Review Samsung Galaxy A56 5G: Samsung Seri A Terbaik 2025

Ini Samsung Galaxy A Series terbaik tahun ini! Samsung Galaxy A56.
Ada beberapa peningkatan di smartphone baru ini kalau dibandingkan pendahulunya, Galaxy A55.

SoC tentunya jadi lebih kencang. Charging, sekarang mendukung sampai 45 Watt. Gak nyangkut di 25 Watt lagi. Bodi jadi lebih tipis, bobotnya juga lebih ringan. Sementara layarnya sedikit lebih besar. Fitur AI, meningkat juga di sini, dan jadi lebih banyak lagi. Update Android juga jadi 6x versi Android, lebih panjang dari sebelumnya yang “cuma” 4x. Tentunya, berbagai fitur unggulan Samsung di One UI 7 juga tersedia di Galaxy A56 ini. Frame tetap pakai metal, back cover juga tetap pakai Gorilla Glass.
OK, langsung saja kita kupas tuntas smartphone ini!

Smartphone ini pastinya diposisikan sebagai senjata andalan Samsung untuk kelas menengah atas. Biasanya Galaxy A5 Sekian ini bisa dikatakan all rounder yang sangat menarik, dengan kemampuan memadai dan kamera mumpuni. Jadi, memang cukup sulit untuk tidak merekomendasikan Galaxy A5 Sekian ini. Tapi, apa itu juga masih berlaku di Galaxy A56 ini?
Kita coba cari tahu ya. Kta lihat dulu isi paket penjualan smartphone ini.
Paket Penjualan
Isi dari paket penjualan ini adalah:

- unit smartphone
- Kabel USB C to C
- SIM Tray Ejector
- Paket Dokumen
Ini paket penjualan standar Samsung ya. Iya, tidak ada chargernya di sini, dan sayangnya tidak ada bonus charger untuk pembelian smartphone ini, setidaknya di awal rilisnya.
Desain Samsung Galaxy A56

Smartphone ini juga pakai desain “Key Island”, yang terlihat dari area cembung di frame, di sekitar tombol power dan volume. Jadi, ini bukan yang serba flat. Nah, untuk frame, ini pakai metal ya. Sementara untuk bodi belakang ini pakai kaca atau glass. Ini Gorilla Glass Victus+. Untuk warna, ada Awesome Pink, Awesome Graphite, Awesome Lightgray, dan yang kami pakai ini Awesome Olive.

Dimensi smartphone ini:
- Tinggi 162.2 mm
- Lebar 77.5 mm
- Tebal 7.4 mm

Bobotnya, di kisaran 198 gram. Masih terbilang cukup tipis dan tidak berat juga. Kalau dibandingkan Galaxy A55, ini lebih tipis 0.8 mm dan lebih ringan 15 gram.

Untuk rating ketahanan, ada IP67, yang berarti kedap debu dan tahan kalau kecemplung ke dalam air. Memang bukan IP68, tapi ya masih agak mirip-mirip juga lah ini IP67. Kalau kita kehujanan, atau tidak sengaja kecemplung air, masih aman lah smartphone ini. Cuma perhatikan ya, ini bukan berarti ini cocok buat diajak berenang.
Sekarang, kita lihat ada apa saja di sekeliling bodi smartphone ini.


Sisi Kanan: tombol power dan volume up/down
Sisi Atas: microphone
Sisi Kiri: kosong
Sisi Bawah: SIM Tray (2 Nano SIM), microphone, USB C, speaker
Terlihat juga ada beberapa tab plastik di antena ini, yang merupakan area tempat antena. Ini ciri khas smartphone dengan frame metal ya. Sementara untuk speaker, sekilas memang terlihat cuma ada satu saja, tapi sebenarnya smartphone ini sudah pakai dual speaker. Kita bahas ini nanti ya.
Sisi Depan:

- Layar 6.7”, panel Super AMOLED. Ini sedikit lebih besar dari Galaxy A55 yang pakai layar 6.6”.
- Resolusi Full HD+, 2340 x 1080 piksel
- Refresh Rate up to 120 Hz dan ini adaptive
- Pakai Gorilla Glass Victus+
- Brightness: diklaim bisa sampai 1200 nit.
Saat kami coba, untuk indoor, brightness bisa sampai sekitar 450 nit. Sementara untuk simulasi outdoor, bisa sampai sekitar 1200 nit. Jadi memang sesuai dengan klaim Samsung.
- Color Gamut: ada pilihan Natural dan Vivid, dengan opsi pengaturan tingkat “vividness” untuk mode Vivid.
Saat kami coba, mode Natural menawarkan gamut coverage di 98.8% sRGB dengan gamut volume di 111.1% sRGB. Sementara kalau untuk Vivid, di kondisi standar alias vividness di posisi paling rendah, gamut coverage ada di 99.6% sRGB dan gamut volume di 125.8% sRGB. Kalau vividness diatur manual ke tingkat paling tinggi, gamut coverage ada di 100% sRGB atau 93.5% DCI-P3, dengan gamut volume di 150.9% sRGB atau 106.9% DCI-P3.
- Untuk bezel layar, ini bisa dikatakan belum yang super tipis untuk kelas harganya. Bezel bawah layar sedikit lebih tebal dari bezel atas, tapi secara umum masih cukup simetris.
- Ada fingerprint scanner di layar.
- Ada Earpiece di bezel atas layar. Ini juga berfungsi sebagai speaker kedua dari smartphone ini. Jadi, ada dual speaker di sini.

Kualitas suara yang ditawarkan ya memang terasa kelas atas, memadai. Ada sedikit bass, belum yang terasa bulat dan menghentak, tapi sudah mencukupi. Mid dan treble terbilang jelas dan rapi. Volume suara, bukan yang super lantang, tapi ini sudah terbilang memadai.

- Kamera Selfie 12 MP. Wah, turun ya dari Galaxy A55. Kan kalau Galaxy A55 pakai kamera selfie 32 MP.
- Kamera ini untungnya ditempatkan di punch hole di area tengah atas layar, bukan pakai notch.
- Video Rec. sampai 4K30, tapi belum ada opsi untuk 1080p60 dan lagi-lagi ini turun dari Galaxy A55 yang bisa perekaman video sampai 1080p60.
- Kamera ini mendukung perekaman video HDR.
Sisi Belakang: Kamera Utama dengan setup triple camera. Ini disusun secara vertikal dalam satu camera bump.

- 50 MP Main Camera, f/1.8, Auto Focus, OIS
- Video rec. sampai 1080p60 atau 4K30
- Mendukung perekaman video HDR10.
- 12 MP Ultra Wide, f/2.2
- Video rec. sampai 4K30
- Bonus 5 MP Macro, f/2.4. Ya, setidaknya bukan cuma yang 2 MP lah.
- Ada LED Flash, di kanan camera bump
- Fitur: Pro, Pro Video, Night Mode, Panorama, Macro, Slow Motion, Super Slow Mo, Hyperlapse, Portrait Mode, Single Take, Dual Rec, Super Steady, Fun, Document Scanner, Scene Optimizer, Shot Suggestion, dll.