Kontroversi Centang Biru Twitter Benar-benar Memakan “Korban”
Keputusan Elon Musk untuk menjadikan centang biru di Twitter sebagai fitur berbayar memang menimbulkan banyak kontroversi. Namun, kali ini hal tersebut benar-benar berdampak pada kehidupan nyata dan sudah memakan “korban”.

Seperti diketahui, semenjak centang biru bisa didapatkan oleh semua orang dengan cara berlangganan Twitter Blue. Bermunculanlah akun-akun meresahkan yang menirukan berbagai akun resmi, bahkan Elon Musk sendiri juga punya akun tiruan dengan centang biru.
Hal itu pun menimbulkan kebingungan di antara para pengguna. Mereka cukup kesulitan membedakan mana akun resmi yang asli atau akun “resmi” abal-abal, yang bahkan kerap membuat cuitan kontroversial dan akhirnya viral di jagat Twitter.

Parahnya, misinformasi tersebut kini berdampak pada kehidupan nyata dan sudah memakan “korban”. Baru-baru ini, nilai saham Eli Lily and Company – sebuah perusahaan farmasi global – anjlok parah setelah akun abal-abal bercentang biru memposting statement palsu.
Akun tersebut (@EliLillyandCo) menggunakan username serta foto profile yang sama dengan akun resmi Eli Lily and Co (@LilyPad), dan mengklaim bahwa perusahaan asal Amerika Serikat bakal menggratiskan insulin di AS. Akibatnya, saham mereka sempat turun lebih dari 4% dalam kurun waktu 24 Jam setelah postingan tersebut viral.
Perusahaan-perusahaan besar lainnya juga tak luput jadi sasaran, mulai dari perusahaan game hingga perusahaan senjata, yang mana itu bisa cukup membahayakan dan tentunya merugikan perusahaan terkait.

Twitter sendiri sudah mulai memblokir akun-akun resmi abal-abal tadi. Selain itu, platform microblogging tersebut juga telah memperkenalkan centang abu-abu dengan label “Official”. Namun, apakah itu akan efektif? Kita lihat saja kedepannya seperti apa.