Review Smartphone Vivo V7+
Di penghujung bulan September 2017 lalu, Vivo menggelar acara perilisan smartphone baru mereka, V7+, dengan megah dan mewah, mengundang sejumlah artis ternama dan menyiarkan acara tersebut di sembilan televisi nasional. Smartphone V7+ tersebut memang bisa dikatakan punya daya tarik tersendiri. Selain karena kamera selfie 24 MP yang diusungnya, yang mungkin akan menjadi fitur yang menarik bagi pecinta selfie, smartphone ini juga mengusung SoC baru, Snapdragon 450, yang tentu saja menarik bagi kami, tim Jagat Gadget.
![Review Smartphone Vivo V7+ 1 Vivo V7+ - 01](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2017/10/Vivo-V7-01-500x333.jpg)
Beberapa hari setelah acara perilisan tersebut, Vivo mengundang kami untuk mencoba langsung smartphone V7+. Menariknya, tidak hanya sekadar mencoba di acara tersebut, Vivo memperbolehkan tim Jagat Gadget, dan beberapa perwakilan media lain, untuk mengulas lebih dalam smartphone baru mereka tersebut. Oleh karena itu, kami akhirnya bisa membuat artikel review ini untuk Anda semua!
Desain
V7+ ini merupakan salah satu smartphone baru Vivo yang hadir dengan desain yang berbeda dari produk-produk perusahaan dari China ini sebelumnya. Hal yang membuat smartphone baru ini terlihat berbeda adalah Vivo kini mencoba mengikuti tren dengan menghadirkan smartphone dengan bezel tipis, tidak hanya di sisi kiri-kanan layar, tetapi juga di sisi atas-bawah layar. Memang, bezel di sisi atas-bawah tidak bisa dikatakan benar-benar tipis, tetapi sudah terlihat lebih tipis bila dibandingkan smartphone Vivo sebelumnya.
![Review Smartphone Vivo V7+ 2 Vivo V7+ - 18](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2017/10/Vivo-V7-18-500x333.jpg)
Smartphone ini memiliki dimensi 155.87 mm x 75.74 mm x 7.7 mm. Dimensi dengan panjang dan lebar yang hampir 2:1 tersebut disebabkan karena Vivo menggunakan layar dengan rasio 18:9. Layar di smartphone ini sendiri memiliki diagonal 5.99″. Namun, karena rasio 18:9 yang diusungnya, ukuran smartphone ini jadi tidak sebesar smartphone dengan layar 6.0″ pada umumnya dengan rasio 16:9. Bila dibandingkan dengan penampang depan smartphone, layar V7+ ini menawarkan screen-to-body ratio sekitar 78%, lebih kecil dari klaim 84% yang diberikan oleh Vivo, tetapi tetap terbilang baik untuk saat ini.
![Review Smartphone Vivo V7+ 3 Vivo V7+ - 17](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2017/10/Vivo-V7-17-500x333.jpg)
Di bezel sisi bawah layar, Vivo tidak menempatkan komponen apapun. Tidak ada fingerprint scanner ataupun tombol navigasi fisik di bagian ini. Sementara untuk bezel di sisi atas layar, Vivo terlihat menempatkan sejumlah komponen. Selain earpiece, terdapat juga kamera selfie, proximity sensor, dan light sensor.
![Review Smartphone Vivo V7+ 4 Vivo V7+ - 16](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2017/10/Vivo-V7-16-500x333.jpg)
Beralih ke sisi samping dari smartphone Vivo ini. Di sisi samping kiri, Vivo menempatkan tray untuk SIM Card dan Micro SD. Satu hal yang menarik, tray ini bukanlah tray hybrid yang umum dijumpai di smartphone era saat ini. Vivo memilih untuk menawarkan tray non-hybrid, sehingga pengguna bisa menggunakan dua Nano SIM dan satu Micro SD sekaligus. Sementara untuk sisi kanan, terdapat tombol volume up/down dan tombol power.
![Review Smartphone Vivo V7+ 5 Vivo V7+ - 10](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2017/10/Vivo-V7-10-500x333.jpg)
![Review Smartphone Vivo V7+ 6 Vivo V7+ - 12](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2017/10/Vivo-V7-12-500x333.jpg)
Konektor Micro USB ditempatkan Vivo di sisi bawah dari V7+. Selain konektor Micro USB tersebut, terdapat juga speaker dan mic dari smartphone yang satu ini di sisi tersebut. Tidak ketinggalan, konektor audio 3.5 mm pun masih tersedia, dan ditempatkan juga di sisi bawah.
![Review Smartphone Vivo V7+ 7 Vivo V7+ - 13](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2017/10/Vivo-V7-13-500x333.jpg)
Untuk bagian belakang dari smartphone ini, Vivo menempatkan fingerprint scanner dengan bentuk rounded rectangle. Penempatan fingerprint scanner di sisi belakang ini membuat pengguna dapat mengaksesnya dengan mudah saat tengah memegang smartphone. Namun, di sisi lain, saat smartphone tengah diletakkan, fingerprint scanner ini tidak bisa diakses sama sekali. Selain fingerprint scanner, Vivo, juga menempatkan kamera utama dari smartphone ini, besarta dengan LED flash-nya, di sisi belakang smartphone ini.
![Review Smartphone Vivo V7+ 8 Vivo V7+ - 14](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2017/10/Vivo-V7-14-500x334.jpg)
Bodi dari Vivo V7+ ini terbilang cukup kokoh walaupun bukan merupakan metal unibody. Vivo tampaknya menggunakan bahan plastik yang cukup keras, yang tetap menawarkan kesan kokoh saat kami memegang smartphone tersebut. Sayangnya, bodi belakang smartphone yang terbilang polos, tanpa tekstur apapun, dan ukurannya yang tipis, membuat smartphone ini cukup terasa licin saat dipegang. Namun, perlengkapan dalam paket penjualan smartphone ini akan membantu mengatasi hal tersebut. Apa itu?
Paket Penjualan
![Review Smartphone Vivo V7+ 9 Vivo V7+ - 02](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2017/10/Vivo-V7-02-500x333.jpg)
![Review Smartphone Vivo V7+ 10 Vivo V7+ - 05](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2017/10/Vivo-V7-05-500x333.jpg)
Ya, kami mendapatkan unit review Vivo V7+ ini beserta dengan paket penjualan lengkapnya, yang dikemas dalam sebuah boks putih yang sudah kami tampilkan di awal artikel ini. Vivo menyertakan sejumlah barang di dalam boks tersebut, yang merupakan perlengkapan pendukung penggunaan smartphone. Salah satu yang akan membantu penggunaan smartphone tersebut, membantu mengatasi bodi yang terasa licin saat dipegang, adalah clear silicon case/softcase. Selain itu, terdapat beberapa perlengkapan lain yang disertakan Vivo, yaitu:
- Adaptor daya
- Kabel USB to Micro USB
- Ejector pin untuk tray SIM/Micro SD
- Dokumen pendukung
- Paket perdana Simpati
- Headset
Apa yang disertakan Vivo dalam paket penjualan V7+ ini bukan yang terlengkap, tetapi tidak bisa dikatakan standar juga. Banyak produsen smartphone memilih untuk tidak menyertakan headset dan softcase untuk produk mereka, tetapi Vivo menyertakan keduanya untuk smartphone ini. Softcase ini pun bisa membantu mengatasi masalah bila pengguna merasa bodi smartphone ini terlalu licin untuk dipegang tanpa tambahan case. Sayangnya, untuk headset, kualitas audio yang dihasilkan cenderung biasa saja, sedikit menutup kemampuan olah audio smartphone yang sebenarnya cukup baik.
![Review Smartphone Vivo V7+ 15 WhatsApp Image 2017-10-23 at 17.37.34](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2017/10/WhatsApp-Image-2017-10-23-at-17.37.34-500x375.jpeg)
Vivo V7+ ini juga hadir dengan pelindung layar yang telah terpasang. Pelindung tersebut memiliki permukaan licin, sehingga tidak mengganggu penggunaan touchscreen, serta memiliki bahan yang cukup keras, tetapi bukan tempered glass. Hal ini, ditambah dengan silicon case/softcase, membuat V7+ ini siap digunakan out-of-the-box.
- Desain, Spesifikasi
- Paket Penjualan & Uji Performa
- Kamera & Baterai
- Kesimpulan & Key Spec