Exynos untuk Galaxy S8 Gunakan GPU Bifrost?
Akhir Mei 2016 lalu, ARM mengumumkan Mali-G71, GPU terbaru mereka, yang diperkuat dengan arsitektur Bifrost. GPU tersebut diharapkan akan membawa ARM ke tingkat di mana GPU mereka bisa menawarkan performa setingkat dengan GPU yang ada di laptop, dengan daya lebih rendah. Sejauh ini, belum ada produsen SoC yang terlihat mengadopsi GPU tersebut, tetapi berdasarkan kabar terbaru yang muncul, hal itu bisa jadi akan segera berubah.

Mali-G71 di Exynos 8895?
Kabar yang muncul tersebut menyebutkan bahwa Samsung bisa jadi menggunakan GPU Mali-G71 tersebut di SoC yang mereka siapkan untuk Galaxy S8. SoC ini saat ini banyak disebut sebagai Exynos 8895, dan dikabarkan juga akan mengusung core CPU dengan clock mencapai 3 GHz. Bila kedua kabar itu benar, bisa jadi SoC yang tengah disiapkan Samsung ini akan menawarkan kemampuan lebih baik lagi dari Exynos 8890, yang saat ini sudah tergolong kencang tersebut.
Upaya untuk Saingi GPU Qualcomm?
Samsung sendiri memang terlihat cukup gatal dengan performa GPU dari SoC besutan pesaing mereka, Qualcomm. Hal itu membuat mereka mencari solusi GPU yang bisa menawarkan performa lebih baik dibanding Mali-T880 yang mereka gunakan di Exynos 8890. Selain kabar penggunaan GPU Mali-G71 ini, Samsung sempat dilaporkan mendekati AMD dan NVIDIA terkait kemungkinan penggunaan GPU dua raksasa tersebut di SoC mereka. Penggunaan GPU yang lebih baik di Exynos 8895 diharapkan akan mendorong daya tarik SoC tersebut lebih jauh lagi.
Bantu Tingkatkan Spesifikasi Galaxy S8?
Mali-G71 sendiri seharusnya akan memungkinkan Samsung meningkatkan spesifikasi smartphone flagship generasi mendatang mereka, Galaxy S8. ARM menyebutkan bahwa Mali-G71 disiapkan untuk resolusi 4K dan refresh rate 120 Hz, serta mendukung AR, VR, dan mobile gaming AAA. Memanfaatkan kemampuan lebih baik dari Mali-G71, bisa jadi Samsung akan menwarkan layar kualitas tinggi, hingga resolusi 4K, di Galaxy S8 nanti.