Review ASUS Zenfone 4 Max Pro: Baterai Besar Lagi, Tambah Dual Kamera
Tak seperti tahun-tahun seblumnya, ASUS tahun ini lebih cepat untuk meluncurkan produk terbaru mereka di Indonesia. Tak lama berselang dari peluncuran seri Zenfone 4 di Taiwan, kini ASUS telah meluncurkan salah satu dari seri produk Zenfone 4 di tanah air yaitu ASUS Zenfone 4 Max Pro.
Juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ASUS justru lebih dahulu mengumumkan Zenfone 4 Max Pro di tanah air dibandingkan seri Zenfone 4 dan Zenfone 4 Selfie yang juga telah diumumkan ASUS saat event di taiwan bulan Agustus lalu.. ASUS Zenfone 4 Max pro membawa beberapa perubahan dari generasi sebelumnya, termasuk peningkatan baterai dan yang paling signifikan adalah dari sisi fotografi, ASUS menghadirkan dual kamera untuk Zenfone 4 Max Pro ini.
Sepertinya ASUS cukup yakin Zenfone 4 Max Pro akan sangat diminati oleh pengguna di tanah air, mengingat penjualan seri Zenfone Max memang selalu tinggi demandnya bagi konsumen Indonesia, lalu seperti apa kehebatan dari ASUS Zenfone 4 Max pro ini, mari kita simak reviewnya berikut ini.
Desain
Desain dari Zenfone 4 Max Pro ZC554KL terlihat cukup berbeda jika dibandingkan generasi sebelumnya. Apalagi kali ini Zenfone 4 Max hadir dengan desain dual kamera di bagian belakang. Ini membuatnya lebih menyerupai Zenfone Zoom S, yang juga memiliki dual kamera di bagian belakang.
Namun pada Zenfone 4 Pro, perangkat ini terlihat lebih tebal. Tentu saja karena smartphone ini memiliki kapasitas baterai yang besar. Selain itu terdapat pula sensor fingerprint diletakan di bagian depan. berbeda dengan generasi sebelumnya yang memiliki sensor fingerprint di bagian belakang.
Dengan wujud berwarna hitam dan finishing matte, smartphone dari belakang smartphone ini tentu saja juga jadi mirip seperti iPhone 7 Plus dengan varian jet black. Modul kamera dual berada di sisi kiri bagian atas, dengan lampu flash di pinggirnya. Logo ASUS samar-samar terlihat, juga berada di sisi bagian belakang.
Secara ergonomi, ASUS Zenfone 4 Max Pro ini lumayan nyaman digenggam. Varian yang kami uji adalah berwarna Black Deepsea, dengan sentuhan bertekstur matte. Finishing matte yang digunaka juga, memberikan grip lebih dan jadi tak licin pada tangan pengguna. Tapi disamping itu juga ASUS memberikan proteksi tambahan berupa jelly case, sehingga resiko jatuh dari genggaman bisa lebih diminimalisir.
Perangkat ini memiliki layar berukuran 5,5 inci dengan depan layar memiliki kontur 2,5D. Bezel di bagian sisi kanan dan kiri cukup tipis, dan pada bezel bagian bawah, terdapat navigasi, dengan tombol home yang berfungsi sekaligus sebagai fingerprint. Sensor fingerprint ini tidak dapat berupa tombol, hanya modul sensor saja yang terpasang tanpa dapat ditekan.
Kali ini Zenfone 4 Max Pro memiliki dual SIM card dan slot MicroSD yang terpasang dedicated. Kedua slot SIM Card memiliki tipe nano, sehingga akan sangat menguntungkan bagi pengguna yang ingin menggunakan ekspansi memori tambahan. Tray SIM card di letakan di sisi sebelah kiri perangkat.
Di sisi sebelah kanan, terdapat tombol volume dan tombol yang berdampingan. Lubang jack 3,5mm di bagian atas, serta slot Micro USB di bagian bawah. Ya, Zenfone 4 Max Pro masih menggunakan konektivitas MicroUSB, meskipun saat ini sudah banyak smartphone yang menggunakan USB Type C.
Spesifikasi
Spesifikasi dari Zenfone 4 Max Pro, untuk jeroannya tidak jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Perangkat ini masih mengusung SoC Snapdragon 430 (Cortex A53 Octa-Core 1,4GHz+GPU Adreno 505) yang didampingi dengan RAM berkapasitas 3GB serta internal storage 32 GB. Layarnya menggunakan panel IPS berukuran 5,5 inci dengan resolusi HD.
Namun yang cukup berbeda ada pada fitur kamera yang digunakan. Smartphone ini mengusung kamera utama dengan dual sensor beresolusi 16MP, dengan setup normal-wide. Jika melihat fitur yang ditawarkan tentunya ini bisa disebut sebagai peningkatan, tapi tentunya kita akan membahas lebih detail bagaimana kualitas dari fitur baru pada kamera Zenfone 4 Max Pro ini.
Zenfone 4 Max Pro kembali mengusung kapasitas baterai yang besar. Setelah pada generasi sebelumnya disebut mengalami penurunan, karena hanya menggunakan baterai berkapasitas 4100mAh jika dibandingkan dengan generasi pertama yang menggunakan baterai berkapasitas 5000mAh. Kini ASUS kembali menghadirkan baterai berkapasitas 5000mAh untuk Zenfone 4 Max Pro ini.
Untuk sensor, Zenfone 4 Max Pro tetap lengkap dengan berbagai sensor mulai dari Acceleration, Proximity, Ambience Light, Compass, hingga Gyroscope. Zenfone 4 Max Pro memiliki konektivitas 4G LTE yang dapat berfungsi di kedua slot yang tersedia dan menggunakan tipe nano. Bagi pengguna yang membutuhkan media penyimpanan tambahan, dapat menggunakan slot MicroSD Card yang terpasang secara dedicated. Konektivitas lain yang dimiliki yaitu Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.1, A-GPS, GLONASS, BDS dan juga USB OTG.
Fitur USB OTG menjadi penting bagi Zenfone 4 Max Pro karena perangkat ini mengandalkan baterai berkapasitas besar yang juga bisa ‘dibagikan’ ke perangkat lain yang membutuhkan daya. Oleh karena itu Zenfone 4 Max Pro menyediakan aksesoris kabel USB OTG pada pake penjualannya. Selain itu, paket penjualan pada Zenfone 4 Max Pro kini menjadi sedikit lebih lengkap, yaitu dengan tersedianya jelly case.
Jadi secara keseluruhan, di dalam paket penjualan Zenfone 4 Max Pro tersedia antara lain handset, buku panduan dan kartu garansi, kabel charger, adaptor charger, pin ejector, dan kabel USB OTG
Zen UI yang dihadirkan pada ASUS Zenfone 4 Max Pro jadi terlihat lebih simple karena kini lebih minim aplikasi preinstalled. Hmm, kali ini reviewer cukup senang karena lebih sedikit aplikasi bawaan yang terpasang pada Zenfone 4 Max Pro lebih sedikit, sehingga lebih mudah mencari aplikasi yang telah diinstall tanpa harus mengaduk-ngaduk folder terlebih dahulu.