Masih termasuk dalam bagian dari ajang Snapdragon Technology Summit 2019, Qualcomm turut mengumumkan perluasan portofolio dari Snapdragon Compute Platform, di mana portofolio ini dibangun atas dasar pertimbangan dari mobilitas yang memiliki baterai lebih tahan lama, konektivitas seluler, dan kinerja AI yang ditingkatkan sehingga memungkinkan desain platform tanpa kipas, lebih tipis dan ringan untuk aktivitas komputasi modern.

Adapun portofolio dari platform tersebut terdiri dari Snapdragon 7c, Snapdragon 8c, dan Snapdragon 8cx. Keseluruhan portofolio platform mobile terbaru dari Qualcomm ini memungkinkan PC notebook premium, mainstream, dan entry-level mendapatkan konektivitas seluler lebih cepat, memungkinkan mitra untuk merancang desain PC yang lebih efisien, aktif dan selalu terhubung ke internet di berbagai kalangan dan segmen konsumen. Untuk platform komputasi bisnis dari Snapdragon 8cx, turut menghadirkan software keamanan yang terhubung dan dukungan secured-core PC untuk perusahaan modern yang hendak memberikan mobilitas kepada para pekerjanya.

 

“Inovasi Qualcomm dalam smartphone dan konektivitas telah memindahkan kekuatan PC desktop ke dalam ponsel Anda. Sekarang, ponsel ini membalasnya dengan menghadirkan ketipisan, bobot yang ringan, selalu aktif dan terhubung, serta baterai yang tahan sepanjang hari untuk PC Anda,” kata Alex Katouzian, Senior Vice President, Mobile, Qualcomm Technologies, Inc. dalam rilis resmi Qualcomm. “Konsumen yang mengutamakan mobilitas menginginkan pengalaman yang setara dengan ponsel pintar, dan kami memiliki inovasi, penemuan dan teknologi untuk memungkinkan pengalaman ini bagi pelanggan kami di seluruh lapisan harga.”

Snapdragon 7c Compute Platform dirancang untuk dapat meningkatkan perangkat kelas entry dengan memberikan peningkatan hingga 20% untuk kinerja sistemnya, dan hingga dua kali masa pakai baterainya jika dibandingkan dengan perangkat sejenis. Konektivitas cepat yang didukung dengan modem Qualcomm Snapdragon X15 LTE memungkinkan pengguna untuk dapat terhubung super kilat. Selain itu, terdapat CPU octa-core Kryo 468 dan GPU Adreno 618 untuk meningkatkan kinerja responsif dengan jangka waktu pemakaian baterai yang luar biasa bahkan untuk kelas entry sekalipun. Platform ini juga didukung dengan Qualcomm AI Engine untuk memberikan kinerja dengan kemampuan lebih dari lima trilyun operasi per detik (TOPS) untuk meningkati pengalaman AI terbaru yang ditawarkan di Windows 10.

Untuk Snapdraon 8c Compute Platform dengan fabrikasi 7nm, memiliki peningkatan kinerja hingga 30% di atas Qualcomm Snapdragon 850, sehingga akan mempercepat multi-tasking dan produktivitas dengan kinerja CPU yang lebih cepat. Didesain khusus untuk memungkinkan instant on dan masa pakai baterai lebih tahan lama seperti layaknya sebuah smartphone, modem Qualcomm Snapdragon X24 LTE terintegrasi dan memungkinkan kecepatan konektivitas multigigabit untuk komputasi awan yang lebih lancar. Qualcomm AI Engine pada platform ini terdedikasikan enam TOPS untuk mempercepat kinerja mesin belajar, dan dilengkapi dengan GPU kuat untuk urusan grafis yang lebih memukau. Dan keseluruhan kinerja ini bisa didapatkan lewat sebuah PC yang berdesain tipis, tanpa kipas, serta optimal untuk penggunaan umum atau mainstream.

Terakhir, Snapdragon 8cx Enterprise Compute Platform terbaru ini akan memberikan kinerja atau performa dari generasi selanjutnya untuk bisa diaplikasikan di dalam dunia kerja modern abad 21. Perusahaan dapat memanfaatkan sistem optimal dan software keamanan yang terhubung untuk menghadirkan level baru dalam soal kemampuan dan keamanan sistem, daya baterai yang lebih tahan lama, serta konektivitas ekstrim dari Snapdragon 8cx memungkinkan kinerja para karyawan untuk lebih produktif lagi, tapi tidak lupa sembari mengamankan data penting.