Realme Hadir di MWC 2025, Bawa Realme 14 Pro Series dan Konsep Lensa Interchangeable
Realme resmi merilis global perangkat Realme 14 Pro dan 14 Pro+ ke Eropa di ajang MWC 2025, setelah sebelumnya dirilis di China dan India. Lewat seri ini, realme punya target ambisius yaitu menggandakan jumlah penggunanya dalam tiga tahun ke depan. Salah satu caranya adalah menghadirkan inovasi baru, termasuk smartphone dengan fitur kamera yang lebih canggih dan teknologi berbasis AI.

Spesifikasi realme 14 Pro series
Realme 14 Pro+ hadir dengan layar quad-curved OLED 120 Hz, kamera periskop 50MP dengan zoom optik 3x, serta baterai 6.000mAh yang didukung pengisian cepat 80W. Perangkat ini ditenagai Snapdragon 7s Gen 3 dan dilapisi Gorilla Glass 7i di bagian depan dan belakang.

Sementara itu, Realme 14 Pro menggunakan chipset Dimensity 7300 Energy dengan layar datar 120Hz OLED. Kapasitas baterainya tetap 6.000mAh, tetapi pengisiannya hanya 45W. Model ini juga kehilangan beberapa fitur kamera dibandingkan versi Pro+, seperti absennya kamera periskop, lensa ultra-wide 8MP, dan kamera depan dengan resolusi lebih tinggi.
Baca Juga: Tecno Pamerkan Camon 40 Series, Megabook Baru, dan Teknologi Inovatif di MWC 2025 • Jagat Gadget
Keduanya tetap dibekali sertifikasi ketahanan air dan debu IP69 serta standar militer MIL-STD-810H, tetapi hanya varian Pro+ yang memiliki perlindungan Gorilla Glass 7i.
Harga dan Varian
Realme 14 Pro+ dibanderol mulai €530 atau sekitar Rp 9 jutaan dan harga early bird €430 atau sekitar Rp. 7 jutaan.
Sementara itu, Realme 14 Pro versi standar dihargai €430 atau sekitar Rp 7 jutaan dengan diskon early bird menjadi €380 atau sekitar Rp 6,5 jutaan.
Model Pro+ dengan konfigurasi tertinggi (12GB/512GB) bisa didapatkan seharga €580 (Rp 9,9 jutaan) atau €530 (Rp 9 jutaan) dalam periode promo.
Konsep Lensa Interchangable
Di ajang MWC, Realme tak hanya membawa Realme 14 Pro Series, tetapi juga memperkenalkan prototipe smartphone dengan lensa interchangable, mirip dengan kamera DSLR. Perangkat ini menggunakan sensor 1 inci dari Sony dan sistem lensa khusus yang bisa dipasang secara manual.

Ada dua lensa yang diperlihatkan: lensa potret 73mm dan lensa telefoto 234mm. Kombinasi ini memungkinkan kualitas gambar yang lebih tinggi dibandingkan kamera smartphone biasa. Sayangnya, ini masih sebatas konsep dan belum ada rencana untuk diproduksi massal.
Pengembangan Fitur-Fitur AI
Selain perangkat keras, Realme juga berinvestasi besar di AI. Perusahaan ini menargetkan pengapalan 100 juta smartphone berbasis AI dalam tiga tahun ke depan. Dua fitur AI yang diperkenalkan di MWC adalah AI Voice Retoucher, yang memungkinkan pengguna mengedit foto dengan perintah suara, dan AI Video Eraser, yang bisa menghapus objek dari video.
Untuk meningkatkan popularitasnya, Realme juga menggandeng dua mitra besar: satu dari industri hiburan dan satu dari dunia fashion mewah.