Author

Irham

Reading time:

Reviews

October 28, 2017

readmode

Kesimpulan   

Sekedar mengandalkan dual kamera saja sepertinya tidak akan cukup membuat Advan A8 mampu bersaing di kelas harga 3 jutaan. Apalagi dengan kemampuan kamera yang juga belum bisa dikatakan istimewa. Sementara di harga yang sama, Advan harus bersaing dengan smartphone brand luar yang memiliki performa lebih tinggi dengan SoC yang lebih memadai, serta kualitas kaemra yang lebih mumpuni.

Hal lain yang tampak coba diusahakan oleh Advan yaitu dengan fitur sekuritas yang dimilikinya. Fitur ini cukup menarik, dan mungkin akan jadi kelebihan tersendiri bagi Advan A8. Tapi tentu saja ini hanyalah software, yang pada dasarnya semua smartphone bisa ditambahakan beragam fitur tergantung kustomasi yang dibuat.

Satu-satunya yang bisa diharapkan oleh Advan untuk produk A8 ini yaitu kembali memangkas harga seperti yang pernah dilakukannya pada produk Advan G1. Terbukti Advan berhasil menjual produk tersebut lebih sukses daripada harga resmi saat awal pertama kali diluncurkan. Apakah ini memang menjadi strategi Advan? Entahlah.

Atau menghadirkan peningkatan dari segi spesifikasi dan fitur seperti yang dilakukan pada Advan G1 Pro. Misalnya menambahkan fitur NFC pada perangkat, karena fitur tersebut semakin diminati saat ini.

Temuan menarik yang kami telusuri juga menemukan bahwa dibeberapa situs jual beli online, ada yang menjual Advan A8 kurang dari Rp 2,5 juta. Jika saja ini menjadi patokan harga resmi dari Advan A8, maka Advan A8 cukup menarik bagi konsumen. Advan akan menjadi smartphone dual kamera yang sangat menarik di range harga tersebut.

Kelebihan

– Dual Kamera

– RAM besar

– Paket penjualan lengkap

– Wi-Fi 5GHz

– Fitur-fitur keamanan (XLocker, Privacy System, Anti Theft)

– Headset kuaitas bagus

Kekurangan

– Desain tidak orisinil

– SoC lawas

– Manajemen daya kurang optimal

– Tidak ada NFC

– SIM Card Hybrid

– Harga terlalu tinggi