Review ASUS Zenfone 3 ZE520KL
Baterai
Seperti biasa, pengujian baterai kami lakukan dengan menggunakan aplikasi PCMark. Di smartphone Zenfone 3 ZE520KL, kami mendapatkan hasil yang cukup mengejutkan. Dimana smartphone ini hanya memiliki baterai berkapasitas 2650mAh, namun mampu bertahan dengan waktu yang cukup lama saat pengujian yaitu selama 10 jam 24 menit. Dibandingkan dengan smartphone lain dengan kapasitas baterai rata-rata sudah mencapai 3000mAh, mampu bertahan sekitar 7-8 jam.

Pengujian baterai juga kami lakukan dengan memutar video dengan resolusi HD 720p secara looping. Dari baterai penuh hingga baterai smartphone benar-benar habis, perangkat ini mampu memutar video selama 11 jam 12 menit. Hasil ini juga terlihat sangat memuaskan.

Pengisian/charging. Sayangnya kemampuan baterai pada Zenfone 3 ZE520KL ini tidak dibarengi dengan hasil tes pada pengisian. Meskipun perangkat ini diklaim mendukung pengisian cepat, namun aksesoris bawaan dari ASUS hanya menyediakan adapter charger dengan output maksimal 5V 2 A. Sehingga pengisian berjalan dengan lambat, yaitu sekitar 2 jam 7 menit. Sementara itu kami melakukan pengisian menggunakan akesoris adapter Quick Charge 2.0 lainnya, juga sepertinya tidak kompatible di perangkat yang satu ini. Karena pengisian tetap saja berjalan lambat sama seperti pengujian sebelumnya.

Kesimpulan
Memposisikan ASUS Zenfone 3 ZE520KL di kelas menengah ke atas rasanya sudah sangat tepat. Terutama, mengingat kelas ini adalah kelas yang paling “sepi”. Tidak banyak smartphone yang menarik di kelas harga ini. Semua fitur yang patut ada di smartphone harga 4 jutaan, sudah cukup tersedia di smartphone yang satu ini. Performa yang apik, desain yang cantik, baterai awat, serta ditunjang dengan kamera berkualitas, membuat Zenfone 3 ZE520KL jadi pilihan yang patut dipertimbangkan di kisaran harga 4-5 juta. Dengan harga SRP Rp 4.099.000, kami bahkan curiga bahwa smartphone ini bisa di jual di kisaran 3,9 juta rupiah.

Secara desain, peningkatan dari produk-produk smartphone ASUS generasi sebelumnya pun terlihat sangat signifikan. Tak hanya cantik berkat frame metal tipis dan body berlapis kaca, tapi build quality-nya juga tampak jauh lebih baik.
Menggunakan SoC Snapdragon 625 pun tak bisa dipandang sebelah mata. Meski belum menyaingi performa chipset premium seperti Snapdragon 820 dan Exynos 8890, nyatanya SoC yang masih kategori menengah ini sudah mampu mengakomodasi kebutuhan pengguna profesional. Mulai dari multitasking yang lancar, daya tahan baterai yang awet, kestabilan suhu, performa grafis, serta dukungan fitur high-end seperti perekaman 4K juga Wi-fi AC , semuanya sudah sangat memuaskan. Tak ada komplain semisal lagging, untuk pemakaian sehari-hari maupun penggunaan khusus seperti gaming dan editing video.
Adapun kekurangan yang terdapat di ASUS Zenfone 3 ZE520KL, meskipun ada tapi terbilang minim dan diluar dari kegunaan utama. Seperti aspek ergonomi yang kurang nyaman karena sangat licin dalam genggaman, kurangnya kelengkapan aksesoris penjualan (headset, casing tambahan & Adaptor QC), optimalisasi software/aplikasi, dan slot SIM 2 yang terpasang hybrid dengan slot MicroSD.
Zenfone 3 ZE520KL dibanderol dengan harga Rp. 4.099.000. Apakah harga ini sesuai dengan semua yang dimiliki perangkat ini, bagaimana menurut anda?
(+) Performa penggunaan sehari-hari (terutama untuk multitasking) amat lancar, seperti menggunakan smartphone flagship (kelas teratas).
(+) Layar IPS yang sangat baik dengan kecerahan mencukupi di bawah terik matahari dan sisi hitam yang pekat.
(+) Konektivitas lengkap, mulai dari 4G/LTE hingga wireless AC (5GHz).
(+) Sensor sangat lengkap.
(+) Daya tahan baterai tergolong sangat baik untuk kapasitas baterainya.
(+) Kedua kamera memiliki kualitas hasil foto tinggi, meski masih belum bisa digolongkan terbaik.
(+) Sapphire glass pelindung lensa, membuat kamera tidak mudah tertutup sidik jari.
(+) Perekaman video dengan resolusi 4K, sangat mulus.
(+) Menu pengaturan parameter hasil foto dan mode manual yang cukup lengkap, cocok untuk pengguna kamera yang sudah mahir.
(+) EIS sangat membantu menghasilkan rekaman video yang stabil.
(+) Menu Auto-start Manager membuat Anda bisa mengatur aplikasi mana yang diijinkan hidup di latar belakang. Fungsi yang mirip dengan app Greenify, tapi tanpa perlu rooting.
(+) Radio FM
(+/-) konektor USB-C yang futuristik. Siap untuk ke depannya namun memang akan sedikit menyulitkan bagi pengguna saat ini.
(+/-) shutter lag sudah jauh lebih baik dibandingkan smartphone di kelas harganya dan di bawahnya. Akan tetapi, belum setara dengan smartphone kelas flagship.
(+/-) Desain ASUS ZE520KL menimbulkan pro dan kontra. Sebagian sangat menyukainya, namun sebagian tidak menyukainya karena kemiripan dengan smartphone brand lain.
(-) Slot Dual SIM dengan MicroSD tipe combo atau hybrid, membuat Anda tidak bisa menggunakan 2 SIM dan MicroSD.
(-) Image stabilizer kamera tidak terasa seefisien pada smartphone kelas flagship.
(-) Meski bodi Zenfone 3 ZE520KL ini sangat kokoh, untuk penggunaan tanpa case tambahan kami merasa bahwa tubuhnya cenderung licin saat dalam genggaman.
(-) Pengisian baterai dengan charger bawaan masih tergolong lama (2 jam).
(-) Tidak ada handsfree.
| Produk | ASUS Zenfone 3 ZE520KL |
| Layar | 5.2 inci FullHD IPS |
| Processor | Snapdragon 625 (Octa-Core 2 GHz, Cortex A53) |
| GPU | Adreno 506 |
| Memory | Storage internal 32 GB, RAM 3 GB |
| Baterai | 2650mAh |
| Konektivitas | GSM, HSDPA, LTE, Wi-Fi 802.11 ac/b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, microUSB v2.0, USB Host |
| Kamera | Belakang: Sony 16 MP, 4-axis OIS Depan:8 MP |
| Sistem Operasi | Android Marshmallow 6.0.1 |
| Harga | Rp 4.099.000,- |
Foto-foto dan video di dalam artikel ini tidak dapat digunakan untuk kebutuhan lain (baik pribadi maupun komersial) tanpa seijin pemilikinya, yaitu Dedy Irvan, Irham, dan PT Jagat Genta Teknologi.
All photos and videos in this article can not be used for other needs (personal and/or commercial) without the permission of their owners, Dedy Irvan, Irham, and PT Jagat Genta Teknologi.
- Smartphone dan perlengkapannya
- Performa dan hasil benchmark
- Kamera, hasil foto dan video
- Daya tahan baterai dan Kesimpulan
















