LG G5 Gagal, Pendapatan LG Tetap Tinggi
Smartphone flagship andalan LG saat ini, G5, bisa diakui oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut gagal memenuhi harapan mereka sendiri. LG G5 kurang bisa menembus pasar dan mempertahankan posisi LG di jajaran elite di pasar smartphone. Untungnya, hal itu tidak mempengaruhi penapatan total dari LG sendiri.
LG Sukses di Tengah Kegagalan Divisi Mobile
Salah satu raksasa elektronik asal Korea Selaran ini ternyata masih bisa mencatatkan pendapatan yang tinggi, sekitar ₩ 599 miliar, atau sekitar USD 522 juta untuk kuartal kedua tahun ini yang baru saja berlalu. Hanya saja, itu merupakan pendapatan total dari perusahaan tersebut, bukan hanya dari divisi mobile saja. Itu merupakan pendapatan tertinggi LG dalam 2 tahun terakhir, dan menjadi pertanda baik bagi perusahaan tersebut. Hasil tersebut merupakan sumbangan dari divisi lain, di antaranya dengan produk TV dan AC.
Lalu, bagaimana dengan divisi mobile? Berdasarkan laporan yang beredar, divisi tersebut justru menyumbang kerugian hingga USD 112 juta di kuartal kedua lalu. Ini merupakan keempat kalinya secara berturut-turut divisi yang memiliki nama Mobile Communications tersebut merugi.
Divisi Mobile Jauh di Bawah Harapan
Untuk divisi mobile, penjualan perangkat smartphone mereka memang masih jauh di bawah harapan. LG G5 yang disebut sebagai salah satu smartphone paling menarik di MWC 2016 lalu ternyata tidak terlalu diminati di pasaran. Selain itu, produk-produk lain dari divisi tersebut juga kurang bisa mendorong penjualan total dari perusahaan tersebut. Hasil tersebut berujung pada perombakan petinggi divisi tersebut beberapa waktu lalu.