Review Smartphone Android: Vivo V7
Bulan November 2017 lalu, Vivo kembali meluncurkan satu lagi varian baru dari Vivo V7+ yang diberi nama Vivo V7. Melihat dari namanya, mungkin sebagian dari Anda akan terbesit pemikiran bahwa smartphone ini mungkin akan memiliki spesifikasi yang lebih “rendah” jika dibandingkan dengan si “kakak” yang sudah lebih dulu meluncur di pasaran. Tapi mengacu kepada artikel kami sebelumnya, Vivo V7 ini justru tidak memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan Vivo V7+.
Untuk melihat apakah benar perbedaan tersebut memang tidak begitu jauh, baik spesifikasi maupun performanya, kami akan membahas lebih detil melalui artikel review berikut ini!
Desain
Dari segi desain, Vivo V7 memang tidak memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan smartphone sebelumnya. Vivo V7 masih memiliki desain bezel-less atau bezel sangat tipis, tidak hanya di bagian sisi kiri dan kanan layar saja tetapi juga sisi atas dan bawahnya. Harus diakui bahwa bezel tipis ini sendiri memang tidak benar-benar terlihat setipis yang diduga, akan tetapi desain bezel tipis ini sendiri merupakan hal yang baru dan tengah digandrungi beberapa jenis smartphone brand lainnya di pasaran saat ini.
Dengan dimensi perangkat keseluruhan mencapai 149,3 x 72,8 x 7,9 mm, sebagian pengguna mungkin akan merasa bahwa smartphone ini tidak akan terasa terlalu besar karena dikompensasi dengan layar besar 5,7 inch rasio 18:9 yang dikemas sedemikian rupa di dalam bodi keseluruhan smartphone yang sebenarnya berukuran 5,5 inch, sehingga pengguna akan merasa layarnya jadi jauh lebih luas dan leluasa untuk dioperasikan.
Bodi bagian belakangnya sendiri terasa lebih “melengkung” dan tidak datar seperti kebanyakan smartphone. Tapi desain ini cukup ergonomis dan nyaman untuk digenggam dengan satu tangan. Finishing yang terkesan “matte” pada bodi belakang ini juga membuat smartphone tidak terasa terlalu licin. Sidik jari pun juga tidak mudah tercetak dengan finishing ini. Tapi untuk keamanan yang lebih baik, memang membutuhkan soft casing tambahan agar smartphone tidak mudah selip dari tangan.
Sisi kanan dari Vivo V7 ini merupakan posisi tombol power dan volume, sementara sisi sebelah kirinya merupakan posisi slot untuk SIM/microSD card. Yang cukup membuat Vivo V7 ini memiliki keunggulan tersendiri adalah slot SIM/microSD card yang tersedia memiliki tiga buah tray yang berbeda, artinya pengguna bisa menggunakan dua buah SIM card bersamaan dengan microSD card secara bersamaan dalam satu perangkat.
Pada bagian permukaannya, karena mengusung desain bezel tipis, maka Anda takkan melihat adanya tombol Home atau sejenisnya di bagian ini. Pada bagian permukaan atas, hanya terdapat kamera selfie bersama dengan sensor seperti proximity dan light. Sebagai gantinya, tombol scanner Fingerprint berada di bagian belakang perangkat, di tengah-tengah tepat di bawah posisi kamera utama dan lampu LED. Lokasi Fingerprint ini sendiri tidak hanya sekedar untuk membuka kunci layar smartphone, tetapi juga memiliki fungsi lain seperti misalnya sebagai ganti tombol shutter untuk kamera depan atau belakang. Sementara untuk bagian bawah perangkat, merupakan posisi untuk speaker utama, mic receiver, dan port microUSB untuk pengisian ulang baterai.
Paket penjualan yang diberikan oleh Vivo V7 ini sendiri tergolong cukup lengkap, dengan terdapat kabel microUSB, adapter, pin untuk membuka slot SIM, serta earphone. Hal yang cukup menarik adalah Vivo V7 ini bekerja sama dengan Moonton dan Telkomsel, sehingga turut menyertakan kartu SIM perdana Simpati yang bisa langsung diaktifkan, bersama dengan kartu redeem ekslusif Skin “Selfie Goddess” untuk Mobile Legends.
Spesifikasi
Mengenai spesifikasinya, seperti yang sudah sempat ditulis sebelumnya, Vivo V7 memang tidak memiliki perbedaan spesifikasi yang sangat besar jika dibandingkan dengan Vivo V7+ terdahulu.
Vivo V7 ini memiliki layar Full View dengan rasio 18:9 dan resolusi HD+ dengan tingkat kerapatan pixel yang lebih tinggi mencapai 282 ppi. SoC yang digunakan untuk Vivo V7 ini adalah SoC Qualcomm Snapdragon 450 Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53 dengan RAM 4 GB, dilengkapi kapasitas storage 32 GB. Storage ini lebih kecil jika dibandingkan dengan Vivo V7+ yang memiliki storage lebih besar yakni 64 GB, akan tetapi karena Vivo V7 sendiri memiliki 3 tray berbeda untuk dua buah SIM card dan microSD card terpisah, rasanya kapasitas storage yang lebih kecil ini tidak akan menjadi masalah yang sangat besar bagi penggunanya.
Kamera selfie dengan sensor Samsung memiliki resolusi 24 megapixel dengan fitur Face Beauty 7.0 yang mampu menghasilkan warna dan detil wajah yang lebih natural dan tidak sekedar dibuat halus atau putih saja. Dengan algoritma baru, kamera selfie Vivo V7 bisa mendeteksi wajah si pengguna untuk memberikan estetika wajah yang berbeda antara pria dan wanita. Sementara untuk kamera belakang, memiliki resolusi 16 megapixel Ultra HD dengan fitur PDAF serta algoritma yang lebih teroptimalisasi.
Dukungan lainnya yang juga terdapat pada Vivo V7 ini sendiri termasuk di antaranya dukungan 4G LTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, WiFi Direct, DLNA, hotspot, Bluetooth 4.3, OTG, dan sensor yang cukup lengkap termasuk di dalamnya sensor Fingerprint. Kapasitas baterai yang diusungnya sedikit lebih kecil dibandingkan seri yang sudah lebih dulu hadir sebelumnya, dengan kapasitasnya berada di angka 3000mAh, dengan berjalan di FunTouch 3.2 berbasis Android 7.1. Sayangnya, kami masih tidak menemukan adanya dukungan NFC maupun Wi-Fi 5GHz pada perangkat ini.