Qualcomm Rilis Snapdragon 8 Gen 2: Smartphone Hadir Akhir Tahun Ini!
Di Snapdragon Summit 2022 yang tengah digelar di Hawaii, AS, Qualcomm memperkenalkan mobile platform, alias SoC kelas premium terbaru mereka, Snapdragon 8 Gen 2. Ya, Qualcomm dalam beberapa tahun terakhir ini selalu mengumumkan SoC premium terbaru mereka di Snapdragon Summit. Tapi, kali ini Snapdragon Summit digelar sedikit lebih awal, di pertengahan November 2022. Biasanya acara ini digelar di awal Desember, termasuk untuk tahun 2021 lalu.

Peningkatan performa tentu saja hadir di SoC premium baru ini. Tapi, tentunya bukan cuma itu saja yang ditawarkan Qualcomm. Mereka terus menghadirkan fitur dan kemampuan baru, dari sisi kamera, konektivitas, audio, AI, dan tentu saja fitur untuk gaming. Mari kita bahas sekilas, apa saja peningkatan di Snapdragon 8 Gen 2 ini.
Performa: Meningkat Lagi
Pertanyaannya, seberapa jauh peningkatannya kan? Untuk GPU Adreno, Qualcomm menyebutkan peningkatan performa sampai 25% dari Snapdragon 8 Gen 1. Sementara untuk CPU Kryo, disebutkan ada potensi peningkatan hingga 35% di sini. Terbilang cukup jauh ya.
Terkait CPU, konfigurasi 1+3+4 yang sudah digunakan di Snapdragon 888 dan Snapdragon 8 Gen 1 tidak lagi digunakan di sini. CPU Kryo di Snapdragon 8 Gen 2 ini menggunakan konfigurasi 1+4+3. Bedanya di mana? Kalau sebelumnya Qualcomm menggunakan 1 Prime, 3 Gold, dan 4 Silver, di sini konfigurasinya jadi 1 Prime, 4 Gold, dan 3 Silver. Ini seharusnya menawarkan kemampuan multi core yang lebih baik.

Untuk core Prime, Qualcomm menggunakan Cortex-X3. Lalu untuk core Gold, yang digunakan adalah Cortex A715. Sementara untuk core Silver, tetap menggunakan Cortex A510, ya karena memang belum ada versi lebih baru lagi dari ARM.
Sementara kalau bicara efisiensi daya, peningkatannya terbilang tinggi, mencapai 40% di CPU dan 45% di GPU. Jadi, untuk menawarkan performa sekelas Snapdragon 8 Gen 1, SoC baru ini bisa beroperasi di daya jauh lebih rendah. Ini kemungkinan besar didukung oleh fabrikasi 4 nm yang sudah lebih matang serta peningkatan lain dari sisi arsitektur.
Oh, iya, Snapdragon 8 Gen 2 ini juga sudah menawarkan dukungan untuk penggunaan storage UFS 4.0. Untuk RAM, SoC ini kini mendukung LPDDR5X, dengan kecepatan sampai 4200 MHz. Kapasitas maksimal RAM di sini adalah 16 GB.
Terkait performa ini, seharusnya akan ada sesi benchmarking untuk SoC baru ini. Kalau penasaran akan angka-angka hasil benchmark-nya, tunggu saja artikel atau videonya.

Ray Tracing Berbasis Hardware
Di Snapdragon Elite Gaming, Qualcomm kini menawarkan dukungan hardware accelerated ray tracing. Kalau dimanfaatkan dengan baik, ini tentunya bisa menghadirkan pengalaman baru di mobile gaming. Kita bisa menikmati tampilan cahaya, pantulan, dan iluminasi yang menyerupai dunia nyata di dalam game. Mari kita tunggu saja game apa yang akan memanfaatkan dukungan ini.
Selain itu, Snapdragon 8 Gen 2 ini juga mendukung API Vulkan terbaru, versi 1.3. Ada juga optimasi dukungan untuk Unreal Engine 5, dengan Metahuman Framework. Engine ini kemungkinan besar akan digunakan di game baru yang akan datang.
Kamera: Makin Dekat dengan Kamera Profesional
Snapdragon 8 Gen 2 ini hadir dengan Cognitive ISP, pertama di perangkat mobile, yang bisa secara otomatis meningkatkan hasil foto dan video dengan memanfaatkan AI sesuai dengan objek, khususnya untuk manusia. Ini bahkan disebut bisa mendekati tuning kelas profesional. Detail foto dan video benar-benar dioptimalkan sampai ke bagian-bagian penting dari objek yang diambil.
Selain itu, ISP di SoC baru ini juga dioptimalkan khusus untuk berbagai sensor kelas premium dari produsen ternama, seperti Sony dan Samsung. Untuk Sony, ada dukungan khusus untuk fitur quad digital overlap HDR yang mereka tawarkan di sensor baru mereka. Sementara untuk Samsung, ada optimasi khusus untuk sensor 200 MP baru, ISOCELL HP3.
Terkait dukungan resolusi foto dan video, untuk foto, resolusi maksimalnya tetap 200 MP. Video juga tetap sampai 8K HDR di 30 fps. Tapi ya memang seharusnya belum ada kebutuhan untuk ditingkatkan lagi dari itu kan?

AI: Peningkatan Kemampuan Masif
Qualcomm AI Engine di SoC baru ini disebut bisa mencapai peningkatan hingga 4.35x Snapdragon 8 Gen 1 di skenario-skenario tertentu. AI ini akan lebih banyak lagi membantu pengguna perangkat dengan Snapdragon 8 Gen 2, termasuk di fitur-fitur kamera, natural language processing untuk voice input, dan banyak lagi berkat Hexagon yang lebih mumpuni. Bahkan, ada juga dukungan AI Powered Always Sensing Camera di SoC ini, pertama untuk keluarga Snapdragon.
Menariknya, SoC baru ini juga menawarkan dukungan untuk INT4 inferencing, yang punya potensi menawarkan peningkatan performa per watt untuk AI sampai 60%. Ini tentunya akan membuat berbagai operasi AI yang mendukungnya jadi berjalan lebih efisien di Snapdragon 8 Gen 2 ini. SoC ini juga mengusung Sensing Hub terbaru dengan dual AI processor. Secara keseluruhan, untuk AI, ini benar-benar disiapkan untuk berbagai aplikasi yang memanfaatkan AI yang akan datang.
Konektivitas: Mendukung Wi-Fi Generasi Mendatang
Dari sisi konektivitas, ada dukungan untuk Wi-Fi 7 atau standar 802.11be di FastConnect 7800 yang ada di dalam SoC ini. Dukungan untuk Dual Bluetooth dengan Bluetooth 5.3 juga tersedia di sini. Peningkatan kemampuan konektivitas ini tentunya diharapkan akan membawa peningkatan pengalaman penggunaan perangkat mobile di berbagai kondisi.
Sementara untuk koneksi seluler, tentu saja SoC baru ini menawarkan 5G yang lebih mumpuni, dengan modem Snapdragon X70 5G. Modem ini mendukung 5G+5G Dual SIM, Dual Active, pertama kali tersedia di SoC keluarga Snapdragon. Ini memungkinkan konektivitas seluler yang jauh lebih fleksibel, lebih mumpuni, hadir di perangkat mobile kita. Selain itu, ada juga integrasi AI untuk mendorong performa 5G jadi lebih baik lagi, tapi tetap dengan efisiensi daya yang tinggi.

Peningkatan Lain-Lain
Bukan cuma dari sisi performa, gaming, kamera, AI, dan konektivitas, Qualcomm juga menyebutkan ada banyak peningkatan lain di Snapdragon 8 Gen 2 ini. Salah satunya di audio. Ada dukungan untuk 48 kHz lossless music streaming untuk kualitas audio yang lebih tinggi. Ada juga peningkatan di latency lebih rendah untuk komunikasi saat bermain game dan juga fitur dynamic head tracking untuk spatial audio.
Terkait keamanan, ada juga peningkatan di Snapdragon Secure. Ini memungkinkan privasi pengguna perangkat mobile bisa lebih terjaga. Sementara dari sisi video playback, kini ada dukungan untuk codec AV1, memungkinkan pemutaran video hingga resolusi 8K di 60 fps.
Sementara untuk display, resolusi dan refresh rate maksimal yang didukung tidak ada perubahan dari generasi sebelumnya. Hal baru yang hadir di display adalah beberapa fitur baru untuk optimasi penggunaan layar OLED. Ada juga fitur baru untuk membantu layar OLED menawarkan masa pakai yang lebih panjang, dengan OLED Aging Compensation.
Akan Hadir di Smartphone Baru di Tahun 2022!
Nah, yang menarik dari Snapdragon 8 Gen 2 ini adalah kita tampaknya tidak perlu menunggu lama untuk merasakan kemampuan sebenarnya dari SoC ini. Qualcomm menyebutkan kalau perangkat mobile dengan SoC baru ini akan hadir di tahun 2022 ini! Ya, kemungkinan besar di bulan Desember 2022 mendatang beberapa smartphone baru dengan SoC ini akan diumumkan.

Beberapa produsen smartphone ternama sudah dikonfirmasi akan menghadirkan perangkat baru dengan Snapdragon 8 Gen 2 ini. Beberapa brand yang rutin menghadirkan produk mereka secara resmi ke Indonesia juga masuk ke dalam daftar yang disebutkan Qualcomm, termasuk ASUS, OPPO, Xiaomi, dan vivo. Selain itu, dari kabar yang beredar, ada kemungkinan iQOO juga akan menghadirkan smartphone premium mereka dengan SoC ini resmi ke Indonesia. Jadi, mari kita tunggu saja, smartphone apa yang akan hadir paling awal di Indonesia. Semoga benar-benar dalam tahun 2022 ini ya!