Review Moto E4: Build Quality Terbaik dan Hemat Daya
Uji Performa
AnTuTu 6
Aplikasi benchmark yang satu ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah perangkat Android. Beberapa hal yang diuji di AnTuTu antara lain User Experience (UX), CPU, RAM, GPU, dan I/O. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik.


Geekbench 3
GeekBench 3 merupakan benchmark cross platform yang mengukur kinerja prosesor sebuah perangkat smartphone, tablet, dan PC. Aplikasi ini menggunakan skenario simulasi real world sehingga mampu menganalisa performa sebuah prosesor saat menggunakan single core atau multi core. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.



3D Mark Ice Storm Unlimited
Benchmark ini ditujukan untuk menguji performa dari sistem pada sebuah smarpthone Android dalam menangani pemrosesan grafis. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik smartphone tersebut menjalankan proses grafis.


PCMark
Aplikasi benchmark ini mengukur performa dan umur baterai pada smartphone maupun tablet Android, lewat pengujian yang berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh user, bukan algoritma yang bersifat abstrak. Skor yang dihasilkan diklaim mampu mencerminkan performa sesungguhnya dari perangkat tersebut.


Performa keseluruhan dari Moto E4 memang terbilang masih rendah. Apalagi jika dibandingkan dengan smartphone kelas satu jutaan lainnya yang telah mengusung SoC generasi terbaru. Namun Moto E4 tampaknya memang sengaja memilih SoC dengan clockspeed yang rendah yaitu 1,25GHz untuk lebih memberikan kemampuan lebih pada sisi manejemen daya. Bahkan jika dibandingkan dengan smartphone lokal Advan G1 Pro yang sama-sama menggunakan Soc MediaTek MT6735, Moto E4 terlihat masih berada di bawahnya.
Namun tentu saja performa bukanlah satu-satunya aspek yang dipertimbangkan oleh konsumen. Aspek penting lainnya yang biasa diperhatikan oleh konsumen adalah dari segi kamera dan baterai. Di halaman berikutnya ini kami akan membahas mengenai kemampuan kamera dan baterai dari Moto E4.