Yang satu ini mungkin akan jadi smartphone dengan desain paling keren dan juga paling serba bisa untuk kelas harganya.

Bayanginkan, dengan harga Rp 2 Jutaan kita sudah bisa dapat:

• Layar Curved AMOLED 120 Hz
• Corning Gorilla Glass 5
• Bodinya sangat tipis dan ringan
• IP53
• Kamera 108MP
• SoC Helio G99 Ultimate
• Dual Speaker
• NFC
• Dan fingerprintnya sudah pakai In-Display.

Wah, sepertinya yang satu ini akan jadi penantang yang seru di kelas 2 jutaan. Pertanyaannya, apakah ini smartphone yang pas untuk kalian? Simak reviewnya kali ini.

Tecno Spark 20 Pro+ merupakan seri spark paling tinggi dari Tecno Spark 20 Series yang hadir di Indonesia. Tecno merancang smartphone ini untuk kalian yang mencari kamera oke, performa kencang, serta desain yang stylish. Hashtagnya aja #SiPalingSabi, #SiPalingCamera, #SiPalingExperience, dan #SiPalingStylish. Tapi dari pengujian sejauh ini, rasanya smartphone ini malah bisa jadi smartphone yang cukup all rounder di kelasnya, banyak aspek lainnya juga yang gak kalah menarik.

Kita mulai dari bahas isi boxnya dulu:

Paket Penjualan

• unit Smartphone
• adaptor charger 33 W
• kabel data
• Soft case
• screen protector Curved Tempered Glass, jarang sekalai ada produsen yang bisa ngasih tempered glass seperti ini.
• SIM Tray Ejector
• paket dokumen

Nah, isi paket penjualannya ini ternyata lengkap ya. Charger, casing dan screen protector ada di sini, walaupun pengguna harus pasang sendiri ya.

Desain Tecno Spark 20 Pro+

Desain dari Spark 20 Pro+ ini terlihat lebih mewah jika dibandingkan seri Spark 20 lainnya. Perbedaan yang paling terlihat ada bagian modul kameranya.  Kalau di Spark 20 kemarin punya modul kameranya lebih seperti boba di hp buah-buahan, kalau di Spark 20 Pro+ ini modul kameranya berbentuk lingkaran.

Kemudian jika kita lihat bagian samping modul kameranya ini, akan terlihat sebuah persegi panjang dengan finishing yang berbeda dengan bodi belakangnya.  Untuk bagian belakangnya ini menggunakan bahan polikarbonat, dengan finishing doff yang memantulkan cahaya. Bagian belakangnya ini juga punya permukaan yang halus dan licin saat kita sentuh. Selain itu desainnya ini menggunakan desain Ergonomis 3D Double Curved dimana baik sisi layar dan sisi back covernya itu melengkung.  Selain menambah kesan mewah, ini juga membuat bodi smartphonenya terasa sangat tipis.

Untuk kelas harganya, masih jarang ada yang memberikan desain sebagus ini. Untuk warna, unit yang kami pegang ini warnanya adalah Temporal Orbits ya. Selain itu ada juga warna Lunar Frost dan Magic Skin 2.0 Green.

Dimensi:

• Tinggi: 164.7 mm
• Lebar: 75 mm 
• Tebal: 7.6 mm
• Sementara bobotnya di kisaran 175 gram.

Padahal baterainya 5000 mAh, jadi ini termasuk smartphone yang sangat tipis dan juga ringan. 

Sisi-Sisi Smartphone

Sisi Kanan: tombol power, tombol volume up/down

Sisi Atas: Microphone, speaker

Sisi Kiri: kosong.

Sisi Bawah: SIM Tray untuk dual-SIM, microphone, USB C, speaker

Jadi terlihat ya, kalau smartphone ini mengusung dual microphone dan dual speaker. Nah, kalau untuk kualitas speakernya sendiri, menurut kami bukan yang tergolong spesial, suaranya kurang lantang meski sudah di volume sekitar 80%, separasi nya juga kurang. Intinya bukan speaker smartphone 2 jutaan paling oke, tapi bukan yang paling buruk juga, paling tidak speakernya sudah stereo.

Sisi Depan: 

• Layar 6.78” AMOLED Curved.

Ya, smartphone ini punya layar yang melengkung.

• Resolusi FHD+ (1080 x 2436 px)
• Refresh rate up to 120 Hz. Menariknya, ini adaptive.

Jadi, saat ada aktivitas di layar, refresh rate naik ke 120 Hz. Dan saat tidak ada aktivitas di layar, refresh rate nya akan turun ke 60 Hz.

• Brightness: untuk indoor ada di kisaran 558 nits. Sedangkan dalam pengujian simulasi outdoor, tingkat kecerahannya cenderung mirip di 556 nits.

Brightness segini sih harusnya sudah mencukupi untuk penggunaan sehari-hari. Tapi Spark 20 Pro+ ini punya high brightness mode di bagian settings display and brighness, dan saat kami nyalakan, tingkat kecerahannya meningkat ke 1028 nits. Ini sesuai dengan klaim Tecno untuk smartphone mereka ini, yaitu di 1000 nits.

• Color Gamut: Ada dua mode warna di smartphone ini, yaitu Bright color dan original color.

Secara default, layarnya ini menggunakan original color. Untuk hasilnya dapat dilihat di tabel berikut.

Jadi terlihat ya, kalau mau warna yang lebih gonjreng, tinggal atur ke mode Bright color.

• Kemudian di bagian layarnya ini juga ada on-display fingerprint sensor
• Layarnya ini sudah menggunakan Corning Gorilla Glass 5.
• Untuk bezel layar, ini sudah tergolong tipis.
  • Lalu di bagian bezel atas ini ada earpiece 
  • dan ada kamera selfie, dengan modul kamera yang berbentuk punch-hole.

• 32 MP, f/2.2. Fixed Focus. Video Rec. up to 1080p60 dan 2K30
• Ada LED Flash untuk kamera selfie yang ditempatkan di area kiri bezel atas layar.

Sisi Belakang:

Terdapat tiga buah kamera di sini. 

• 108 MP Wide Camera, f/1.8, PDAF

Video Rec. up to 1080p60 dan 2K30

• 2 kamera bonus
• LED Flash
• Fitur: Short Video, Slow Motion, Time-lapse, Dual Video, Sky Shop, Pro (Photo), Panorama, Super Macro, Document, AR Space, Super Night Film, Portrait Mode.