HarmonyOS Huawei Jadi Open Source, Siap Saingi Android
Di ajang Huawei Developer Conference 2020 yang digelar hari ini, Huawei mengumumkan versi terbaru dari Harmony OS yaitu HarmonyOS 2.0. Dan secara resmi Huawei mengumumkan bahwa HarmonyOS 2.0 ini akan menjadi sistem operasi open source secara penuh.
Richard Yu mengumumkan roadmap untuk HarmonyOS dalam pidato utamanya. “Mulai hari ini, HarmonyOS terbuka untuk perangkat IoT 128KB-128MB, seperti smart TV, perangkat wearable, mobil, dan lainnya. Pada April 2021 kami akan buka untuk perangkat 128MB-4GB dan pada Oktober 2021, HarmonyOS akan dibuka untuk perangkat di atas 4GB, ”ujarnya.
Baca Juga: Huawei Watch Fit Resmi Dijual Harga 1 Jutaan

Proyek open source HarmonyOS 2.0 ini diberi nama OpenHarmony, dimana proyek ini akan diluncurkan secara bertahap, bersamaan dengan dirilisnya dengan rilis beta HarmonyOS untuk perangkat mobile selular. Rencananya HarmonyOS untuk perangkat mobile selular iniakan tersedia untuk pengembang China pada akhir tahun 2020 terlebih dahulu.
HarmonyOS 2.0 akan juga dapat memperoleh akses ke emulator, paket SDK, dan alat IDE. HarmonyOS 2.0 juga akan membawa peningkatan komprehensif pada kemampuan yang terdistribusi, termasuk bus perangkat lunak, manajemen data, dan keamanan.
Huawei juga memperkenalkan kerangka kerja UX adaptif yang memungkinkan pengembang menjangkau puluhan juta perangkat dan pengguna baru dengan cepat. HarmonyOS nantinya juga akan tersedia sebagai pembaruan pada UX Huawei yaitu EMUI 11.
Baca Juga: Tawarkan Kemampuan Multimedia Terbaik, Huawei Umumkan MatePad T10s

Nantinya dengan berbasis teknologi distribusi di HarmonyOS, EMUI akan memungkinkan perangkat untuk berinteraksi dengan perangkat IoT berbasis HarmonyOS. Ini akan menghadirkan pengalaman semua skenario yang unik kepada pengguna, termasuk menggunakan kamera perangkat layar yang lebih besar untuk panggilan video.
HarmonyOS sendiri pertama kali diumumkan oleh Huawei di akhir tahun 2019 lalu. Beberapa perangkat IoT milik Huawei telah hadir dengan sistem operasi tersebut, namun Huawei belum menghadirkan sistem operasi ini pada perangkat-perangkat mobile mereka seperti smartphone dan tablet.
Dan dengan kuatnya penjegalan terhadap Huawei untuk tidak dapat menggunakan layanan dan teknologi dari AS, sepertinya mempercepat langkah Huawei untuk menghadirkan HarmonyOS pada perangkat mobile mereka. Dengan menjadikan OS ini sebagai open source, tentunya ini juga akan memperkuat HarmonyOS khususnya untuk sisi developer.