Review Moto E3 Power: Jagoan Baterai di Kelas Entry Level
Uji Performance
AnTuTu 6.0.1
Aplikasi benchmark yang satu ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah perangkat Android. Beberapa hal yang diuji di AnTuTu antara lain User Experience (UX), CPU, RAM, GPU, dan I/O. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik. Kami menggunakan AnTuTu 6.0.1 untuk pengujian ini, dikarenakan database inilah yang kami gunakan sejak awal tahun 2016. Sehingga untuk perbandingan tentunya kami harus melakukan pengujian dengan versi aplikasi benchmark yang sama.
Geekbench 3
Geekbench 3 digunakan untuk menguji kemampuan prosesor. Angka yang ditampilkan akan menjadi hasil uji yang cukup konsisten dan bisa digunakan untuk acuan yang cukup baik. Skor single core akan menggambarkan kenyamanan penggunaan sehari-hari. Sama seperti AnTuTu, Geekbench yang kami gunakan disini masih versi Geekbench 3 meskipun sudah ada aplikasi Geekbench 4, dikarenakan database yang kami gunakan sebagai perbandingan adalah Geekbench 3.
3DMark
Aplikasi benchmark yang satu ini digunakan untuk mengetahui indikator performa gaming maksimum. 3DMark akan menguras kemampuan 3D dan prosesor smartphone yang terkait dengan kemampuan gaming. Demo benchmark yang kami gunakan adalah Ice Storm Unlimited.
PCMark
PCMark adalah aplikasi bencmark yang digunakan untuk menampilkan kemampuan menyeluruh dari sebuah smartphone untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk browsing, performa olah video dan gambar.
Melihat hasil benchmark dari Moto E3 Power, performanya memang tidak terlalu tinggi. Baik untuk CPU maupun kinerja grafis, mengingat dapur pacu yang membekalinya pun adalah kelas entry level. Tapi dalam pemakaian sehari-hari yang kami lakukan seperti membuka sosial media secara multitasking, perangkat ini masih cukup mengakmodir. Begitu pula bermain game, untuk game-game ringan seperti Candy Crush dan Temple Run perangkat ini masih bisa menjalankannya secara optimal.