Smartphone 5G Boros Baterai, Benarkah?
Dalam event bertajuk 5G mmWave Future of Tomorrow yang digelar oleh Qualcomm hari ini, juga membahas soal efisiensi daya pada teknologi 5G, untuk penggunaan sehari-hari di perangkat smartphone. Dimana pembahasan ini mungkin telah menjadi pertanyaan banyak orang.
Michael Theolander dari Signal Research Group memiliki beberapa fakta menarik mengenai smartphone dan konektivitas 5G, dimana dirinya telah melakukan beberapa pengujian terkait teknologi jaringan 5G mmWave.
Ia melakukan pengujian, di luar dan dalam ruangan, dan menemukan hasil bahwa penerapan 5G mmWave di dalam ruangan terbukti lebih baik ketimbang di luar ruangan. Michale Theolander juga melakukan pengujian di sebuah stadion, untuk menguji efisiensi daya 5G di perangkat smartphone.
Baca Juga: Manfaat 5G mmWave, Infrastruktur Lebih Ringkas dan Reliable
Pada pengujian tersebut, ia menggunakan throughput sebesar 1,9Gbps yang dikirimkan ke perangkat smartphone 5G yang memiliki kapasitas baterai sebesar 4400mAh. Ia mengatur tingkat kecerahan pada layar dengan level 50%.
Hasilnya yang ia dapatkan, teknologi 5G rupanya tidak menjadikan smartphone menjadi benar-benar boros daya seperti yang banyak diragukan orang-orang. Konsumsi energi karena konektivitas data tidak banyak berpengaruh pada masa pakai baterai secara keseluruhan. Sama seperti smartphone 4G, smartphone 5G dapat digunakan selama seharian untuk penggunaan sehari-hari.
Bahkan dengan teknologi 5G, smartphone akan bisa lebih efisien ketimbang teknologi 4G. Efisiensi tersebut dikonversikan melalui jumlah data yang terunduh untuk pemakaian daya yang sama.
Dengan kata lain, saat menggunakan smartphone dengan jaringan 5G, tentunya pengguna akan dapat menyelesaikan beragam aktivitas lebih cepat di berbagai aplikasi pada smartphone, karena proses unduh data yang lebih cepat dibandingkan smartphone 4G LTE.
Baca Juga: Review realme X50 Pro 5G: Flagship Mumpuni, Siap Untuk Era 5G
Meski demikian Michael juga memberikan catatan, bahwa data tersebut masih bisa bervariasi lagi mengingat akan ada parameter yang berbeda dalam penggunaan smartphone, seperti lokasi, pemakaian aplikasi, panggilan suara dan lain sebagainya.
Ia juga menyebutkan kalau penggunaan baterai berkapasitas lebih besar seperti yang digunakan pada beberapa smartphone saat ini, tentunya akan lebih menguntungkan bagi pengguna smartphone 5G agar mendapatkan waktu pakai yang lebih lama.