Galaxy Watch5 Dipakai Jalankan Game PSP!
Bayangkan bermain Grand Theft Auto: Vice City atau God of War di layar sebesar jam tangan. Kedengarannya mustahil, bukan?
Tapi seorang pengguna Reddit dengan nama ZenonDesingk baru saja membuktikan bahwa smartwatch biasa bisa diubah menjadi mesin gaming portabel yang powerful! Dengan tekad dan kecerdikan teknis, mereka berhasil menjalankan game PSP hingga streaming game PC langsung di Samsung Galaxy Watch 5.

PSP (PlayStation Portable), konsol legendaris yang dirilis tahun 2004, dulu menjadi idaman para gamer dengan grafis dan portabilitasnya. Tapi siapa sangka, 20 tahun kemudian, game-game ikonik seperti Mortal Kombat dan Need for Speed: Most Wanted justru bisa dimainkan di layar smartwatch berukuran 1,5 inci?
ZenonDesingk, yang kecewa dengan game sederhana di Play Store untuk Wear OS, akhirnya memutuskan untuk “menyulap” Galaxy Watch 5-nya dengan emulator PSP.
Baca Juga: Segera Rilis, Sharp Buka Pre-Order Aquos R9 Pro dan Sense9 • Jagat Gadget
Game PSP Jalan di Galaxy Watch5
Prosesnya tidak mudah. Pasang aplikasi via Bluetooth atau browser gagal total, sehingga mereka menggunakan Android Debug Bridge (ADB) melalui aplikasi Bugjaeger untuk mentransfer file APK dari ponsel ke jam tangan via Wi-Fi.
Setelah berhasil memasang emulator PSP, pengaturan DPI diubah agar game bisa dimainkan. Hasilnya? Galaxy Watch 5 mampu menjalankan game PSP dengan lancar di 60 FPS, bahkan game berat seperti God of War tetap stabil di 30 FPS.
Tidak berhenti di PSP, ZenonDesingk memasang Steam Link untuk streaming game PC seperti Forza Horizon 4 langsung ke jam tangan. Meski layar sentuh kecil menyulitkan, mereka menggunakan gamepad Bluetooth agar bisa bermain lebih nyaman.
Eksperimen ini viral di Reddit dan forum teknologi, dan menimbulkan komentar beragam. Meski pengalaman gaming di layar mini tidak ideal, pencapaian ini menunjukkan betapa perangkat modern bisa “dipaksa” melampaui batas dengan kreativitas.
Masa Depan Gaming di Smartwatch?
ZenonDesingk sendiri mengakui ini bukan cara terbaik untuk gaming, tapi eksperimennya cukup berhasil memperlihatkan kalau teknologi wearable punya potensi yang belum sepenuhnya tergali. Siapa tahu, suatu hari nanti jam tangan tak hanya mengukur detak jantung, tapi juga menjadi console portabel andalan?