Samsung Siapkan “Comeback” Galaxy Note 7?
Smartphone Galaxy Note 7, awal bulan Oktober 2016 lalu, ditarik dari peredaran oleh sang produsen, Samsung, setelah beberapa kejadian terbakarnya smartphone tersebut dilaporkan di beberapa negara. Hingga saat ini, Samsung disebut masih mengupayakan penarikan unit smartphone tersebut yang masih beredar di tengah masyakarat. Namun, Samsung bisa jadi belum menyerah memasarkan smartphone itu.

Jual Lagi Galaxy Note 7 Tahun Depan?
Kabar yang beredar di Internet menyebutkan bahwa ada kemungkinan Samsung menjual lagi smartphone tersebut tahun depan. Galaxy Note 7 yang akan dijual lagi tahun depan itu disebut akan menyandang status “refurbished“. Satu hal yang menarik, smartphone itu bisa jadi akan dipasarkan di wilayah-wilayah yang dengan pasar smartphone berkembang, termasuk di India dan Vietnam.
Belum diketahui seperti apa rencana Samsung mengamankan smartphone tersebut sehingga bisa dijual lagi sebagai produk refurbished, mengingat potensi bahaya tentu masih diusungnya. Bisa jadi, mereka akan mencoba menonaktifkan fitur pengisian ulang baterai cepat atau mengganti baterai dengan kapasitas yang lebih kecil. Namun, melihat apa yang pernah dilakukan Samsung sebelumnya, bisa saja kabar ini tidak akan jadi kenyataan.
Lebih Prioritaskan Brand Image?
Samsung bisa saja akan lebih memprioritaskan menjaga brand image mereka. 20 tahun lalu, mereka memusnahkan ratusan ribu unit produk gagal mereka saat itu untuk mengingatkan pihak internal mereka agar selalu menjaga kualitas produk. Namun, untuk kejadian Galaxy Note 7 ini, Samsung masih belum memutuskan apakah mereka akan memusnahkan seluruh smartphone “gagal” tersebut atau mereka punya rencana lain, termasuk menjualnya lagi dengan beberapa perubahan.