusus yang tersedia hanya di Samsung.com yakni Blue Black, Coral Red, dan Pink Gold. Pre-order sudah dibuka mulai 23 Januari 2025, di mana Samsung menawarkan berbagai promo, termasuk free storage upgrade, cashback hingga Rp 8,9 juta, dan paket data eSIM Telkomsel senilai Rp 900 ribu.