Review Galaxy A8+: Raja Selfienya Samsung!
Bulan lalu, Samsung meluncurkan seri menengah premium terbaru mereka yaitu Galaxy A8 dan Galaxy A8+. Salah satu produk yang datang ke meja pengujian kami adalah Galaxy A8+. Setelah memberikan ulasan singkat pada artikel preview, kami akan memberikan review lebih lengkap setelah menggunakan perangkat ini selama kurang lebih satu bulan.
Smartphone yang ditujukan untuk kalangan profesional muda dan millenials ini mengusung fitur unggulan pada kamera selfie, yaitu dengan dual sensor kamera 16 MP + 8MP. Selain itu juga smartphone ini telah menggunakan layar Infinity Display andalan Samsung seperti yang telah mereka usung pada seri Galaxy S8. Seperti apa kemampuan sesungguhnya dari Galaxy A8+, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Desain
Sebelumnya Galaxy A8+ telah sedikit kami ulas pada artikel preview, kami akan sedikit memberikan pembahasan lebih lanjut mengenai produk yang satu ini. Galaxy A8+ cukup memukau dengan desainnya yang makin mirip dengan kelas flagship Samsung yaiu Galaxy S8. Bahkan, Galaxy A8+ juga tampaknya akan menjadi acuan untuk seri Galaxy S9. Ya, terutama untuk urusan penempatan sensor fingerprint. Seri Galaxy A8 terlihat memiliki penempatan sensor fingerprint yang lebih “proporsional”
Selain membawa layar Infinity Display 18,5:9, dari segi desain Galaxy A8+ juga membawa beberapa unsur yang membuatnya tampak sangat mirip dengan Galaxy S8, yaitu dari segi material body yang digunakan. Perangkat ini memiliki material body frame metal, dengan panel depan belakang menggunakan kaca Gorilla Glass. Tidak disebutkan versi berapa yang digunakan namun yang jelas perangkat ini cukup tahan akan goresan.
Berbeda dengan Galaxy S8 yang terasa licin digenggaman, A8+ justru terasa memiliki grip yang lebih baik saat digenggam. Nampaknya Samsung memeberikan lapisan coating tambahan, untuk mengurangi resiko perangkat tergelincir dari tangan pengguna lantaran penggunaan material kaca membuat perangkat menjadi licin. Tanpa layar lengkung, juga membuat pengguna Galaxy A8+ tidak terlalu khawatir layar akan terbentur di bagian sisi.
Satu kekurangan dari material body kaca yang harus dimaklumi tentunya adalah permukaan body akan mudah kotor dengan bekas minyak maupun keringat. Tak hanya pada body smartphone, hal yang sama juga akan ditemui pada layar dan aksesoris hardcase.
Perangkat ini juga terasa memiliki bobot yang cukup berat, yaitu sekitar 190g. Frame berbahan metal yang terasa sangat kokoh membingkai perangkat, memberikan jaminan durabilitas yang cukup baik. Pada bagian atas dan bawah frame terdapat strip antena, sebagai celah sinyal.
Dua Slot SIM Card tersedia pada tempat yang terpisah, keduanya menggunakan SIMcard type nano. Di sisi sebelah kiri, terdapat slot SIMCard 1, sedangkan Slot SIMCard 2 berada di sisi bagian atas, bersama dengan slot MicroSD yang bisa dipasang secara dedicated. Tentunya ini terhitung sebagai sebuah kelebihan.
Untuk penempatan tombol, tombol lock screen di bagian kanan sementara tombol volume terletak di bagian kiri. Tidak seperti kelas flagship, Galaxy A8+ belum dilengkapi dengan tombol khusus Bixby, meskipun fitur tersebut sendiri telah tersedia.
Galaxy A8+ juga tentu saja telah menggunakan slot USB Type C. Slot terletak di bagian bawah, berdekatan dengan lubang jack 3,5mm. Sementara speaker terletak di sisi bagian samping kanan, tepat berada di atas tombol power, yang mungkin menjadi ciri khas seri Galaxy A yang masih dibawa di seri Galaxy A8+.
Perangkat ini juga tentunya memiliki sertifikasi tahan air dan debu IP68. Namun, meski demikian tidak disarankan untuk penggunaan smartphone di dalam air dalam waktu lama. Terutama juga karena layar sentuh tidak akan dapat dioperasikan dengan baik saat berada di dalam air.
Spesifikasi
Galaxy A8+ membawa spesifikasi yang terbilang cukup baik dengan harga yang ditawarkan. Smartphone ini mengusung layar SuperAMOLED 6 inci dengan resolusi FullHD, SoC Exynos 7885 Octa Core( 2x ARM Cortex A73 2,2GHz + 6X Octa-Core ARM Cortex A53 1,6 GHz). SoC ini mengusung mengusung fabrikasi dengan litografi 14nm.Selain itu, Galaxy A8+ dibekali dengan RAM yang terbilang sangat besar, yaitu 6GB.
Kamera depan menjadi salah satu keungglan utama dari Galaxy A8+, dimana pada kamera depan terdapat dua sensor dengan resolusi 16 MP + 8MP dengan bukaan masing-masing F/1.9, di dapuk untuk kebutuhan selfie pengguna. Sedangkan pada kamera belakang, Galaxy A8+ dibekali dengan sensor kamera 16 MP aperture F/1.7.
Dari segi kelengkapan sensor, perangkat ini tentunya juga sudah dilengkapi dengan beberapa sensor seperti Accelerometer, Ambience light, Proximity, Compass, Gyroscope hingga Barometer. Sementara untuk konektivitas, perangkat ini dibekali dengan LTE A(CA) CAT 11, Wi-Fi ac, NFC serta Bluetooth 5.0. Bagi yang hobi mendengarkan radio, juga tetap tersedia radio FM pada perangkat.
Galaxy A8+ berjalan dengan sistem operasi Android Nougat 7.1 dengan UI Samsung Grace. Beberapa fitur unggulan yang tersedia termasuk diantaranya Always On Display, Samsung Pay, Dual Messenger, Bixby, Secure Folder, dan juga Microsoft App. Sayangnya belum ada fitur Wi-Fi Bridge seperti yang ada pada seri Galaxy S8 dan Note 8.
Kapasitas baterai yang tersedia yaitu 3500mAh, dan telah mendukung pengisian cepat. Untuk kelengkapan paket penjualan, Galaxy A8+ cukup komplit. Mulai dari adaptor charger (Adaptive Fast Charging), kabel USB Type C, buku panduan, headset, serta clear hard case.