Exynos 2200 Resmi Diumumkan, GPU-nya Bernama Xclipse
Sempat diisukan batal dirilis, Soc terbaru Samsung, Exynos 2200 akhirnya meluncur juga. SoC ini dikonfirmasi akan hadir di perangkat Galaxy S22 Series untuk beberapa region. Mengusung pabrikasi 4nm EUV, Samsung juga memperkenalkan GPU custom berbasis arsitektur AMD RDNA2 pada Exynos 2200, dengan sebutan Xclipse. Xclipse mengacu pada eclipse atau gerhana, yang menandakan era baru untuk GPU di Exynos.
“Arsitektur grafis AMD RDNA 2 memperluas solusi grafis canggih yang hemat daya ke PC, laptop, konsol, mobil, dan kini ke smartphone. Samsung Xclipse GPU adalah hasil pertama dari beberapa generasi grafis AMD RDNA yang direncanakan dalam SoC Exynos,” kata David Wang, Senior Vice President of Radeon Technologies Group, AMD. “Kami tidak sabar menunggu pengguna merasakan pengalaman bermain game yang luar biasa dengan kolaborasi teknologi kami.”
Spesfikasi Exynos 2200
Untuk spesifikasi CPU-nya, Exynos mengusung aristekur ARM v9, yaitu dengan 1x Core Cortex X2, 3x Core Cortex A710 dan 4x Core Cortex A510. Sayangnya Samsung tidak mengungkap clockspeed yang dihadirkan di masing-masing core tersebut.
Lalu untuk GPU Xclipse yang dibawanya, ini menjadi GPU mobile pertama yang membawa fitur Ray Tracing, yang sebelumnya ada di kartu grafis perangkat PC.
Ray Tracing secara sederhana adalah teknologi yang dapat mensimulasikan pantulan cahaya pada gambar, seperti di dunia nyata. Fitur ini membutuhkan akseslerasi khusus pada hardware, menjadikan tampilan animasi yang realistis pada game-game yang mendukung.
Adapula fitur Variable rate shading, yang dapat mengoptimalkan beban kerja GPU dengan memungkinkan developer game menerapkan tingkat shading yang lebih rendah di area yang tidak membutuhkan detail shading yang tinggi. Dengan begitu kinerja GPU bisa difokuskan untuk area yang penting bagi gamer, sehingga dapat meningkatkan frame-rate untuk gameplay yang lebih mulus.
Ada juga fitur yang disebut AMIGO (Advanced multi IP Governor), yaitu teknologi yang memonitor status komponen seperti CPU dan GPU, untuk memberikan optimasi agar konsumsi daya lebih efisien.
Di sisi memori, SoC ini mendukung RAM LPDDR5, serta storage UFS 3.1. Untuk pemrosesan AI, Exynos 2200 juga memiliki AI Engine dengan Dual Core NPU dan DSP.
Exynos 2200 juga punya dukungan kamera hingga 200MP (single camera), perekaman video hingga 8K, serta dukungan display 4K dengan refresh rate 120Hz, atau QHD+ di 144Hz.
Dari sisi konektivitas, tentunya juga sudah mendukung jaringan 5G dual band yaitu Sub 6GHz, dan mmWave dengan modem 3GPP rel 16.
Galaxy S22 Series dijadwalkan akan meluncur pada tanggal 8 Februari 2022 mendatang. Pertanyaannya, apakah Indonesia akan kebagian versi Exynos 2200 atau Snapdragon 8 Gen 1 ya?
More Articles
